Manfaat Donor Darah Yang Jarang Diketahui. Selain dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain, mendonorkan darah juga bermanfaat bagi pendonor. Mendonorkan darah dapat membantu mengurangi kadar zat besi berlebih dalam darah. Dengan begitu, hemokromatosis bisa dicegah, yakni kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan strok.

Konsultan dan kepala departemen di Pusat Darah Narayana Hrudayalaya di Bengaluru, India, Girish CJ, menyampaikan ada manfaat yang mungkin belum banyak diketahui dari donor darah. Donor darah akan memberikan dukungan penting bagi pasien yang menjalani operasi, perawatan kanker, dan keadaan darurat.

Manfaat Donor Darah Yang Jarang Diketahui

Hari donor darah sedunia diperingati setiap 14 Juni. Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran bahwa tindakan mulia tersebut sangat penting.

Donor darah juga dapat memberikan manfaat psikologis bagi pendonor, serta membantu deteksi dini kondisi kesehatan tertentu, seperti anemia atau penyakit menular. Sebab, sebelum mendonorkan darah, seseorang perlu menjalani skrining tekanan darah, kadar hemoglobin, dan penilaian kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, tindakan mendonorkan darah memupuk rasa kebersamaan dan altruisme. Aksi itu membuat pendonor memiliki pengalaman yang memuaskan dan pengetahuan bahwa mereka telah memberi dampak positif pada kehidupan seseorang.

“Donor darah membentuk fondasi pasokan darah yang andal dan berkelanjutan, memastikan bahwa rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan pasien. Melalui tindakan donor darah tanpa pamrih, kita dapat bersama-sama menciptakan dunia yang lebih sehat dan penuh kasih,” ujar Girish.

Manfaat Donor Darah Yang Jarang Diketahui

Konsultan senior dan kepala pengobatan transfusi di Rumah Sakit Anak NH SRCC Mumbai, Kalpana Velaskar, sepakat dengan itu. Velaskar menginformasikan, donor darah secara teratur telah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan potensial. Misalnya, dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Selain menurunkan kadar zat besi berlebih dalam tubuh, mendonorkan darah juga dapat merangsang produksi sel darah baru, yang dapat memberikan efek positif pada kesehatan. Selain itu, dengan menjalani tes darah rutin sebelum setiap donor darah, seseorang dapat mengetahui status kesehatan tubuhnya sendiri. Donor darah secara teratur membantu menjaga rantai pasokan darah, yang sangat penting untuk situasi darurat, operasi, dan mengobati penyakit kronis.

“Tanpa pendonor reguler, suplai darah bisa menjadi sangat rendah, membahayakan banyak nyawa,” ujar Velaskar, dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (13/6/2023).

Selain menjadi tindakan yang mulia, donor darah juga memiliki berbagai manfaat baik bagi penerima darah maupun bagi pendonor itu sendiri. Artikel ini akan menjelaskan beberapa manfaat utama dari donor darah.

Manfaat Donor Darah Yang Jarang Diketahui

1. Menyelamatkan Nyawa

Salah satu manfaat terbesar dari donor darah adalah kemampuannya untuk menyelamatkan nyawa. Darah yang didonorkan digunakan dalam transfusi darah untuk pasien yang mengalami kecelakaan serius, menjalani operasi.

Menghadapi kondisi medis yang mengancam nyawa, atau mengalami kehilangan darah yang signifikan. Dengan mendonorkan darah, Anda dapat memberikan harapan hidup bagi mereka yang membutuhkan.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Donor darah secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda. Dengan mendonorkan darah, Anda mengurangi volume darah dalam tubuh, yang kemudian merangsang tubuh untuk mengganti darah yang hilang dengan darah baru.

Hal ini memicu produksi sel darah merah baru oleh sumsum tulang dan mengurangi viskositas darah. Sebagai hasilnya, risiko penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, dapat berkurang.

3. Memeriksa Kesehatan

Sebelum mendonorkan darah, Anda akan menjalani serangkaian tes kesehatan. Tes ini mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin, dan skrining penyakit menular. Dengan menjalani tes ini secara teratur.

Anda mendapatkan kesempatan untuk memantau kesehatan Anda sendiri secara berkala dan mendeteksi potensi masalah kesehatan, seperti anemia atau penyakit menular, yang mungkin tidak Anda sadari sebelumnya.

4. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Donor darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan mendonorkan darah secara teratur, Anda mengurangi volume darah dan mendorong tubuh untuk menggantinya dengan darah baru.

Ini mengurangi jumlah zat besi dalam darah Anda. Kadar zat besi yang tinggi dalam darah telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Oleh karena itu, dengan mendonorkan darah, Anda dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam batas normal dan mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan Produksi Sel Darah Baru

Donor darah memicu produksi sel darah merah baru oleh sumsum tulang. Ini membantu meningkatkan kesehatan sistem hematologi Anda secara keseluruhan.

Sel darah merah baru membawa oksigen ke seluruh tubuh dan memperbaiki jaringan yang rusak. Dengan demikian, donor darah dapat membantu memperbarui dan meningkatkan fungsi sistem hematologi Anda.

6. Menurunkan Berat Badan

Donor darah dapat membantu menurunkan berat badan. Setiap kali Anda mendonorkan darah, Anda kehilangan sejumlah volume darah tertentu. Untuk menggantikan darah yang hilang, tubuh Anda akan memproduksi darah baru.

Proses ini membakar kalori dan dapat membantu Anda mengurangi berat badan secara bertahap.

7. Mengurangi Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa donor darah secara teratur dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker hati dan kanker usus besar.

Penyebab pasti dari hubungan ini masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga bahwa pengurangan zat besi dalam tubuh melalui donor darah dapat mempengaruhi perkembangan sel kanker.

Manfaat Donor Darah Yang Jarang Diketahui

Sumber : https://ameera.republika.co.id/