Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah. Faktor pemicu serangan jantung ini bisa karena golongan darah, gaya hidup, hingga penyakit yang diderita. Gejalanya bisa berupa nyeri di dada, punggung, leher dan bahu, serta sesak napas.

Serangan jantung bisa dipicu oleh beberapa faktor. Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan cukup darah.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

Serangan jantung dikenal sebagai sebutan pembunuh secara diam-diam. Sebutannya disematkan karena gejala kerap datang tiba-tiba dan terjadi dalam kasus yang parah.

Sebagian besar pengidapnya harus berakhir kehilangan nyawa karena tidak awas dengan penyebab yang mendasari. Penyebab serangan jantung bahkan kerap diabaikan karena dianggap sebagai kebiasaan yang susah untuk dihilangkan.

Faktor usia, semakin bertambah usia seseorang, maka makin tinggi risiko terkena penyakit jantung.
Pria memasuki usia 45 tahun, wanita memasuki usia 55 tahun atau yang mengalami menopause dini (akibat operasi).

Memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, jika ada salah satu anggota keluarga inti mengidap penyakit jantung, maka anggota keluarganya berisiko terkena penyakit jantung.

Diabetes, Diabetes dapat menyebabkan penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga dapat menghambat aliran darah. Oleh karena itu penderita diabetes berisiko lebih tinggi mengidap penyakit jantung.

Tekanan darah tinggi (Hipertensi), Hipertensi mampu melukai dinding arteri dan memungkinkan kolesterol LDL masuk saluran arteri dan meningkatkan penimbunan plak.

Obesitas (Kegemukan), obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan ketidaknormalan lemak yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Pola hidup tidak sehat, pola hidup tidak sehat menjadi risiko penyakit jantung. Seperti kurang olah raga, merokok, dan banyak mengkonsumsi makanan berlemak.

Stres, ketika seseorang stres, tubuh mereka mengeluarkan hormon kortisol yang berakibat pada kakunya pembuluh darah. Hormon norepinephrine yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Sehingga sebaiknya hindari stres di rumah maupun di kantor.

Faktor pemicu serangan jantung

Beberapa kondisi kesehatan, gaya hidup, usia, dan riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung. Di antara faktor tersebut, ada yang bisa dikontrol, seperti usia atau riwayat keluarga.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

Berikut beberapa faktor pemicu serangan jantung:

1. Golongan darah

Sebuah penelitian menunjukkan orang dengan golongan darah tertentu berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung.

Dilansir dari Eat This Not That, pemilik golongan darah A, B, dan AB memiliki kemungkinan serangan jantung 8 persen lebih tinggi dan 10 persen peningkatan risiko gagal jantung.

Ahli hematologi di Penn Medicine Douglas Guggenheim menuturkan bahwa peningkatan risiko ini terjadi karena protein di dalam golongan darah A, B, atau AB menyebabkan peradangan. Akibatnya penyumbatan atau penebalan di pembuluh darah dan arteri terjadi lebih banyak.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

2. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok juga bisa menjadi pemicu terjadinya serangan jantung. Penelitian menunjukkan, perokok memiliki peningkatan risiko serangan jantung atau stroke bahkan tanpa bergejala.

3. Diet yang salah

Studi menunjukkan bahwa lebih dari dua pertiga kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia terjadi karena diet yang salah. Ahli diet Kate Patton mengatakan, diet yang bermanfaat bagi kesehatan jantung adalah diet mediterania.

“Diet Mediterania lebih dari sekadar ‘diet’. Ini adalah rencana makan yang menyehatkan jantung,” terang dia, dilansir dari Cleveland Clinic.

Tidak ada definisi tunggal tentang diet Mediterania. Namun, diet ini biasanya tinggi sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, dan minyak zaitun.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

3. Kurang olahraga

Penelitian menunjukkan 35 persen kematian penyakit jantung koroner terkait dengan kurang olahraga. Direktur Penelitian Klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone Michael Blaha mengakan bahwa olahraga teratur justru bisa menjaga kesehatan jantung Anda.

