Kapan Waktu Donor Darah yang Tepat Ketika Puasa. Walaupun sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, masyarakat yang mau mendonorkan darahnya masih bisa kok. Namun, terdapat waktu tertentu yang dianjurkan agar para pendonor tetap sehat serta bugar meskipun sedang melaksanakan ibadah puasa.

“Kami tetap mengimbau masyarakat untuk mendonorkan darahnya, walaupun sedang berpuasa. Idealnya kalau ingin mendonorkan darah selama puasa bulan Ramadhan bisa di pagi atau sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Hal tersebut, agar pendonor tidak lemas dan tetap sehat,” ujar Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok Dudi Mi’raz, Jumat (24/03/2023).

Menurut Dudi, masyarakat bisa meningkatkan kesadaran untuk membantu sesama dengan mendonorkan darah ke PMI Kota Depok. Terlebih saat puasa bulan Ramadhan.

Kapan Waktu Donor Darah yang Tepat Ketika Puasa

“Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa yang menyebutkan donor darah tidak membatalkan puasa. Bentuk sedekah bukan hanya materi, tetapi bisa juga dengan meningkatkan kepedulian sesama, contohnya dengan lakukan donor darah,” jelasnya.

Lanjut Dudi, untuk melakukan donor darah di bulan puasa Ramadhan bisa dilakukan dengan mengatur waktu. Untuk masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa mendatangi Markas PMI Kota Depok, di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC). Jam operasionalnya masih sama dengan hari biasa yaitu pukul 08.00-20.30 WIB.

“Bagi warga yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke Markas PMI Kota Depok. Maka besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Tentu PMI Kota Depok harus dapat menjaga keberadaan stok darah,” pungkasnya.

Kapan Waktu Donor Darah yang Tepat Ketika Puasa

Donor darah selama bulan puasa dapat dilakukan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dan harus memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Waktu donor darah: Donor darah sebaiknya dilakukan setelah berbuka puasa atau sebelum sahur. Jangan lakukan donor darah saat tubuh sedang dalam keadaan lapar dan haus.
  2. Kondisi kesehatan: Pastikan kondisi kesehatan Anda dalam keadaan baik dan tidak sedang mengalami penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas darah. Jika Anda merasa tidak sehat atau sedang dalam pengobatan, sebaiknya tunda donor darah hingga kondisi kesehatan membaik.
  3. Kadar gula darah: Pastikan kadar gula darah Anda dalam keadaan normal sebelum melakukan donor darah. Jika kadar gula darah rendah karena sedang dalam keadaan lapar atau hipoglikemia, sebaiknya tunda donor darah.
  4. Pengganti cairan: Setelah donor darah, pastikan Anda mengganti cairan yang hilang dengan minum air putih atau minuman elektrolit.
  5. Istirahat yang cukup: Setelah donor darah, pastikan Anda istirahat yang cukup dan hindari aktivitas berat agar tubuh dapat pulih dengan cepat.

Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang dalam program diet tertentu selama bulan puasa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan donor darah.

Kapan Waktu Donor Darah yang Tepat Ketika Puasa

Sumber : https://ruzka.republika.co.id/