Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja Menurut Psikolog, kebiasaan yang ditimbulkan sejak dini akan menjadi kebiasaan anak hingga mereka dewasa nanti.

Jika anak selalu terus dituruti kemauannya, bisa saja nanti setelah dewasa tumbuh menjadi sangat manja dan tidak mandiri.

Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja Menurut Psikolog

Mengajarkan kemandirian sejak dini pada anak sangatlah penting. Bermanja-manja boleh saja, Namun, jangan sampai melampaui batas.

Anak menjadi manja bukan hanya karena terbiasa dituruti kemauannya atau menerima barang-barang mahal saja. Tapi  juga dari kebiasaan sehari-hari yang membuat anak kurang berusaha, sehingga menimbulkan sifat manja pada anak.

Ciri-ciri anak manja

  • Marah ketika permintaannya tidak dituruti
  • Bersikap egois
  • Tidak pernah merasa puas
  • Sangat bergantung pada orangtua
  • Tidak sabaran
  • Memanipulasi hingga mendapatkan yang diinginkan
  • Menurut dengan imbalan
  • Tidak mau menerima kekalahan

Penyebab anak manja

Penyebab anak manja yang paling utama adalah pola asuh permisif. Dalam pola asuh ini, orangtua tidak memberikan batasan kepada anak sehingga ia terbiasa mendapatkan apa yang diinginkannya. Sebagai contoh, ketika anak merengek ingin membeli mainan, Anda langsung memberikannya agar si kecil kembali tenang.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Pada pola asuh yang dilakukan terus menerus dan menjadi sebuah kebiasaan, maka anak tidak akan merasa memiliki batasan karena Anda selalu menuruti kemauannya.

Selain itu, anak manja juga dapat dipicu oleh orangtua yang tidak ingin menyakiti perasaan anak atau tidak ingin mendengar anaknya menangis.

Anda pun akan selalu menuruti apa yang diinginkan anak, bahkan hingga bagaimana pun caranya. Lama-kelamaan, hal ini bisa menyebabkan anak lebih sering merengek jika permintaannya belum Anda turuti.

Menurut psikolog anak dan remaja, Richard Bromfield, Ph.D. dari Harvard Medical, Anda harus mengambil kendali dan mengajarkan kemandirian pada anak.

Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja Menurut Psikolog

Berikut ini beberapa tips yang telah dLuz rangkum, untuk Mendidik Anak Agar Tidak Manja menurut Psikolog Richard Bromfield, Ph.D. yaitu:

  • Berkomitmen
    Salah satu cara mengatasi anak manja adalah dengan mengajarkan anak berkomitmen. sehingga bukan hanya Anda yang bisa mengikuti kemauan anak, mereka juga harus bisa mengikuti keinginan orang tua. Ajak bicara juga orang-orang di lingkungan sekitar keluarga, mulai dari kakek, nenek, ART, dan pengasuh. Semua harus di bawah satu suara, yaitu Anda sebagai orangtua, dengan tujuan mengajarkan anak mandiri.
  • Komunikasi jelas dan tegas
    Beritahu anak mengenai apa yang Anda harapkan secara jelas dan terbuka. contohnya, jelaskan kepada anak agar dapat belajar mandiri merapikan kembali mainannya. Kemudian Berikan contoh dan arahan dengan kalimat sederhana dan ucapkan secara perlahan, misalnya, “Ayo, sekarang rapikan mainannya, lalu simpan di kotak mainan.”
  • Beritahu konsekuensi
    Tidak ada salahnya bila Anda sedikit memperingatkan anak dan beri tahu alas an yang jelas, jika ia tidak mau menuruti Anda. Misalnya ketika ia tidak mau membereskan mainan, katakan bahwa mainan itu bisa hilang atau rusak.
  • Harus konsisten
    Konsistenlah dengan aturan yang sudah Anda tetapkan untuk menjaga wibawa Anda di hadapan anak. Kalau Anda mengubah-ubah aturan, anak bisa saja tidak menganggap Anda serius.
  • Jangan terlalu banyak melarang
    Rasa keingintahuan anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka ingin mencoba melakukannya secara leluasa. Ketakutan orang tua adalah jika hal-hal terburuk terjadi pada anak Anda.
  • Pastikan Mereka Melakukan Pekerjaan Sendiri
    Memberi anak-anak tugas yang sesuai dengan usia tidak hanya dapat membantu meringankan beberapa tugas,  tetapi, ini juga akan berlaku dalam rasa tanggung jawab di antara mereka.
  •  Ajar anak untuk tidak berbohong
    Jangan sekali-kali memberikan contoh pada anak Anda untuk berbohong. Ajarkan mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam segala hal, baik itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya.
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

sangat wajar jika ingin menyenangkan anak, namun demikian, jangan sampai berlebihan karena bisa membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang manja. Apabila si kecil sudah menunjukkan cir-ciri anak manja, Anda harus mulai mengubahnya.

Menghadapi anak manja memang tidak mudah dan sangat menantang. Orangtua perlu sabar dalam mengajarkan anak untuk mengendalikan perasaan dan keinginannya.

Referensi:sehatq.com, hellosehat.com