4. Penyakit darah tinggi

Beberapa jenis penyakit juga bisa memicu terjadinya serangan jantung. Salah satunya tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan risiko utama penyakit jantung. Penyakit satu ini kerap disebut sebagai silent killer lantaran bisa terjadi tanpa diikuti gejala yang kasat mata.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

5. Kolesterol tinggi

Tak hanya tekanan darah tinggi, penderita kolesterol tinggi juga memiliki risiko serangan jantung yang lebih besar. Kolesterol jahat yang terlalu banyak berada di dalam darah bisa menyebabkan penumpukan kemak di arteri. Penumpukan lemak inilah yang terkadang pecah dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Tips Cara Mencegah Penyakit Jantung

Mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit jantung sangatlah penting, apalagi penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung koroner juga menyerang pasien usia produktif.

Sudah bukan rahasia umum jika membangun dan menjalani kebiasaan hidup sehat adalah kunci untuk memelihara kesehatan tubuh dan menghindarkan diri dari berbagai jenis penyakit. Beberapa hal di bawah ini merupakan cara mencegah serangan jantung di usia muda yang amat baik jika dilakukan secara rutin.

1. Konsumsi Makanan Ramah Jantung

Pemilihan makanan yang tepat menjadi salah satu cara mencegah serangan jantung yang paling penting. Buah, sayur, biji-bijian, dan makanan tinggi kandungan omega-3 seperti ikan adalah makanan yang direkomendasikan untuk memelihara kesehatan jantung.

Sedangkan bagi orang yang lebih berisiko, yaitu mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi dan serangan jantung sebaiknya mulai membatasi konsumsi garam, lemak jenuh, dan daging merah. Kunci tepat makanan sehat untuk mencegah serangan jantung adalah variasi menu yang seimbang untuk dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Meditasi

Pikiran yang tertekan karena stres, kelelahan, kemarahan, dan perselisihan dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung. Kondisi ini dapat diatasi salah satunya dengan melakukan meditasi. Cobalah mulai menyisihkan waktu untuk berelaksasi melalui yoga atau meditasi. Pikiran dan tubuh yang relaks akan menjauhkan Anda dari berbagai risiko penyakit termasuk serangan jantung.

3. Berhenti Merokok

Kita semua tahu bahwa rokok memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan tentunya menjadi salah satu faktor pemicu serangan jantung. Seorang perokok aktif berisiko lebih tinggi mengalami tanda-tanda awal serangan jantung, seperti sesak napas, sakit dada, kelelahan tiba-tiba, serta pembengkakan pada kaki. Untuk mencegahnya, para perokok sebaiknya mulai menghentikan kebiasan merokok. Dengan mulai menghentikan kebiasaan merokok selama 1 tahun saja sudah cukup mengurangi risiko seorang perokok untuk terkena serangan jantung. Maka itu, mulailah berhenti merokok dari sekarang.

4. Aktif Bergerak dan Berolahraga

Jantung terdiri atas banyak otot yang perlu dilatih secara teratur. Olahraga seperti berjalan, berlari, atau berenang dapat menjadi pilihan untuk membantu menjaga kesehatan otot-otot jantung. Kegiatan-kegiatan tersebut bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, menguatkan otot jantung, dan mengontrol penumpukan lemak. Tubuh yang aktif bergerak berpengaruh pada mental yang sehat dan hal itu berdampak pula pada penurunan risiko serangan jantung.

5. Cek Kesehatan Secara Rutin

Hal yang tidak kalah penting adalah dengan selalu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuh, khususnya jantung. Hal paling mendasar yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan tekanan darah. Walau tubuh masih terlihat bugar, ada baiknya untuk melakukan cek tekanan darah rutin, setidaknya sebulan sekali. Cek darah juga dinilai perlu terutama bagi mereka yang sering pusing usai makan makanan berlemak atau hidangan laut karena bisa jadi kondisi tersebut adalah gejala awal tingginya kadar kolesterol di dalam tubuh.

Kolesterol jahat atau LDL dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri yang menjadi pemicu terjadinya serangan jantung. Begitu pula dengan gula darah yang tinggi, terlalu banyak gula dalam darah dapat merusak pembuluh arteri. Itu sebabnya, kasus serangan jantung banyak terjadi pada penderita pra-diabetes dan juga diabetes.

Faktor Pemicu Serangan Jantung Salah Satunya Golongan Darah

Sumber :