Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?. Pada dasarnya orang dewasa memerlukan sekitar dua liter perhari, atau setidaknya 8 gelas perhari, atau setara 250 mililiter tiap gelasnya. Jadi, bukan sembarang delapan gelas perhari saja. Ada juga pendapat ahli yang berbeda dengan takaran konsumsi air perhari. Kata ahli, kebutuhan cairan tubuh tiap orang berbeda-beda yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Contoh, aktivitas fisik, kondisi lingkungan (panas/dingin), kondisi fisik (sehat/tidak/wanita hamil), dan hal lainnya.

Karena 70 persen bagian tubuh manusia terdiri dari air, jadi sudah semestinya tubuh membutuhkan cairan yang cukup tiap harinya. Ini juga tidak lepas dari manfaat minum 8 gelas sehari yang sering disebut-sebut. Namun, benarkah minum air 8 gelas sehari bisa memenuhi cairan yang dibutuhkan tubuh?

Orang yang memiliki aktivitas yang menguras cairan tubuh atau tinggal di daerah panas, pastinya membutuhkan cairan yang lebih banyak. Alasannya, karena cairan yang keluar memang relatif lebih banyak (melalui keringat atau urin). Nah, konsumsi hariannya bahkan bisa melebihi 8 gelas (250/gelas) perhari.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Selama 12 jam berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makan dan minum. Sementara kebutuhan cairan tubuh disarankan tidak kurang dari 2 liter atau sekitar 8 gelas dalam sehari.

Kurang dari itu, tubuh berisiko mengalami dehidrasi. Dampaknya bermacam-macam, mulai dari cepat lemas hingga metabolisme tubuh terganggu.

Tapi tenang, kebutuhan cairan tubuh tetap bisa dipenuhi kok meski harus berpuasa sepanjang hari. Bedanya, waktu minumnya digeser ke jendela makan sejak iftar atau berbuka hingga setelah makan sahur atau menjelang imsak.

Sepanjang hari, tubuh kehilangan banyak cairan baik melalui keringat dan urine maupun penguapan yang terjadi di permukaan kulit. Sedangkan saat berpuasa, asupan makan dan minum dibatasi. Butuh strategi yang tepat untuk mengatur asupan cairan saat puasa, mengingat dalam saktu sekitar 12 jam seseorang tidak diperbolehkan makan dan minum.

Baca Juga :  Cek Jurusan Favorit Universitas Negeri Medan (Unimed) di Jalur SNBP 2024

Sama seperti hari biasa, asupan cairan saat berpuasa dianjurkan tidak kurang dari 2 liter dalam sehari. Volume tersebut kurang lebih setara dengan 8 gelas air putih. Jika melakukan aktivitas yang banyak menguras keringat, maka kebutuhan cairan bisa lebih tinggi.

Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Pengaturan waktu minum yang disarankan dr Putri adalah sebagai berikut:

  • 1 gelas sebelum sahur
  • 1 gelas setelah sahur
  • 1 gelas sebelum imsak
  • 1 gelas saat iftar atau berbuka
  • 1 gelas setelah shalat magrib
  • 1 gelas setelah shalat isya atau makan malam
  • 1 gelas setelah tarawih
  • 1 gelas sebelum tidur

Selain itu, konsumsi kopi dan teh sebaiknya juga dibatasi. Selain memiliki sifat asamnya yang bisa memicu perasaan tidak nyaman di perut bagi yang sensitif terhadap kafein, efek diuretik pada minuman tersebut juga menyebabkan seseorang jadi beser atau sering buang air kecil.

Baca Juga :  Contoh Soal Tes Psikotes Kerja 2024 Lengkap Beserta Kunci Jawabannya

Saran serupa juga disampaikan oleh Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK(K). Menurutnya, salah satu penyebab seseorang merasa lemas saat berpuasa selain kurang asupan kalori kurang juga kurang minum.

“Jadi setidaknya tercukupi 750 sampai 1.000 (mL) lah maksimalnya pada pagi hari menjelang imsak,” jelas dr Nurul.

Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Sumber : https://health.detik.com/