Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi. Apa yang lebih mengkhawatirkan tentang penyakit ini adalah bahwa tidak ada satu cara gula darah tinggi dapat memengaruhi tubuh Anda. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dapat menjadi penyebab utama kebutaan, gagal ginjal, serangan jantung, stroke dan amputasi anggota tubuh bagian bawah.

Ketika pembuluh darah tersumbat, percabangan pembuluh-pembuluh darah baru akan terbentuk. Namun sayangnya, pembuluh darah baru ini lebih rapuh sehingga rentan pecah.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Operasi laser sering kali digunakan untuk mengobati retinopati diabetik. Namun, retinopati diabetik juga dapat diobati dengan cara yang berbeda bergantung dengan perkembangan penyakitnya.

Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat pembuluh darah di belakang mata membengkak. Akibatnya, pembuluh darah mata menjadi tersumbat dan menghambat aliran darah.

Saat pembuluh darah ini pecah, darah dapat memblok penglihatan. Kemudian terbentuklah jaringan parut pada retina. Jaringan parut pada retina ini selanjutnya dapat menarik lapisan retina hingga terlepas dari tempatnya.

Gula darah tinggi yang tidak terkontrol pada penderita diabetes dapat menyebabkan berbagai penyakit mata. Jika tidak diobati sejak dini, kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan gangguan penglihatan. Beberapa di antaranya bahkan dapat menyebabkan kerusakan mata permanen.

Dalam jangka pendek, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan perubahan bentuk lensa mata. Hal ini dapat membuat penglihatan menjadi kabur.

Jika tidak diobati dalam jangka waktu lama, gula darah akan merusak pembuluh darah dan saraf di retina hingga menyebabkan kebutaan. Oleh karena itu, selain rutin mendapatkan pengobatan, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengunjungi dokter mata secara teratur.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Berbagai Penyakit Mata pada Penderita Diabetes

Berikut beberapa penyakit mata yang biasa dialami oleh penderita diabetes.

1. Pandangan kabur

Kadar gula darah yang tinggi membuat lensa mata membengkak hingga mengganggu kemampuan mata untuk melihat. Untuk memperbaikinya, gula darah harus kembali ke kisaran normal, yaitu antara 70 mg/dL sampai 130 mg/dL sebelum makan, dan kurang dari 180 mg/dL selama satu atau dua jam sesudah makan.

Jika memiliki penyakit diabetes dan terdapat keluhan gangguan penglihatan atau pandangan kabur, segeralah pergi ke dokter mata. Hal tersebut bisa jadi merupakan gejala dari penyakit mata akibat komplikasi diabetes.

2. Katarak

Semua orang berisiko menderita katarak, namun penderita diabetes cenderung mengalaminya lebih awal dan dapat bertambah parah dengan cepat.

Katarak membuat lensa mata terlihat keruh seperti tertutup kabut putih. Penyakit mata pada penderita diabetes ini dapat ditangani dengan operasi, yaitu mengganti lensa mata yang rusak dengan lensa mata buatan.

3. Glaukoma

Penyakit mata yang juga bisa muncul akibat komplikasi diabetes adalah glaukoma. Glaukoma terjadi ketika cairan di dalam mata tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga terjadi penumpukan, dan meningkatkan tekanan dalam bola mata.

Akibatnya saraf dan pembuluh darah mata bisa rusak karena tertekan cairan tersebut, dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Diabetes yang tak terkontrol juga berisiko menyebabkan penderitanya mengalami pembentukan pembuluh darah baru di iris (bagian mata yang berwarna). Akibatnya, cairan bola mata akan bertambah, dan meningkatkan tekanan di dalam mata.

4. Retinopati diabetik

Untuk dapat melihat dengan baik, retina mata membutuhkan pasokan darah yang cukup. Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi lama kelamaan dapat merusak pembuluh darah tersebut dan menyebabkan gangguan retina mata. Kondisi ini bisa mengakibatkan kebutaan jika terlambat diobati.

