6 Jenis Beras dan Manfaatnya, Mana yang Paling Baik Untuk Diet?, nasi adalah salah satu makanan pokok di Negara Indonesia. Bahkan sebagian orang sampai beranggapan belum bisa dikatakan sudah makan kalau belum makan nasi. Pasalnya, nasi adalah salah satu pilihan sumber karbohidrat selain jagung dan sagu yang mayoritas dipilih oleh warga Indonesia.

Di Indonesia, kebanyakan nasi yang dikonsumsi adalah berasal dari olahan beras putih. Bagi beberapa orang yang sedang menjalani program diet karena dianggap mengandung gula yang terlalu tinggi. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan mengenai jenis beras berikut ini dan manfaatnya:

6 Jenis Beras dan Manfaatnya

1. Beras Putih

Beras putih ini adalah jenis beras yang mayoritas dikonsumsi di Negara-negara Asia tak terkecuali Indonesia. Harga dari beras ini pun relatif murah dan lebih mudah dijumpai hal inilah yang menjadi faktor pendukung lebih banyak digunakannya jenis beras ini sebagai makanan pokok sehari-hari.

Beras putih ini telah mengalami proses pembuangan kulit lapisan luarnya sehingga memiliki tekstur yang lebih lembut dan ramah bagi anak-anak hingga lansia. Tapi sayangnya, proses penggilingan ini menyebabkan berkurangnya nilai gizi pada beras putih.

Meskipun begitu, beras putih juga tetap memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Contohnya adalah untuk mengurangi gangguan pencernaan seperti penyakit diare dan radang usus besar, serta juga mengurangi  mual di pagi hari atau morning sickness pada ibu hamil.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Berdasarkan bentuk bulirnya beras ini dibagi menjadi:

  • Bulir pendek
  • Bulir sedang
  • Bulir panjang

2. Beras Cokelat

Sama halnya dengan beras putih, beras cokelat juga mengalami proses penggilingan, tapi tidak sebanyak beras putih. Pada beras cokelat proses penggilingan ini hanya menghilangkan untuk lapisan terluarnya dan tidak sampai ke lapisan tengah.

Beras ini mengandung kandungan magnesium, kandungan glikemik dan kalori yang lebih rendah juga kaya akan serat larut. Kandungan minyak sehat dalam beras jenis ini juga mampu mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh.

Namun sayangnya, beras ini memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan beras putih.

3. Beras Merah

Karena, bentuk fisiknya yang hampir mirip orang sering terkecoh dalam membedakan beras merah dan beras cokelat.Beras ini bewarna merah karena kaya akan antioksidan yang bernama antosianin.

Banyak orang yang menggunakan beras merah sebagai pengganti beras putih saat program diet karena membuat berat badan lebih terjaga. Beras merah ini juga kaya akan zat besi, sehingga mengonsumsi beras ini dapat menjaga jumlah zat besi dalam tubuh serta dapat  mengontrol jumlah gula darah. Selain itu, kandungan vitamin B6 di dalamnya juga penting untuk menyeimbangkan pembentukan serotonin dan sel darah merah.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

4. Beras Hitam

Beras hitam ini mengandung zat anti peradangan juga zat antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beras-beras yang lain hal ini sangat baik bagi penderita diabetes dan alzeimer. Selain itu, beras hitam juga mengandung asam folat, vitamin B6, zinc, fosfor, dan niacin. Beras ini memiliki tekstur yang keras dan padat namun ringan di perut. Maka dari itu, beras ini dinilai lebih baik dari beras merah jika untuk menu program diet. Tapi sayangnya beras ini cukup sulit untuk dijumpai.

5. Beras Ketan

Jenis beras dan manfaatnya yang berikutnya adalah beras ketan. Beras ketan ini memiliki tekstur yang padat dan lengket serta rasa yang gurih sehingga lebih sering dijadikan bahan membuat kue hingga campuran dalam makanan tradisiobal seperti bubur kacang ijo.

Beras ini kaya akan zat tembaga yang berfungsi untuk memperkuat jaringan ikat, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta meningkatkan fungsi otak. Berdasarkan warna beras ketan memiliki jenis, yaitu:

  • Ketan hitam
  • Ketan putih
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

6. Beras Shirataki

Belakangan ini beras shirataki menjadi tren dikalangan orang-orang yang tengah mengalami program diet. Hal ini dikarenakan beras shirataki memiliki kandungan 0 kalori.

Sebenarnya beras ini berbeda dari jenis beras lain, beras shirataki ini terbuat dari proses pengolahan umbi-umbian yang memiliki hasil akhir bernama konjac. Konjac in selain dibentuk beras juga bisa dibentuk menjadi mie. Tekstur dari beras ini sendiri juga kenyal dan sedikit menyerupai jeli.

Beras shirataki mengandung karbohidrat dan zat besi yang baik bagi kesehatan. Selain itu, beras shirataki dapat membantu mencegah naiknya kadar gula darah, membuat perut kenyang lebih lama, menurunkan kadar kolesterol, menjaga kesehatan pencernaan, dan cocok untuk orang yang menjalani program penurunan berat badan atau diet.

6 Jenis Beras dan Manfaatnya, Mana yang Paling Baik Untuk Diet?

Referensi: hellosehat.com, halodoc.com, popmama.com,

Foto Ilustrasi: Faris Mohammed on Unsplash