Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung. Disebutkan bahwa beberapa golongan darah tertentu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Para peneliti membandingkan risiko penyakit jantung pada golongan darah A, B, dan O. Ditemukan bahwa orang dengan golongan darah B memiliki risiko serangan jantung 15 persen lebih tinggi daripada orang dengan golongan darah O.

Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Golongan darah tidak hanya membedakan komponen darah dari satu orang dengan yang lainnya. Katanya, penggolongan ini juga berkaitan dengan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung. Risiko penyakit dari masing-masing kelompok darah mungkin akan berbeda.

Ada orang dengan golongan tertentu yang disebut lebih rentan terserang penyakit tertentu. Sebagai contoh, orang dengan golongan darah A disebut lebih rentan mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah yang bisa berujung pada penyakit kardiovaskular. Ada penelitian yang menyebut bahwa orang dengan darah A memiliki risiko lima kali lebih besar mengalami penyakit jantung, dibandingkan dengan orang berdarah O. Benarkah Demikian?

Golongan darah yang umum dikenal ada 4, yaitu O, A, B, dan AB. Setiap orang dengan golongan darah berbeda berarti memiliki komponen darah yang berbeda pula. Hal ini sering digunakan untuk menilai kecocokan saat akan menerima atau mendonorkan darah. Selain itu, golongan darah juga dikaitkan dengan risiko kesehatan.

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Sejumlah studi menemukan adanya hubungan antara golongan darah dan penyakit jantung.

Mengutip Times of India, studi terbaru pada 2021 lalu dilakukan oleh European Society of Cardiology terhadap 1,36 juta peserta untuk meneliti hal tersebut. Penelitian menemukan bahwa orang dengan golongan darah selain O memiliki risiko terkena penyakit jantung koroner 9 persen lebih tinggi, utamanya kasus serangan jantung.

Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Sementara itu, orang dengan golongan darah A memiliki risiko penyakit jantung 11 persen lebih tinggi daripada golongan darah O.

Peneliti menduga, hubungan antara golongan darah dan penyakit jantung ini disebabkan oleh risiko pembekuan darah yang dialami masing-masing golongan darah.

Studi pada tahun 2017 menemukan, orang dengan golongan darah selain O memiliki faktor konsentrasi non-Willebrand yang lebih besar. Faktor ini merupakan protein yang kerap memicu kejadian trombosis atau pembekuan darah.

Orang dengan golongan darah A dan B ditemukan 44 persen lebih mungkin mengalami trombosis. Sebagaimana diketahui, gumpalan atau pembekuan darah berkontribusi besar dalam memicu serangan jantung.

Analisis serupa juga dilakukan di Amerika Serikat pada tahun 2012 lalu. Studi menemukan, golongan darah O memberikan perlindungan bagi seseorang dari risiko serangan jantung dan stroke.

“Risiko jantung biasanya memperhitungkan faktor-faktor seperti tekanan darah, kolesterol, dan berat badan. Tapi, golongan darah mungkin juga penting diperhatikan,” ujar salah satu peneliti dari Harvard Medical School, Lu Qi, mengutip WebMD.

Dalam analisisnya, Qi dan rekan menggabungkan temuan dari dua penelitian besar terhadap hampir 90 ribu orang dewasa setidaknya selama dua dekade.

Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Hasilnya, dibandingkan dengan orang golongan darah O:

– orang dengan golongan darah AB 23 persen lebih berisiko untuk terkena penyakit jantung;
– orang dengan golongan darah A 5 persen lebih berisiko;
– orang dengan golongan darah B 11 persen lebih berisiko.

Studi sebelumnya menunjukkan hubungan antara golongan darah dan penyakit jantung yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang dialami tubuh.

Peningkatan risiko pada golongan darah A disebabkan oleh kadar kolesterol jahat yang cenderung lebih tinggi. Sementara peningkatan risiko pada golongan darah AB dipicu oleh adanya peradangan.

Kendati demikian, temuan-temuan seperti di atas masih perlu dikonfirmasi ulang.

Fakta Golongan Darah A dan Risiko Penyakit 

Orang dengan golongan darah A disebut rentan mengalami gangguan jantung dan pembuluh darah. Tidak hanya itu, kelompok ini juga disebut berisiko lebih tinggi mengalami peningkatan kadar “kolesterol jahat”. Jika hal ini dibiarkan berlanjut, risiko penyakit jantung akibat kadar kolesterol tinggi akan menjadi semakin nyata.

Selain itu, orang dengan golongan darah A juga disebut lebih rentan mengalami kanker perut dibandingkan dengan golongan lain. Risiko penyakit lain yang juga harus diwaspadai adalah kanker pankreas, diabetes tipe 2, serta stres. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menjaga kesehatan agar terhindar dari risiko penyakit.

Biar selalu sehat, terapkan pola hidup yang tepat dan selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Jangan lupa untuk mengimbanginya dengan berolahraga serta konsumsi suplemen kesehatan setiap hari.

Penyakit jantung sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi kapan saja. Namun, golongan darah seseorang ternyata cukup berpengaruh dengan risiko penyakit ini. Selain A, orang dengan kelompok darah B dan AB juga disebut lebih berisiko mengalami penyakit jantung, dibandingkan orang dengan darah O. Dengan kata lain, golongan darah O cenderung memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Meski begitu, orang dengan darah O bukan berarti bisa hidup sembarangan. Faktanya, risiko penyakit tetap ada dan bisa menyerang kapan saja. Meski memiliki risiko penyakit jantung yang paling rendah, tetapi pemilik kelompok darah ini harus mewaspadai penyakit yang berhubungan dengan lambung. Salah satu penyakit yang cukup sering menyerang adalah tukak lambung.

Selain itu, wanita yang masuk dalam kelompok darah O juga disebut memiliki jumlah sel telur sehat yang lebih rendah. Namun sekali lagi, golongan darah bukanlah satu-satunya faktor yang menjadi penentu risiko penyakit seseorang. Memang berpengaruh, tetapi gaya hidup yang dijalani dan faktor-faktor lainnya juga memiliki peran penting.

Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Bagaimana Dengan Kelompok Lainnya? 

Selain A dan O, kelompok darah lainnya juga memiliki risiko penyakit masing-masing. Secara epidemiologis, orang dengan golongan darah B disebut berisiko tinggi mengalami kanker pankreas dan diabetes tipe 2. Risiko penyakit ini menjadi lebih besar pada orang yang memiliki darah B rhesus positif. Kelompok orang ini juga berisiko mengalami penggumpalan darah di pembuluh vena dalam.

Sementara untuk kelompok darah AB, risiko penyakit yang menyerang biasanya berkaitan dengan gangguan kognitif. Bahkan, risiko penyakit ini disebut lebih tinggi hingga 82 persen dibandingkan orang dengan kelompok darah O, B, dan A. Risiko stroke dan kanker pankreas juga harus diwaspadai.

Jenis Golongan Darah Yang Beresiko Terkena Penyakit Jantung

Sumber :