Wanita Menstruasi 3 Kali Sebulan Viral di TikTok, Kenali Penyakit Adenomyosis. Menstruasi merupakan siklus bulanan keluarnya darah dari vagina. Terdapat kejadian dari seorang wanita yang telat menstruasi 1 bulan kemudian pada bulan selanjutnya mengalami menstruasi sebanyak 3 kali dalam sebulan viral di TikTok.

Wanita bernama Nadaa ini diketahui mengidap Adenomyosis saat berusi 15 tahun. Saat itu ia benar-benar tidak memiliki masalah dengan konfisinya. Gejala yang ditimbulkan saat menstruasi bisa bertahan hingga 1 tahun, 5 bulan.

Wanita Menstruasi 3 Kali Sebulan Viral di TikTok, Kenali Penyakit Adenomyosis

Ia juga sudah sempat dinyatakan sembuh oleh dokter, karena dirinya rutin melakukan terapi hormon.

Namun, pada 2022 Nadaa kembali mengalami kondisi serupa. Bahkan pada April 2022 itu dia mengalami tiga kali haid dalam sebulan.

Kemudian, Nadaa kembali mengalami masalah serupa di awal 2022.

Kronologi Kejadian

Dalam video yang berdurasi 10 detik tersebut, wanita yang bernama Haniifah Nadaa Amadea yang tak lain adalah pemilik akun menunjukkan bahwa pada awalnya ia telat menstruasi selama satu bulan dan menganggap hal itu biasa.

Namun, bulan berikutnya tanpa disangka ia mengalami menstruasi sebanyak tiga kali dalam satu bulan.

“Telat 1 bulan lama-lama jadi 3 kali (menstruasi) sebulan,” tulis Nadaa di video TikTok-nya.

Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Kali ini, dokter mendiagnosisnya menderita adenomyosis. Dirinya juga mengalami gejalanya seperti sakit hingga pendarahan yang hebat saat menstruasi.

Wanita Menstruasi 3 Kali Sebulan Viral di TikTok, Kenali Penyakit Adenomyosis

Setelah melakukan pemeriksaan ternyata ia mengalami Adenomyosis. “Wakakaka hidupku penuh dgn kebadutan,” tulisnya dalam video unggahannya tersebut.

Karena kondisinya ini, Nadaa pun harus mengonsumsi obat hormon yang diresepkan oleh dokternya sekaligus menjalani diet low foodmap.

Diketahui bahwa Adenomyosis bisa terjadi kepada wanita semua usia, tapi belum bisa dijelaskan penyebab utamanya.

Apa Itu Adenomyosis

Adenomyosis adalah suatu kondisi di mana lapisan dalam rahim (endometrium) menembus dinding otot rahim (miometrium).

Adenomyosis dapat menyebabkan kram menstruasi, tekanan perut bagian bawah, kembung sebelum periode menstruasi, dan menyebabkan menstruasi yang berat.

Adenomyosis terjadi ketika jaringan yang biasanya melapisi rahim atau endometrium tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Jaringan yang dipindahkan terus bekerja secara normal, yakni menebal, pecah dan berdarah selama siklus menstruasi.

Kondisi ini bisa menyebabkan rahim membesar dan menstruasi yang berat serta menyakitkan. Sejauh ini dilansir dari Mayo Clinic, ahli belum yakin penyebab adenomyosis. Tapi, penyakit ini biasanya sembuh setelah menopause.

Gejala Adenomyosis

Terkadang, adenomyosis ini tidak menyebabkan gejala atau hanya ketidaknyamanan ringan. Tapi, adenomyosis bisa menyebabkan beberapa kondisi berikut.

  • Pendarahan menstruasi yang berat dan berkepanjangan
  • Kram parah atau nyeri panggul yang tajam, seperti pisau selama menstruasi
  • Nyeri panggul kronis
  • Hubungan seks yang menyakitkan
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Jika Anda mengalami pendarahan berat yang berkepanjangan atau kram parah selama menstruasi hingga mengganggu aktivitas, Anda harus temui dokter

Penyebab Adenomyosis

Sejauh ini dilansir dari Mayo Clinic, penyebab adenomyosis masih belum diketahui. Tapi, beberapa kondisi ini mungkin bisa menjadi penyebabnya, antara lain:

  1. Pertumbuhan jaringan invasif

Beberapa ahli percaya bahwa sel-sel endometrium dari lapisan rahim menyerang otot yang membentuk dinding rahim. Sayatan rahim yang dibuat selama operasi seperti operasi caesar (C-section) mungkin mendorong invasi langsung sel-sel endometrium ke dinding rahim.

  1. Asal perkembangan

Ahli lain menduga bahwa jaringan endometrium disimpan di otot rahim saat rahim pertama kali terbentuk pada janin.

  1. Radang rahim terkait persalinan

Teori lain menunjukkan hubungan antara adenomiosis dan persalinan. Peradangan pada lapisan rahim selama periode postpartum dapat menyebabkan pecahnya batas normal sel-sel yang melapisi rahim.

  1. Asal sel induk

Sebuah teori baru-baru ini mengusulkan bahwa sel induk sumsum tulang mungkin menyerang otot rahim sehingga menyebabkan adenomiosis.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Terlepas dari bagaimana adenomiosis berkembang, pertumbuhannya tergantung pada sirkulasi estrogen tubuh.

Faktor Risiko Adenomyosis

Selain 4 kondisi di atas. ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seorang wanita menderita adenomyosis meliputi:

Riwayat operasi rahim sebelumnya, seperti C-section, pengangkatan fibroid, atau dilatasi dan kuretase (D&C)

  • Persalinan
  • Paruh baya
  • Sebagian besar kasus adenomyosis yang bergantung pada estrogen ditemukan pada wanita berusia 40-an dan 50-an.

Adenomyosis pada wanita ini dapat berhubungan dengan paparan estrogen yang lebih lama dibandingkan dengan wanita yang lebih muda.

Namun, penelitian saat ini menunjukkan bahwa kondisi tersebut mungkin juga umum terjadi pada wanita yang lebih muda.

Sampai saat ini, menurut penelitian kondisi tersebut bisa jadi

Wanita Menstruasi 3 Kali Sebulan Viral di TikTok, Kenali Penyakit Adenomyosis

Sumber :

https://www.suara.com/

https://www.brilio.net/