Tips Cara Membuat Kefir. Kefir banyak di sukai di kalangan masyarakat karena manfaatnya yang sangat banyak terlebih di masa pandemi covid-19 saat ini. Kefir ini sangat bagus buat kesehatan.

Nah, jika kalian belum tahu apa itu kefir, kefir adalah susu yang difermentasi dengan kombinasi bakteri dan jamur/kapang. Tekstur dan rasanya hampir sama seperti yogurt, tapi manfaatnya jauh lebih banyak, karena kefir mengandung beberapa bakteri baik yang tidak terkandung di dalam yogurt. Secara garis besar, kefir bermanfaat sebagai anti bakteri, membantu menjaga kesehatan tulang, mencegah kanker, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan sistem imun.

Tips Cara Membuat Kefir

Banyak orang suka menggunakan biji-bijian hidup yang segar karena mengandung lebih banyak bakteri menguntungkan, (hingga lima puluh galur ragi dan bakteri), terutama Lactobacillus. Versi kering-beku memang memiliki umur simpan lebih lama, sehingga mereka kehilangan potensinya seiring waktu. Namun, biji kefir hidup bisa bertahan tanpa batas waktu jika dirawat dengan benar.

Di Indonesia sendiri, kefir hanya dijual di toko-toko tertentu dan masih agak sulit ditemukan. Kalian juga bisa langsung membelinya dari produsen rumahan. Itu sebabnya harga kefir jadi lebih mahal jika dibandingkan harga yogurt.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Berikut ini cara membuat kefir, di simak ya…

1. Siapkan alat dan bahan

Cara membuat kefir yang pertama : bahan utama yang kalian butuhkan adalah biji kefir atau kefir grain yang sekilas bentuknya mirip seperti popcorn. Kalian bisa beli di produsen kefir rumahan secara langsung ataupun online.

Bahan selanjutnya adalah susu kambing murni. Tapi jika sulit mendapatkan susu kambing, kalian bisa menggantinya dengan susu sapi murni atau susu UHT yang lebih murah dan mudah didapat. Selanjutnya, siapkan juga botol kaca, spatula kayu, dan saringan plastik yang benar-benar bersih dan kering. Jika alat-alat tersebut kotor, maka proses fermentasi tidak akan berjalan sempurna karena rentan terkontaminasi.

2. Campur bahan kefir

Cara membuat kefir yang kedua : Pertama-tama, masukkan susu murni yang sudah dipasteurisasi (dipanaskan, tapi tidak sampai mendidih, untuk membunuh kuman atau bakteri jahat tanpa membunuh gizi dalam susu) ke dalam botol kaca atau wadah lain, lalu tambahkan bibit kefir. Selanjutnya, aduk sampai bibit kefir tercampur rata dengan susu, lalu tutup wadah sampai rapat dan simpan di tempat yang gelap selama sehari penuh. Untuk 1 liter susu, bibit kefir yang digunakan adalah sekitar 20-50 gram.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

3. Proses fermentasi

Cara membuat kefir yang ketiga : Setelah 24 jam, buka kembali tutup wadahnya, lalu aduk kefir dengan spatula kayu secara perlahan dan cukup sebentar saja. Hal tersebut bertujuan agar proses fermentasi berjalan dengan sempurna sehingga nantinya tekstur kefir menjadi bagus. Setelah itu, tutup dan simpan kembali kefir di tempat gelap selama 24 jam.

4. Penyimpanan kefir yang sudah jadi

Cara membuat kefir yang terakhir, buka tutup wadah, lalu ambil bagian paling atas yang menggumpal dengan spatula kayu secara perlahan. Setelah itu, aduk bagian bawah kefirnya sampai merata dan homogen (menyatu sempurna dan tidak ada yang menggumpal/memisah), pindahkan ke dalam wadah bersih, tutup rapat, dan simpan ke dalam kulkas. Kefir akan lebih nikmat diminum saat sudah dingin.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Untuk kefir bagian paling atas tadi, kalian bisa sisihkan ke dalam wadah lain dan simpan di freezer untuk dijadikan bibit kefir pada pembuatan kefir selanjutnya. Agar bibit kefir tidak berkurang kualitasnya, tambahkan sedikit susu segar. Penambahan susu segar pada bibit kefir berfungsi sebagai makanan agar bakteri kefir bisa tetap hidup meskipun disimpan lama.

Tips Cara Membuat Kefir

Apabila kalian baru pertama kali mencoba atau mengonsumsi kefir, mungkin kalian akan kaget dengan rasanya yang sangat kecut atau asam. Tapi mengingat manfaatnya yang sangat baik bagi tubuh, tak ada salahnya kalian rutin mengonsumsi kefir. Pastikan ya untuk menyetok kefir dalam kulkas kalian agar tak kehabisan.