Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan. Bagi sebagian wanita yang baru menikah dan menanti buah hati, kejadian kram ini menjadi hal yang dipertanyakan. Hal ini dikarenakan pertanda dari kram ini bisa jadi karena menstruasi atau tanda awal kehamilan.

Bagi beberapa orang yang sedang menanti buah hati, mungkin akan terkecoh dengan rasa sakit di perut bagian bawahnya. Tak jarang, saat rasa sakit melanda, ia mulai berpikir tentang ‘Mungkinkah aku sedang hamil?

Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan

Faktanya kram menstruasi dan tanda kehamilan itu berbeda, Lantas, apa yang menjadi perbedaan kram sebelum menstruasi dan kram tanda kehamilan? Simak penjelasannya berikut ini.

Kram Menstruasi

Kram sebelum menstruasi ini terjadi disebabkan oleh kontraksi rahim saat meluruhkan darah sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh. Penyebab utamanya adalah prostaglandin, zat alami yang diproduksi tubuh, yang menjadi penyebab kontraksi rahim. Saat mengalami kram sebelum menstruasi, perempuan biasanya akan merasakan gejala, seperti:

  • Munculnya sakit pada perut bagian bawah dan daerah panggul.
  • Rasa sakit yang berkepanjangan.
  • Rasa sakit ini akan menjalar ke punggung dan paha.
  • Beberapa orang bahkan mengalami gejala yang cukup berat, seperti mual, sakit kepala, bahkan demam.
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Kram Tanda Awal Kehamilan

Kram tanda kehamilan lokasinya akan sama dengan kram sebelum menstruasi. Saat mengalami kram tanda kehamilan, rahim akan berkontraksi dan memberikan efek berdenyut, serta muncul rasa berat di bagian panggul.

Kram ini akan muncul di setiap aktivitas yang menyebabkan adanya tekanan perut secara tiba-tiba, misalnya tertawa, batuk, bersin, atau bisa juga karena posisi berdiri yang terlalu lama. Beberapa wanita bahkan merasakan kram yang tidak nyaman, berat, dan menyakitkan.

Dokter sering menyebut kram di awal kehamilan sebagai tanda peningkatan ukuran rahim. Meskipun pertumbuhan janin pada trimester pertama relatif lambat, perubahan hormonal dan kadar darah di daerah panggul ternyata sangat tinggi.

Rahim adalah organ yang berukuran kecil dan terdiri dari serat otot yang fleksibel. Saat rahim bertambah besar, ibu hamil pun akan merasakan kram yang sangat mirip dengan kram sebelum menstruasi.

Perbedaan Kram Menstruasi Kram Tanda Kehamilan

Kram menstruasi bisa terjadi kira-kira 1–2 hari sebelum menstruasi dimulai. Kram yang terjadi sebagai tanda-tanda menstruasi bisa sangat berat hingga membuat seseorang tidak bisa melakukan apa-apa. Sementara ada juga yang merasakan kram hingga 3-5 hari. Biasanya, intensitas kram akan meningkat di hari pertama menstruasi.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Kram tanda kehamilan biasanya terjadi karena proses implantasi. Nyerinya pun ringan dan berlangsung cepat. Rahim sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tempat perkembangan janin. Sehingga, munculnya kram di awal kehamilan ini cukup normal dirasakan oleh ibu hamil.

Berbeda dengan kram menstruasi yang terjadi terus-menerus menjelang datangnya siklus menstruasi, kram tanda kehamilan terasa lebih ringan dan terasa di waktu-waktu tertentu saja. Jadi, durasi kram di awal kehamilan cukup pendek dan jarang.

Namun, meski berbeda durasi, kedua jenis kram ini biasanya membuat perempuan jadi mudah lelah. Karenanya, penting untuk beristirahat dengan cukup atau minum teh hangat untuk meredakan rasa sakit.

Selain itu, meregangkan otot-otot tubuh juga bisa menjadi alternatif lain, lho. Namun jika kamu sedang program hamil, sebaiknya tidak melakukan olahraga berat atau berendam di air hangat saat merasakan kram. Sebab jika kamu ternyata hamil, hal tersebut akan membahayakan janinmu.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penting untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri orang hamil dan menstruasi, terlebih jika Anda memang sedang merencanakan kehamilan. Jika mengalami gejala di atas, Anda perlu memperhatikan apakah ini tanda hamil atau tanda PMS.

Sebelum Anda yakin gejala tersebut hanya merupakan tanda PMS, jagalah kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, serta menghindari alkohol dan asap rokok.

Itulah cara membedakan kram menstruasi dan kram tanda awal kehamilan. Naluri seorang ibu kuat dan jika nalurimu berkata bahwa kram yang dirasakan adalah tanda kehamilan, kamu segera melakukan tes kehamilan saat sudah terlambat menstruasi.

Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan

Sumber:

https://www.popmama.com/

https://www.alodokter.com/


Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan. Bagi sebagian wanita yang baru menikah dan menanti buah hati, kejadian kram ini menjadi hal yang dipertanyakan. Hal ini dikarenakan pertanda dari kram ini bisa jadi karena menstruasi atau tanda awal kehamilan.

Bagi beberapa orang yang sedang menanti buah hati, mungkin akan terkecoh dengan rasa sakit di perut bagian bawahnya. Tak jarang, saat rasa sakit melanda, ia mulai berpikir tentang ‘Mungkinkah aku sedang hamil?

Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan

Faktanya kram menstruasi dan tanda kehamilan itu berbeda, Lantas, apa yang menjadi perbedaan kram sebelum menstruasi dan kram tanda kehamilan? Simak penjelasannya berikut ini.

Kram Menstruasi

Kram sebelum menstruasi ini terjadi disebabkan oleh kontraksi rahim saat meluruhkan darah sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh. Penyebab utamanya adalah prostaglandin, zat alami yang diproduksi tubuh, yang menjadi penyebab kontraksi rahim. Saat mengalami kram sebelum menstruasi, perempuan biasanya akan merasakan gejala, seperti:

  • Munculnya sakit pada perut bagian bawah dan daerah panggul.
  • Rasa sakit yang berkepanjangan.
  • Rasa sakit ini akan menjalar ke punggung dan paha.
  • Beberapa orang bahkan mengalami gejala yang cukup berat, seperti mual, sakit kepala, bahkan demam.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Kram Tanda Awal Kehamilan

Kram tanda kehamilan lokasinya akan sama dengan kram sebelum menstruasi. Saat mengalami kram tanda kehamilan, rahim akan berkontraksi dan memberikan efek berdenyut, serta muncul rasa berat di bagian panggul.

Kram ini akan muncul di setiap aktivitas yang menyebabkan adanya tekanan perut secara tiba-tiba, misalnya tertawa, batuk, bersin, atau bisa juga karena posisi berdiri yang terlalu lama. Beberapa wanita bahkan merasakan kram yang tidak nyaman, berat, dan menyakitkan.

Dokter sering menyebut kram di awal kehamilan sebagai tanda peningkatan ukuran rahim. Meskipun pertumbuhan janin pada trimester pertama relatif lambat, perubahan hormonal dan kadar darah di daerah panggul ternyata sangat tinggi.

Rahim adalah organ yang berukuran kecil dan terdiri dari serat otot yang fleksibel. Saat rahim bertambah besar, ibu hamil pun akan merasakan kram yang sangat mirip dengan kram sebelum menstruasi.

Perbedaan Kram Menstruasi Kram Tanda Kehamilan

Kram menstruasi bisa terjadi kira-kira 1–2 hari sebelum menstruasi dimulai. Kram yang terjadi sebagai tanda-tanda menstruasi bisa sangat berat hingga membuat seseorang tidak bisa melakukan apa-apa. Sementara ada juga yang merasakan kram hingga 3-5 hari. Biasanya, intensitas kram akan meningkat di hari pertama menstruasi.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Kram tanda kehamilan biasanya terjadi karena proses implantasi. Nyerinya pun ringan dan berlangsung cepat. Rahim sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tempat perkembangan janin. Sehingga, munculnya kram di awal kehamilan ini cukup normal dirasakan oleh ibu hamil.

Berbeda dengan kram menstruasi yang terjadi terus-menerus menjelang datangnya siklus menstruasi, kram tanda kehamilan terasa lebih ringan dan terasa di waktu-waktu tertentu saja. Jadi, durasi kram di awal kehamilan cukup pendek dan jarang.

Namun, meski berbeda durasi, kedua jenis kram ini biasanya membuat perempuan jadi mudah lelah. Karenanya, penting untuk beristirahat dengan cukup atau minum teh hangat untuk meredakan rasa sakit.

Selain itu, meregangkan otot-otot tubuh juga bisa menjadi alternatif lain, lho. Namun jika kamu sedang program hamil, sebaiknya tidak melakukan olahraga berat atau berendam di air hangat saat merasakan kram. Sebab jika kamu ternyata hamil, hal tersebut akan membahayakan janinmu.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penting untuk mengetahui perbedaan ciri-ciri orang hamil dan menstruasi, terlebih jika Anda memang sedang merencanakan kehamilan. Jika mengalami gejala di atas, Anda perlu memperhatikan apakah ini tanda hamil atau tanda PMS.

Sebelum Anda yakin gejala tersebut hanya merupakan tanda PMS, jagalah kesehatan Anda dengan mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, serta menghindari alkohol dan asap rokok.

Itulah cara membedakan kram menstruasi dan kram tanda awal kehamilan. Naluri seorang ibu kuat dan jika nalurimu berkata bahwa kram yang dirasakan adalah tanda kehamilan, kamu segera melakukan tes kehamilan saat sudah terlambat menstruasi.

Penting! Cara Bedakan Kram Menstruasi dan Kram Tanda Awal Kehamilan

Sumber:

https://www.popmama.com/

https://www.alodokter.com/