Kebahagiaan Menurut Sains, bahagia menjadi simultan untuk produktivitas sehari-hari karena kita jadi cenderung melihat segala tantangan sebagai hal yang wajar dibandingkan sebagai sebuah gangguan.

Secara umum, kebahagiaan dapat diartikan sebagai perasaan puas dengan hidup. Sedangkan secara biologis, hal tersebut terkait dengan pelepasan dopamin, neurotransmitter yang terlibat dalam perasaan senang.

Kebahagiaan Menurut Sains

Dilansir Positive Psychology, kebahagiaan dalam sains bisa diartikan sebagai emosi positif yang kita alami dalam kehidupan dan perilaku sehari-hari. Dengan kata lain, bagi sains, kebahagiaan adalah lawan dari depresi yang identik dengan emosi negatif.

Ada beberapa contoh emosi positif yang bisa ditampakkan secara nyata. Mereka adalah kesenangan alami, kenyamanan, rasa syukur, inspirasi, dan harapan. Dalam literatur lainnya, yakni jurnal ilmiah yang ditulis oleh dua profesor psikologi bernama Ryan RM dan Deci EL, diungkapkan bahwa rasa bahagia adalah kondisi di mana situasi hati dan mental kita tidak mengandung emosi negatif.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Hal ini sekaligus menyederhanakan pengertian dari kebahagiaan yang terkesan relatif tadi. Sejatinya, jika kamu sudah mampu berpikir dan beperasaan positif, di situlah kamu juga sudah dianggap bahagia.

Heather Lyons, Psikolog dan pemilik Baltimore Therapy Group di Towson, Maryland, mengatakan bahwa para psikolog mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan subjektif seseorang.

Lyons menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri, tentang:

  • Apakah saya hidup selaras dengan nilai yang saya anut,
  • Apakah saya memprioritaskan hubungan yang penting dan
  • Apakah saya sudah meluangkan waktu untuk bersyukur?

Sebagai solusi untuk membantu kita merasa lebih bahagia secara keseluruhan, para peneliti menyarankan 5 hal yang bisa dilakukan, antara lain:

  1. Menghemat waktu untuk merenungkan hal yang disyukuri
  2. Berpikir, berbicara dan menulis secara positif tentang diri sendiri
  3. Bersikap baik kepada orang lain
  4. Hidup sesuai nilai yang dianut
  5. Nikmati pengalaman positif dan biarkan diri merasakan kesenangan pada waktunya
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Menurut Psychology Today, kebahagiaan bisa diukur menggunakan beberapa pendekatan atau parameter, yakni:

  • Biologi, di mana ahli biologi bisa mengukur kebahagiaanmu dari jumlah hormon serotonin
  • Perilaku, di mana hal ini terkait dengan segala hal yang kita lakukan, seperti interaksi dengan pihak lain
  • Tindakan implisit, sebuah penilaian yang biasanya dilihat melalui fakta-fakta di lapangan berdasarkan prestasi dan hubungan kita terhadap lingkungan
  • Laporan lainnya, yakni metode yang menggunakan sudut pandang orang lain terhadap diri kita sendiri
  • Laporan diri sendiri, sebuah cara paling akurat karena akan melibatkan kejujuran diri kita terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Dilansir dari  Verywell Mind, untuk menjadi bahagia itu hanya dibutuhkan cara-cara yang simpel, ringan.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Langkah-langkah sederhana tersebut di antaranya belajar bersyukur, gabung di lingkungan positif, berbuat baik sekecil apa pun, habiskan banyak waktu dengan keluarga atau teman, dan kembangkan pengalamanmu.

Sains pun sudah membuktikan, bahwa tidak dibutuhkan harta berlimpah dan jabatan tinggi untuk menemukan kebahagiaan, karena bahagia itu memang sederhana.

Referensi: msn.com, kompas.com, idntimes.com