Tips Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini, Berpuasa merupakan salah satu kewajiban yang dilakukan oleh umat muslim.Kegiatan berpuasa ini harus ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini. Karena jika anak sudah mulai terbiasa melakukan puasa dalam satu hari penuh, maka dia akan lebih siap ketika dewasa nanti.

Walaupun susah-susah gampang dalam mengajarkan anak berpuasa, namun melakukan stimulasi sejak dini juga penting dilakukan oleh orangtua untuk membangun karakter positifnya dalam hal agama.

Tips Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini

Agar kita tidak lagi mengalami kesulitan dalam mengajari anak berpuasa, ada baiknya kita mengetahui alasan pentingnya mengajari anak berpuasa. Berdasarkan penelitian, selain bermanfaat bagi kesehatan secara fisik. Berpuasa juga baik bagi pembentukan mental anak bagi masa depannya.

Namun menurut Dokter Spesialis Anak primaya Evasari Hospital, dr Desy Dewi Saraswati SpA mengatakan, anak-anak yang belum baligh, bisa mulai diperkenalkan dengan ibadah puasa.

Ia mengatakan, sebenarnya tidak ada patokan baku kapan waktu yang tepat bagi anak untuk berlatih puasa, bahkan anak balita pun bisa mulai mengenal puasa.

Hanya saja, kata dia, sebaiknya puasa dilakukan secara bertahap, tidak langsung puasa sehari penuh dari sebelum terbit matahari sampai terbenam matahari saat maghrib.

Berikut ini tiga cara yang harus diperhatikan orangtua saat mengajarkan anak berpuasa:

  • Usia ideal berpuasa bagi anak-anak
    Biasanya, anak mulai memahami konsep berpuasa saat mereka berusia 3-5 tahun. Pada usia ini, Moms dapat membiasakan anak berpuasa sesuai dengan kemampuannya.
  • Ajak aktivitas menyenangkan
    Masa-masa awal seorang anak berlatih puasa Ramadhan merupakan masa penyesuaian tubuh terhadap rasa lapar. Sehingga, di awal-awal ia mencoba berpuasa, biasanya anak-anak mungkin akan terlihat lemas dan mengantuk. Jangan asal memilih menu makanan untuk sahur atau berbuka. Perhatikan komposisi gizinya. Makanan anak harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
  • Buka puasa secara bertahap
    Dikarenakan berpuasa bagi anak-anak adalah masa belajar atau berlatih, maka orangtua sebaiknya tidak memaksakan anak untuk berbuka puasa di waktu yang sama dengan Anda. Pada tahap awal latihan berpuasa Ramadhan, jika anak biasanya sarapan sekitar jam 07.00, orangtua bisa menunda sarapan mereka menjadi jam 09.00 atau 10.00 sebagai latihan menahan lapar. Setelah sarapan yang tertunda, ajak kembali balita Anda untuk melanjutkan puasanya dengan memperbolehkannya makan lagi pada pukul 15.00 dan kemudian dilanjutkan lagi hingga waktu maghrib untuk buka puasa Bersama.Jika anak Anda masih belum mampu bertahan, berikanlah mereka sedikit kelonggaran. Seiring berjalannya waktu dalam satu bulan, anak biasanya akan memiliki peningkatan ketahanan untuk menahan lapar. Bisa jadi di akhir Ramadhan, mereka mampu tidak sarapan hingga jam 12 siang.
  • Beri Contoh yang Baik untuk Si Kecil
    Anak-anak yang masih berusia balita biasanya masih dalam fase meniru dan mencoba melakukan apapun yang mereka lihat, khususnya hal yang dilakukan oleh orangtuanya. orangtua bisa membuat Si Kecil tertarik untuk berpuasa dengan memberikannya contoh yang baik. Misalnya, lakukanlah ibadah salat lima waktu, puasa secara rutin, berbuka puasa, sampai bangun dini hari untuk makan sahur. Saat anak penasaran dengan kegiatan-kegiatan yang kamu lakukan tersebut, kamu bisa mulai menjelaskan tentang arti puasa pada Si Kecil pelan-pelan.
  • Masak Makanan Kesukaannya untuk Berbuka Puasa
    Memacu anak agar semangat berpuasa tidak harus dengan cara memberikannya hadiah, tapi kamu bisa memasak makanan favorit Si Kecil atau membeli takjil kesukaannya untuk berbuka puasa nanti. Dijamin, Si Keci pasti akan terpacu untuk menjalankan puasanya dengan baik.
  • Berikan Pujian
    Walaupun anak mungkin hanya bisa menjalankan puasa selama beberapa jam atau selama beberapa hari saja, kamu sebaiknya tetap memberikan pujian untuk menghargai usahanya. Kamu juga bisa memberi kata-kata penyemangat agar Si Kecil dapat terpacu untuk menjalankan puasanya dengan lebih baik lagi.

Walaupun tak mudah, mengajarkan anak berpuasa sejak dini sangatlah penting. Namun, orang tua harus tetap ingat untuk tidak memaksakan anak, apalagi hingga diluar batas kemampuan mereka.

Tips Mengajarkan Puasa pada Anak Sejak Dini

Referensi:

  • https://www.halodoc.com
  • https://id.theasianparent.com
  • https://www.kompas.com
  • https://www.cubeselfstorage.my