Apakah Aman Lari Tanpa Alas Kaki?, Berlari tanpa alas kaki, dipercaya dapat menghindari Anda dari cedera olahraga, seperti otot betis yang tertarik, keseleo, atau cedera Achilles tendon yang disebabkan oleh ketegangan otot berlebihan.

Manfaat lari tanpa alas kaki juga dapat sekaligus Anda jadikan sebagai sesi pijat kaki gratis karena berjalan di atas permukaan yang tidak rata dapat merangsang titik-titik sensitif di telapak kaki untuk memperlancar aliran darah, seperti terapi akupunktur. Namun demikian Apakah Aman Lari Tanpa Alas Kaki?

Apakah Aman Lari Tanpa Alas Kaki?

Lari di atas tanah tanpa alas kaki juga membantu Anda merasa lebih terkoneksi dengan alam sekitar, yang membantu mengurangi stres.

Manfaat Lari Tanpa alas kaki adalah sebagai berikut:

  • Saraf sensorik dan motorik di bagian kaki menjadi lebih tajam berkat kontak langsung antara kaki dengan permukaan tanah.
  • Sensasi permukaan yang dirasakan langsung oleh kaki membuat tubuh bergerak dengan lebih optimal sehingga keseimbangan tubuh menjadi lebih baik.
  • Lari tanpa alas kaki membuat fungsi sel darah putih dan merah menjadi lebih optimal sehingga daya tahan tubuh bisa meningkat.
  • Memperkuat otot, tendon, dan ligamen kaki.
  • Mengurangi tekanan pada tubuh bagian bawah yang biasanya terjadi jika Anda lari menggunakan sepatu.
  • Kontak kaki dengan permukaan secara langsung dapat membuat aliran darah lebih lancar.
Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Dengan banyaknya manfaat tanpa alas kaki, juga dapat menimbulkan beberapa resiko, seperti kapalan atau cedera tertusuk benda tajam dan puing-puing jalanan.

Berlari di atas permukaan tanah yang lembap atau jalanan kotor juga dapat meningkatkan risiko infeksi kulit dari mikroorganisme yang tinggal di sana, seperti kutu air hingga kadas dan kurap.

Beberapa kerugian yang dimaksud antara lain sebagai berikut:

  • Tanpa perlindungan sepatu, kaki akan berkontak langsung dengan permukaan tanah. Hal ini membuat bakteri dan kuman penyebab penyakit lebih mudah hinggap di kaki. Risiko terjangkit penyakit pun semakin besar.
  • Dengan berlari tanpa alas kaki, orang yang melakukannya lebih berisiko mengalami perlukaan dan kapalan di kaki.
  • Tanpa adanya persiapan yang matang, lari tanpa alas kaki bisa menyebabkan terjadinya cedera otot.
  • Lari tanpa alas kaki membuat penekanan berlebih pada sendi lutut dan tempurung kaki. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya cedera pada bagian tersebut.
  • Rasa sakit berlebih yang diterima kaki saat lari tanpa alas kaki bisa memicu plantar fasciitis. Ini adalah keadaan yang memicu terjadinya rasa nyeri pada tumit.
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Lari tanpa alas kaki memang memiliki banyak manfaat. Namun begitu, bukan berarti Anda harus lepas sepatu ketika ingin berlari dan tetap pertimbangkan juga risikonya.

Referensi:hellosehat.com, alodokter.com