Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari. Spesialis urologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU mengatakan aktivitas puasa tentu berpengaruh kepada ginjal. Kabar baiknya, tubuh akan senantiasa beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Selama puasa, tubuh tidak akan mendapat asupan makanan atau minuman selama 12–13 jam. Padahal organ tubuh seperti ginjal memerlukan cairan yang cukup agar bisa berfungsi dengan baik. Jika begitu, apakah ada manfaat puasa untuk ginjal dan bagaimana pengaruhnya pada pasien penyakit ginjal?
Puasa merupakan kegiatan yang dilakukan dengan mengubah pola makan sehari-hari. Selama dilakukan dengan tepat, puasa diketahui mampu memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan organ tubuh, tidak terkecuali dengan ginjal. Lantas, apa manfaat puasa untuk kesehatan ginjal?
Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari
Salah satu manfaat puasa untuk kesehatan ginjal adalah mampu menurunkan risiko penyakit ginjal yang dipicu oleh masalah metabolik, seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.
Saat menjalankan ibadah puasa, seseorang harus menahan lapar dan dahaga selama kurang lebih 13 jam sehari. Selama waktu tersebut, tak ada asupan cairan yang masuk ke tubuh yang dikhawatirkan berdampak ke kesehatan ginjal.
Pada orang yang sehat dan tidak memiliki masalah dengan ginjal, berpuasa selama 13 jam tak akan berpengaruh besar kepada tubuh. Agar tetap mempertahankan fungsi ginjal yang baik selama berpuasa, seseorang disarankan lebih banyak minum saat sahur.
dr Akbari mengatakan 80 persen tubuh terdiri dari air. Oleh karena itu, agar badan lebih segar saat menjalani puasa, asupan air harus lebih diperbanyak ketika sahur.
“Orang salah tanggap bahwa, oh kalau supaya kuasa kita kuat, itu banyak makan, minumnya malah dikurangin. Salah, kebalik. Jadi, supaya badan kita malah lebih segar, itu harus minumnya yang banyak, makannya malah nggak terlalu banyak kalau sahur kecuali kalau pas buka,” tandasnya.
Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari
Manfaat puasa untuk kesehatan ginjal
Riset mengenai manfaat puasa untuk ginjal memang masih belum banyak. Namun, ada beberapa penelitian yang membahas manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang berkaitan dengan kesehatan ginjal.
Penting diketahui, puasa bisa memberikan manfaat tertentu untuk ginjal apabila kondisi tubuh, terutama fungsi ginjal Anda, cukup kuat dan stabil.
Berikut adalah sejumlah khasiat yang bisa diperoleh dari puasa untuk kesehatan ginjal Anda.
1. Mengurangi faktor risiko penyakit ginjal
Penelitian baru-baru ini dari Canadian family physician Medecin de famille canadien (2020) menyimpulkan bahwa intermittent fasting (puasa berjeda) bisa menurunkan berat badan, menormalkan tekanan darah, dan mengurangi stres oksidasi.
Pasalnya, obesitas, tekanan darah tinggi, dan stres oksidasi yang memicu peradangan dan kerusakan sel merupakan faktor risiko penyebab terjadinya penyakit ginjal.
Hubungan obesitas yang menurunkan fungsi ginjal juga dijelaskan dalam riset dari International journal of nephrology and renovascular disease (2014).
Penelitian ini menyebutkan obesitas bisa meningkatkan tekanan darah sehingga ginjal harus bekerja lebih keras menyaring zat-zat berlebih pada tubuh.
Faktor lain seperti peradangan, stres oksidasi, dan lipotoksisitas (keracunan sel) juga dapat menyebabkan disfungsi ginjal.
Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari
2. Menekan risiko cedera ginjal akut
Riset terbaru BMC nephrology (2022) mencatat puasa saat Ramadan berfungsi menekan risiko terjadinya cedera ginjal akut.
Cedera ginjal akut bisa menyebabkan ginjal kesulitan membuang zat beracun untuk menyeimbangkan kadar cairan tubuh.
Risiko cedera ginjal akut tidak selalu dapat dikontrol dengan obat-obatan dan pengawasan medis. Puasa selama bulan Ramadan bisa membantu membersihkan tubuh dari zat beracun sehingga meringankan kerja ginjal.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan manfaat puasa Ramadan untuk mengurangi risiko cedera ginjal ini.
3. Mengontrol gula darah
Harvard Health Publishing menjelaskan ada banyak penelitian yang mengkaji manfaat puasa berjeda (intermittent fasting).
Salah satu manfaat puasa berjeda tersebut adalah menurunkan gula darah, tetapi penelitian-penelitian itu masih sebatas uji in vivo (pada hewan) di laboratorium.
Kini semakin banyak penelitian yang menunjukkan puasa berjeda yang dilakukan berkelanjutan bisa mencegah diabetes karena mengontrol gula darah tinggi.
Diabetes sendiri adalah salah satu faktor risiko penyakit ginjal.
Seiring waktu, gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan nefron (alat penyaring) ginjal sehingga membuat ginjal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari
Semoga bermanfaat 🙂
Sumber : https://health.detik.com/