Pengertian Pembuluh Darah Pecah, Penyebab dan Ketahui Cara Mencegahnya. Melansir dari Healthline, ketika pembuluh darah pecah, sejumlah kecil darah akan keluar dari pembuluh ke dalam tubuh. Darah ini mungkin muncul tepat di bawah permukaan kulit. Penyebab pembuluh darah pecah bisa disebabkan oleh berbagai alasan, tetapi penyebab pembuluh darah pecah yang paling umum adalah akibat cedera.

Selain bisa muncul dalam bentuk titik kecil seukuran tusukan jarum atau juga bisa seperti tambalan sebesar tangan orang dewasa. Pendarahan di kulit juga bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang serius. Ada baiknya jika Anda menemui dokter jika terjadi pendarahan pada kulit yang tidak berhubungan dengan cedera.

Pengertian Pembuluh Darah Pecah, Penyebab dan Ketahui Cara Mencegahnya

Pembuluh darah adalah bagian penting dari sistem sirkulasi di dalam tubuh manusia. Pembuluh darah diibaratkan seperti selang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Pembuluh darah bermanfaat sebagai transportasi darah dan juga berkontribusi terhadap pengendalian tekanan darah.

Pendarahan akibat pembuluh darah pecah ini bisa muncul dalam bentuk titik-titik kecil di kulit, yang disebut petechiae atau di bidang datar yang lebih besar yang disebut purpura. Pendarahan di bawah kulit ini sering kali terjadi akibat adanya kejadian kecil, seperti memar.

Sebenarnya hampir semua orang mungkin pernah mengalami pembuluh darah pecah atau robek pada suatu waktu, biasanya akibat cedera. Namun, terkadang kondisi tersebut juga bisa disebabkan sesuatu yang serius. Karena itu, ketahui apa saja kemungkinan penyebab pembuluh darah pecah agar kamu bisa mewaspadainya.

Tubuh kita terdiri dari banyak pembuluh darah yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Namun, karena berbagai alasan, mereka juga bisa mengalami masalah. Salah satu masalah yang paling umum adalah pembuluh darah pecah.

Pembuluh darah pecah biasanya merupakan indikasi bahwa pembuluh darah kamu lemah atau ada tekanan yang tinggi di baliknya, yang akhirnya menyebabkan saluran tersebut tidak mampu bertahan lagi. Pembuluh darah pecah menyebabkan perdarahan yang biasanya ditandai dengan titik-titik kecil berwarna merah, cokelat atau ungu di bawah permukaan kulit. Bila berupa bercak, itu dikenal dengan sebutan purpura.

Indra Bekti sempat tak sadarkan diri

Mengenal lebih dalam kondisi pembuluh darah pecah yang menyebabkan Indra Bekti tak sadarkan diri. Indra Bekti sempat tak sadarkan diri hingga harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (28/12/2022). Dalam kejadian itu Indra Bekti diduga mengalami pecah pada pembuluh darahnya.

Dikutip dari Yankes.kemkes.go.id, Jumat (17/9/2021), kondisi pembuluh darah pecah atau yang sering disebut dengan Aneurisma. Aneurisma otak merupakan kondisi di mana dinding pembuluh darah otak melebar (ballooning) yang mengakibatkan melemahnya dinding pembuluh darah.

Aneurisma dapat mengakibatkan kondisi fatal yakni pendarahan pada bagian otak (subarachnoid) dan kerusakan otak. Kondisi Aneurisma yang pecah ini diperkirakan dialami oleh satu orang setiap 18 menit. Banyak dari masyarakat Indonesia belum memahami mengenai bahaya Aneurisma.

Aneurisma otak dapat terjadi kepada siapa saja. Pada umumnya sebelum Aneurisma pecah tidak memiliki gejala. Namun diperkirakan sekitar 500.000 orang meninggal setiap tahunnya akibat Aneurisma. Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), menangani kurang lebih 100 kasus Aneurisma setiap tahunnya. Penanganan kasus Aneurisma otak membutuhkan kolaborasi multidisiplin yang melibatkan dokter ahli bedah syaraf, neurointervebsuinist, neurologist, intersivist, dan lainnya.

Pengertian Pembuluh Darah Pecah, Penyebab dan Ketahui Cara Mencegahnya

Penyebab Pembuluh Darah Pecah

1. Cedera

Cedera, seperti akibat terjatuh atau terbentur, bisa menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit pecah. Akibatnya, sel darah merah bocor dan terkumpul di bawah kulit yang menimbulkan memar. Pembuluh darah yang pecah karena hal ini biasanya tidak serius dan kebanyakan memar akan hilang dengan sendirinya dalam 2-4 minggu.