Retinopati diabetik biasanya membutuhkan waktu beberapa tahun untuk mengancam fungsi penglihatan. Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar kemungkinannya terserang penyakit mata ini, terlebih jika kadar gula darah tidak terkontrol dengan pengobatan.

Bagi penderita diabetes, jangan lupa untuk rutin berobat dan kontrol ke dokter sesuai jadwal. Untuk menjaga kesehatan mata, penderita diabetes perlu rutin melakukan pemeriksaan mata ke dokter spesialis mata setiap 1 hingga 2 tahun. Wanita yang berencana hamil atau sedang hamil dan memiliki riwayat diabetes pun perlu menjalani pemeriksaan mata.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Cara gula darah tinggi dapat memengaruhi mata

Ada beberapa cara gula darah tinggi atau diabetes dapat memengaruhi mata Anda. Kelebihan glukosa atau gula darah dalam aliran darah dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf yang berjalan di seluruh tubuh, termasuk mata. Hal ini dapat mengakibatkan sekelompok kondisi mata termasuk:

– Edema makula: Pembuluh darah bocor yang disebabkan oleh diabetes dapat menyebabkan pembengkakan di makula, pusat retina yang bertanggung jawab untuk penglihatan lurus.

– Katarak: Penumpukan keruh di lensa mata.

– Glaukoma: Kerusakan pada pembuluh darah retina, mengakibatkan pembentukan pembuluh darah baru yang tidak normal

– Retinopati diabetik: Ketika perubahan pada pembuluh darah retina menyebabkan kebocoran pembuluh darah atau pertumbuhan abnormal pembuluh darah baru di permukaan retina.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Apa itu retinopati diabetik

Dr. N S Muralidhar, Presiden, Vitreo Retinal Society of India, mengatakan bahwa lebih dari 77 juta orang di negara ini hidup dengan diabetes, di mana sangat sedikit yang menyadari bahwa diabetes dapat merusak penglihatan, menyebabkan gangguan penglihatan yang parah dan bahkan kebutaan.

Menurutnya, diabetes terutama merusak lapisan dalam mata yang halus yang disebut retina, yang menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai retinopati diabetik. Menurut dokter, 1 dari 3 pasien diabetes memiliki beberapa derajat retinopati, yang saat ini menjadi penyebab utama kebutaan.

Mayo Clinic juga menyoroti tingkat keparahan kondisi dan menyoroti bahwa kondisi ini dapat berubah dari tanpa gejala hingga menyebabkan masalah penglihatan ringan. Namun, jika tidak diobati, bahkan dapat menyebabkan kebutaan.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Gejala yang harus diwaspadai

Sementara tanda-tanda retinopati diabetik mungkin tidak begitu terlihat pada tahap awal, seiring perkembangannya, hal itu dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Ini termasuk:

– Floaters atau bintik hitam di penglihatan

– Penglihatan kabur

– Penglihatan berfluktuasi

– Lubang dalam visi

– Kehilangan penglihatan

Seseorang yang menderita diabetes dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena retinopati diabetik.

Mengubah pola makan, olahraga teratur, menghentikan kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, semuanya dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda dan pada gilirannya membantu mencegah masalah mata terkait diabetes.

Tujuan utamanya adalah untuk mengatur kadar gula darah. Anda harus bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol juga. Hindari makan makanan yang dapat memperburuk diabetes. Selanjutnya, berhenti merokok dan konsumsi alkohol.

Waspada Penyakit Mata bagi Penderita Diabetes Gula Darah yang Tinggi

Perlunya pemeriksaan mata secara teratur

Para ahli percaya bahwa memeriksakan mata Anda secara teratur dapat membantu mendeteksi masalah yang berhubungan dengan mata. Terutama jika Anda menderita diabetes, sangat penting untuk memeriksakan mata Anda ke dokter.

Selanjutnya, jika Anda seorang pasien diabetes, segala penyimpangan dalam penglihatan harus segera diatasi. Pastikan Anda memberi tahu dokter dan mendiskusikan jalan ke depan.

Sumber :