Tahapan Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan, jika bayi memasuki usia bayi 6-12 bulan, akan banyak perubahan terjadi pada si kecil. Tak cuma fisik, tapi juga perubahan mental, sosial, dan psikososial.

Tumbuh kembang Si Kecil berlangsung pesat dalam tahun pertamanya kehidupannya, dari bulan ke bulan kemampuan motoriknya akan terus bertambah.

Tahapan Tumbuh Kembang Bayi 6-12 Bulan

Roni Cohen Leiderman, Ph.D., dekan Mailman Segal Center for Human Development di Nova Southeastern University dan salah satu penulis Let’s Play and Learn Together, menjelaskan bahwa cinta, perhatian, waktu, dan sentuhan orang tua pada Si Kecil adalah bagian terpenting dari aktivitas perkembangan bayi.

Tahap Perkembangan Fisik Si Kecil Usia 6-9 Bulan

  • Koordinasi sistem otot dan saraf Si Kecil sudah menunjukkan kemajuan. Misalnya, memegang sebuah benda dan memasukkannya ke dalam mulut.
  • Di usia 7 bulan mungkin Si Kecil juga mampu memegang sendok, meskipun belum bisa menggunakannya untuk makan.
  • Dalam masa pertumbuhan ini Si Kecil mulai belajar duduk tanpa bantuan penyangga, seperti bantal atau tubuh Ibu di belakang punggungnya.
  • Si Kecil biasanya mulai aktif bergerak dengan cara merayap. Ini merupakan tahapan sebelum merangkak, di mana ia bergerak dengan posisi tengkurap (kondisi perut masih menempel di atas permukaan lantai atau kasur).
  • Saat berusia 8-9 bulan, Si Kecil baru mulai belajar untuk merangkak.
Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Mainan untuk Bayi 6-12 Bulan

Bayi berusia di atas usia 6 bulan sedang aktif-aktifnya bermain. Dalam usia ini, si Kecil mulai bisa berguling, duduk, merangkak, menarik badan ke atas hingga posisi berdiri. Selain dari segi fisik dan motorik, bayi usia 6-12 bulan juga sudah bisa:

  • Mulai senang mendengar musik
  • Mengerti nama sendiri dan nama-nama benda di sekelilingnya
  • Mengidentifikasi anggota tubuh
  • Mencari benda yang disembunyikan
  • Memindahkan benda dari satu titik ke titik lain
  • Menikmati warna sepenuhnya dan senang melihat objek kompleks

Perkembangan motorik kasar Umur 6 – 9 bulan:

  • Mampu duduk sendiri tanpa bantuan.
  • Mulai belajar merangkak.
  • Mampu menggulingkan tubuhnya untuk berpindah tempat.
  • Jika Anda pegang pinggangnya, anak bersemangat untuk menggerakkan kedua kakinya, dan belajar berjalan
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Perkembangan motorik halus 6 – 9 bulan:

  • Mampu menggerakkan tangan dengan baik serta menggunakannya untuk mengeksplorasi benda-benda kecil di sekelilingnya.
  • Mulai mengamati serta mempelajari bentuk dan ukuran benda yang dipegangnya.
  • Mampu meraih dan memegang benda yang disukainya dengan satu atau dua kali upaya untuk meraihnya.
  • Mulai bisa melihat, kemudian meraih dan memegang benda-benda berukuran kecil.
  • Mulai belajar memegang cangkir minumnya.
  • Mampu memindahkan benda yang dipegangnya dari satu tangan ke tangan yang lain.

Perkembangan motorik kasar Umur 9 – 12 bulan:

  • Mampu merangkak ke sana ke mari.
  • Semakin giat dan menunjukkan semangat belajar berjalan. Tak heran bila ia akan sering meraih tangan Anda, sebagai tanda meminta Anda untuk menahan tubuhnya karena ia ingin melangkahkan kaki-kaki mungilnya.
  • Sudah bisa berpegangan pada tepi sofa atau meja sebagai upayanya untuk belajar berdiri.
  • Di akhir tahun pertamanya, ia akan menunjukkan kemampuannya menggerakkan kaki dan melangkah sendiri untuk pertama kalinya.
Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Perkembangan motorik halus Umur 9 – 12 bulan:

  • Senang mengambil dan membuang benda, serta berlatih cara menjatuhkan benda dengan baik. Ia pun senang mengamati arah benda yang dijatuhkan itu
  • Mulai belajar mengambil dan bermain dengan makanannya saat acara makan berlangsung.
  • Mulai belajar menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil dan memegang benda-benda yang berukuran kecil.

Perkembangan tiap bayi berbeda-beda, sehingga Bunda tidak perlu terlalu khawatir jika Si Kecil belum menunjukkan semua kemampuan-kemampuan seperti di atas.

Agar tumbuh kembang anak berjalan optimal, dibutuhkan dukungan orang tua. Salah satunya adalah dengan mengetahui dan memahami setiap tahapan perkembangan yang sedang dijalani anak.

Referensi: alodokter.com,haibunda.com,ayahbunda.co.id