2. Vaskulitis

Vaskulitis juga bisa menjadi salah satu penyebab pembuluh darah pecah. Ini adalah kondisi peradangan pada pembuluh darah tubuh, yang bisa memengaruhi pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah arteri besar, seperti aorta.

Ketika meradang, pembuluh darah bisa melemah dan meregang, yang bisa menyebabkan aneurisma. Aneurisma adalah tonjolan di bagian arteri yang lemah dan rusak. Selain itu, vaskulitis juga bisa membuat pembuluh darah menjadi sangat tipis, sehingga pecah yang mengakibatkan perdarahan ke dalam jaringan.

3. Varises

Varises terjadi ketika katup kecil di dalam pembuluh darah kamu berhenti bekerja dengan baik, sehingga memungkinkan darah terkumpul di dalam pembuluh darahmu. Tekanan yang meningkat menyebabkan pembuluh darah melemah dan membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan.

Terkadang, pembuluh kecil yang disebut kapiler akan pecah, membentuk jaringan pembuluh darah laba-laba atau menyebabkan warna kemerahan atau kecoklatan pada kulit kamu.

4. Hipertensi

Dari semua penyebab pembuluh darah pecah, hipertensi adalah yang paling umum. Hipertensi atau tekanan darah tinggi secara bertahap akan meningkatkan tekanan darah yang mengalir melalui arteri. Hal itu bisa merusak sel-sel lapisan dalam arteri, sehingga akhirnya pembuluh darah tersebut menjadi kurang elastis dan membatasi aliran darah ke seluruh tubuh.

Tekanan darah tinggi yang konstan bergerak melalui arteri yang melemah juga bisa menyebabkan tonjolan (aneurisma). Aneurisma berpotensi pecah dan menyebabkan perdarahan internal yang berisiko mengancam jiwa.

Nah, hipertensi sering kali terjadi akibat gaya hidup tidak sehat, seperti banyak mengonsumsi makanan tinggi garam (mi instan, snack bermicin), kurang berolahraga, obesitas, minum alkohol secara berlebihan, dan lain-lain. Itulah mengapa gaya hidup sehat menjadi salah satu faktor yang bisa memicu pembuluh darah pecah.

5. Gumpalan Darah

Gumpalan darah termasuk deep vein thrombosis (DVT) dapat menyebabkan peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah kamu. Saat tekanan meningkat, pembuluh darah dan katup kecil di dalamnya bisa melemah, yang akhirnya pecah. Gumpalan darah bisa sangat berbahaya karena pada akhirnya bisa pecah dan menyebar ke paru-paru, otak, atau jantung. Nah, kondisi ini berisiko menyebabkan stroke, serangan jantung, atau bahkan kematian.

6. Aterosklerosis

Penyebab pembuluh darah pecah lainnya adalah aterosklerosis. Ini merupakan kondisi menumpuknya plak (kolesterol, lemak, dan zat lainnya) di dalam arteri kamu. Hal itu bisa mempersempit arteri dan membuat aliran darah terhambat untuk melewati arteri. Akibatnya, kamu berisiko mengalami serangan jantung atau stroke.

Gaya hidup tidak sehat juga sudah terkait dengan masalah kesehatan serius ini. Gaya hidup, seperti kurang olahraga, merokok, dan hipertensi bisa menyebabkan aterosklerosis.

Itulah beberapa penyebab pembuluh darah pecah yang perlu kamu ketahui. Cobalah untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat agar bisa terhindar berbagai kondisi yang bisa menyebabkan pembuluh darah pecah.

Cara Mencegah Pembuluh Darah Pecah

Cara mudah untuk mencegah pembuluh darah pecah adalah dengan menjaga kesehatan tubuh, serta kesehatan pembuluh darah. Pembuluh darah yang sehat adalah pembuluh darah yang bersih, kuat, dan elastis.

Gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya pembuluh darah pecah. Anda bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai upaya untuk menjaga kesehatan pembuluh darah Anda:

  • Berhenti merokok. Sudah banyak tulisan yang menjelaskan tentang bahaya rokok untuk kesehatan. Rokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat menjadi sumber berbagai penyakit. Salah satunya adalah menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Dengan berhenti merokok, Anda sudah melakukan kemajuan luar biasa dalam memelihara kesehatan tubuh.
  • Konsumsi makanan rendah lemak dan rendah kolesterol yang dapat menyehatkan jantung serta menjaga elastisitas pembuluh darah.
  • Aktif bergerak atau berolahraga, untuk meningkatkan sirkulasi darah serta menambah produksi darah sehat.
  • Jaga berat badan ideal untuk meringankan kinerja organ jantung.

Pengertian Pembuluh Darah Pecah, Penyebab dan Ketahui Cara Mencegahnya

Sumber :