Mengenal Panic Attack Pada Remaja, Panic attact atau serangan panik sering kali menimpa siapa saja, tak terkecuali pada remaja.

Serangan panik adalah sebuah kondisi turunan dari anxiety attack yang memiliki karakteristik lebih spesifik. Istilah “panic attack” dan “anxiety attack” sering kali digunakan untuk mendeskripsikan satu sama lain. Padahal, dalam dunia medis, anxiety attack merupakan istilah yang berbeda.

Mengenal Panic Attack Pada Remaja

Cathy Frank M.D., direktur Outpatient Behavioral Health Services di Henry Ford Hospital, menjelaskan bahwa serangan panik, atau panic attack, terjadi secara spontan dan bukan sebagai reaksi dari sebuah situasi yang penuh tekanan. Kondisi Panic Attack terjadi tanpa alasan dan tidak dapat diprediksi.

Selama Panic Attack berlangsung, orang yang mengalaminya akan terjebak dalam teror dan ketakutan yang luar biasa hingga merasa seperti akan mati, kehilangan kontrol atas tubuh dan pikiran, atau mengalami serangan jantung, dan penderita akan diteror perasaan khawatir terhadap munculnya serangan panik selanjutnya.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Hingga saat ini  penyebab pasti dari sebuah serangan panik belum dapat diketahui, penelitian memperkirakan bahwa kombinasi antara kondisi biologis tubuh (gen) dan faktor eksternal lingkungan memiliki kontribusi yang sama besarnya terhadap serangan dan perkembangan panic attack.

Gejala Panic Attack

Adapun Gejala dan ciri panic attact diantaranya adalah:

  • Berkeringat atau gemetar
  • Detak jantung berdebar atau berpacu
  • Merasa pusing atau seperti akan pingsan
  • Merasa sangat panas atau sangat dingin
  • Mual atau merasa sakit
  • Merasakan sakit di dada atau perut
  • Berusaha keras untuk bernapas dengan tenang atau merasa seperti tersedak
  • Merasa seperti kaki gemetar atau lemas
  • Merasa terputus dari pikiran, tubuh, atau lingkungan, yang merupakan jenis disosiasi
  • Merasa tercekik
  • Merasa seperti kehilangan kontrol tubuh
  • Merasa gila dan ketakutan akan mati
  • Mati rasa pada tubuh
Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Contoh nya adalah jika anda sedang berkumpul dengan teman-teman Anda di sebuah cafe yang menyenangkan, namun seketika Anda dilanda rasa kecemasan yang luar biasa, ingin pingsan, atau merasa gila. Setelah kepanikan itu selesai, badan Anda akan merasa lemah, lelah, dan kebingungan. Itulah yang disebut dengan panic attack.

Panic attack adalah kondisi ketika seseorang merasakan gelombang ketakutan yang intens, yang dicirikan oleh sesuatu yang tidak terduga dan intensitasnya dapat melemahkan.

Kondisi tersebut sering kali menyerang tiba-tiba, tanpa peringatan apa pun, dan terkadang tanpa pemicu yang jelas. Bahkan, serangan panik tersebut dianggap bisa terjadi ketika kita sedang bersantai atau tidur.

Panic attack juga bisa menjadi bagian dari gangguan lain, seperti gangguan panik, fobia sosial, atau depresi, atau bisa juga hanya mengalami satu atau lebih episode panik, tapi sangat bahagia dan sehat.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Referensi: kompas.com, hellosehat.com