Tips Mengatasi Mata Lelah Akibat Gawai, sering menatap layar televisi, ponsel, atau komputer akan membuat mata cepat lelah.
Biasanya mata lelah bersangkutan dengan masalah ketegangan mata. Kondisi ini membuat mata seseorang lelah, berair, atau pandangan kabur.
Tips Mengatasi Mata Lelah Akibat Gawai
Melansir Mayo Clinic, ciri-ciri mata lelah tak selalu tampak pada gangguan pandangan. Mata lelah juga bisa menimbulkan gejala sakit kepala, leher dan bahu tegang, sensitif pada cahaya, hingga susah membuka mata.
Kelelahan mata bisa mengganggu, tetapi umumnya dapat sembuh dengan mengistirahatkan mata.
Dalam beberapa kasus, biasanya tanda-tanda dan gejala mata kelelahan dapat terlihat, seperti berikut ini:
- Sakit kepala
- Mata perih atau gatal
- Mata berair atau kering
- Penglihatan kabur
- Sakit leher, bahu, atau punggung
- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya
- Sulit berkonsentrasi
- Merasa tidak bisa membuka mata
Menurut American Academy of Ophthalmology, penyebab mata lelah umumnya karena seseorang terlalu fokus mengerjakan sesuatu tapi minim berkedip.
Penyebab mata lelah
Penyebab mata lelah lainnya yakni
- Penggunaan kaca mata atau lensa kontak yang tidak pas.
- Bekerja di tempat yang terlalu terang
- ruang yang terlalu redup
walaupun tidak berbahaya bagi kesehatan, mata lelah bisa mengurangi kenyamanan sampai mengganggu aktivitas. Berikut ini tips mengatasi mata lelah yakni:
- Tidak Melihat Layar dalam Gelap
Mengecek ponsel, menggunakan laptop, atau menonton televisi dalam kondisi ruangan tanpa cahaya ternyata tidak baik untuk kesehatan mata. - Atur Pencahayaan Ruangan
Tidak hanya saat gelap, mata juga akan cepat merasa lelah saat melihat dalam kondisi ruangan dengan cahaya yang terlalu terang. Pada kondisi ini, mata akan semakin menyipit dan meminimalkan akomodasi cahaya demi bisa melihat objek dengan jelas - Memejamkan Mata
Apabila mata kamu sudah terasa lelah dan perih, artinya kamu harus memejamkannya sejenak dengan mengistirahatkan mata dari terpaan cahaya layar yang terus-menerus. seperti berjalan-jalan berkeliling sembari melakukan peregangan agar otot tidak terasa kaku, juga supaya mata sedikit teralihkan dari kerja kerasnya dengan melihat-lihat pemandangan lainnya. - Sering Berkedip
Pada saat berkedip, cairan di dalam mata akan membasahi bola mata, sehingga mengurangi iritasi dan mata kering. Namun, faktanya orang-orang yang bekerja di depan komputer justru jarang berkedip, dan inilah yang membuat mata cepat menjadi lelah dan mengalami iritasi. Oleh karena itu, mulai sekarang biasakanlah berkedip setiap 20 menit sebanyak 10 kali. - Lakukan Olahraga Mata
Melakukan olahraga mata setiap 20 menit sekali. Pakar kesehatan mata sering menyebut aktivitas ini dengan “20-20-20 rule”. Melihat objek yang letaknya jauh bisa membantu melemaskan otot mata dan mengurangi lelah mata. - Memakai Kacamata
Mata lelah dapat dikurangi gejalanya dengan memakai kacamata yang sesuai. Kacamata yang digunakan pun telah diukur dengan kualitas mata seseorang, baik itu rabun jauh, dekat ataupun silinder. - Kompres mata
Untuk membuat mata menjadi lebih rileks, Mama bisa mengompres mata dengan kompres dingin dengan handuk bersih dan masukkan ke dalam baskom berisi air dingin.
American College of Allergy, Asthma, & Immunology menjelaskan, produk alergen memicu pelepasan histamin dalam tubuh, yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan mata serta hidung terasa gatal dan teriritasi. Alergi juga menyebabkan pembengkakan, yang membuat mata terlihat bengkak dan terasa lelah.
Untuk mengatasi mata lelah, bisa berkonsultasi ke dokter mata guna mengetahui cara mencegah dan mengatasi mata lelah tersebut.
Referensi: halodoc.com, orami.co.id