4 Penyebab Kejang pada Bayi yang Perlu Diwaspadai, kejang memiliki berbagai macam tipe seperti kejang yang menyebabkan tubuh bayi bergetar tak terkendali, ada juga yang menyebabkannya seperti melamun dan menatap kosong, hingga kondisi yang serius, kejang bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.

Kejang pada bayi dapat terjadi akibat terdapat kelainan aktivitas sinyal listrik di otak yang mengatur fungsi dan gerak tubuh. Kelainan tersebut menyebabkan gangguan pada kesadaran, sensasi, gerakan, atau perilaku yang tidak disadari dan tidak dapat dikendalikan oleh tubuh. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kejang pada bayi yang bisa saja terjadi:

Penyebab Kejang pada Bayi

  1. Demam Tinggi

Penyebab umum bayi mengalami kejang adalah karena suhu tubuhnya terlalu tinggi. Kejang pada anak yang disebabkan oleh demam biasa disebut kejang demam. Demam yang berpotensi mengakibatkan kejang adalah demam yang mencapai suhu lebih dari 38° C.

  1. Epilepsi

Epilepsi adalah gangguan pada sistem saraf pusat akibat pola aktivitas listrik yang berlebihan di otak. Sehinggadapat menyebabkan penderitanya mengalami kejang.

Sekitar 30% anak yang didiagnosis menderita epilepsi akan terus mengalami kekambuhan kejang hingga dewasa. Namun pada sebagian lainnya, kejang bisa membaik seiring berjalannya waktu. Kejang yang diakibatkan oleh epilepsi biasanya memiliki gejala dan pola yang sama serta dipicu oleh berbagai hal seperti kelelahan, stres, kurang tidur, dan kilatan cahaya terang.

  1. Meningitis

Kejang juga bisa menjadi salah satu tanda terjadinya kondisi yang lebih serius seperti meningitis atau peradangan pada selaput otak. Pada bayi, meningitis ditandai dengan sejumlah gejala lain seperti muntah bayi kuning, sering mengantuk atau sulit dibangunkan, tidak mau menyusu, lesu dan tidak menanggapi saat diajak berinteraksi.

  1. Cedera Kepala

Cedera pada kepala misalnya akibat benturan keras dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak. Hal inilah yang menyebabkan kejang bisa terjadi, umumnya kejang muncul pada minggu pertama cedera kepala terjadi.

Itulah 4 penyebab kejang pada bayi yang bisa saja terjadi. Apabila kejang terjadi dalam waktu lebih dari 5 menit atau terjadi kejang susulan, maka kamu harus segera memeriksakan dan meminta bantuan dokter.

4 Penyebab Kejang pada Bayi yang Perlu Diwaspadai

(alodokter.com, ibudanbalita.com, foto ilustrasi: Alex Hockett on Unsplash)