Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Pada Umur 18-24 Bulan, Pada usia 18-24 bulan, Si Kecil dapat diajarkan nama-nama bagian tubuh seperti mata, hidung, mulut, dan telinga.

Dengan bertambahnya kosa katanya, ia sudah dapat menghafal beberapa nama binatang dan benda-benda sederhana. Latih Si Kecil untuk melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri seperti makan, minum, mencuci tangan, dan lain-lain.

Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Pada Umur 18-24 Bulan

Stimulasi pada anak umur 18-24 bulan Dorong agar anak mau berlari, berjalan dengan berjinjit, bermain di air, menendang, melempar dan menangkap bola besar serta berjalan naik turun tangga.

Dikutip dari kliniktalentacenter.id, DR. Dr. Suzy Yusna Dewi, SpKJ(K), Psikiater Anak menyarankan stimulasi untuk anak usia 18-24 bulan adalah sebagai berikut:

  1. Meremas dan merobek
  • Sediakan kertas bekas bersih dengan berbagai ketebalan,daun kering dengan berbagai macam ukuran dan tekstur.
  • Biarkan anak untuk meremas dan merobek kertas.
    Tujuannya : Melatih kelenturan tangan dan jari anak
  1. Mengenal Anggota Tubuh
    Meminta anak untuk menyebutkan bagian tubuh seperti mata, hidung, mulut, telinga, tangan , kaki
    Tujuannya: Melatih anak mengembangkan panca indera.
  2. Bermain peran
  • Sediakan berbagai macam barang yang seperti dimiliki orang dewasa,seperti dimiliki orang dewasa,seperti tas wanita,sepatu pria dan wanita dewasa, asesoris, dsb.
  • Tatalah barang-barang tersebut dengan rapi.
  • Kemudian ajaklah anak bercakap-cakap tentang kebiasaan ayah dan ibunya.
  • Ajak anak untuk mencoba beberapa barang tersebut,lalu berikan kesempatan pada anak untuk bermain dengan menggunakan peralatan tersebut.
  1. Bernyanyi
  • Perkenalkan lagu anak dari daerah setempat.ajaklah anak untuk bernyanyi bersama.
  • Berikan kesempatan bagi anak untuk tampil dan bernyanyi.
    Tujuannya : Mengembangkan kemampuan anak untuk mengekspresikan diri melalui lagu.
  1. Pakai baju sendiri
  • Sediakan berbagai pakaian bekas ukuran anak.
  • Biarkan anak bermain dengan pakaian tersebut.
  • Biasakanlah anak untuk memakai pakaiannya sendiri setelah dari kamar mandi.
Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Tujuannya:

  • Mengembangkan kemampuan untuk menoong diri sendiri.
  • Melatihketelitian dan keluwesan jari anak.
  1. Makan dan minum sendiri
  • Ajak anak untuk mencuci tangan sebelum makan.
  • Lakukan bersama anak untuk selalu berdoa sebelum dan sesudah makan
  • Berikan kesempatan pada anak untuk makan dan minum sendiri.
  • Lakukan kegiatan makan bersama teman sebaya
  • Ajak anak untuk merapikan kembali peralatan makan yang telah digunakan.

Tujuannya:

  • Mengembangkan kemampuan anak untuk menolong diri sendiri.
  • Melatih jari-jari anak untuk memegang makanan
  1. Mengenalkan dan melatih untuk bab & bak ditempatnya
  • Ajarkan anak untuk mengenal rasa ingin buang air kecil dan buang air besar.
  • Ajarkan anak untuk mengungkapkan keinginannya untuk BAK dan BAB
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Tujuannya: Melatih anak untuk merasakan keinginan untuk Buang Air Kecil (BAK) dan Buang Air Besar (BAB).

  1. Bermain tarik-dorong
  • Sediakan benda yang dapat di tarik maupun di dorong oleh anak, misalnya dingklik, kursi, meja, kardus besar, dan keranjang.
  • Berikan kesempatan pada anak untuk mencoba untuk menarik dan mendorong benda tersebut.
    Tujuannya : Mengembangkan kekuatan dan gerak.

dilansir Psychology Today,”Jika anak diberi ruang untuk belajar kemampuan sosial dan memecahkan masalah, bermain bisa berguna untuk perkembangan anak,” kata Marston.

Pada usia 18-24 bulan, balita umumnya juga membutuhkan waktu tidur 12-13 jam per harinya. Kita perlu mempertimbangkan untuk menghubungi atau berkonsultasi dengan dokter bila pada usia 24 bulan anak belum bisa merangkai kalimat dengan dua kata atau frase, belum bisa memahami kata perintah, belum bisa berjalan dengan baik, tidak paham fungsi benda-benda umum di sekitarnya seperti sikat gigi dan sendok, dan kehilangan kemampuan yang sebelumnya sudah dimiliki.

Baca Juga :  Manfaat Susu Almond untuk Kesehatan Tubuh, Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Referensi:

  • https://kliniktalentacenter.id
  • https://tumbuhkembang.inf