Mengenal 7 Gejala Gangguan Tidur Narkolepsi, gangguan tidur memiliki banyak jenis mulai dari insomnia, parasomnia, hingga narkolepsi. Narkolepsi ini dikategorikan sebagai gangguan tidur kronis yang ditandai dengan rasa kantuk di siang hari dan serangan tidur yang tiba-tiba. Berikut informasi lebih auh mengenai gejala gangguan tidur narkolepsi:

Gejala Gangguan Tidur Narkolepsi

Narkolepsi memiliki arti sebagai suatu kondisi terjadinya gangguan pada sistem saraf yang menyebabkan rasa kantuk berlebih pada siang hari serta tertidur secara tiba-tiba tanpa mengenal waktu dan tempat.

Narkolepsi dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan kondisi ini juga bisa membahayakan penderitanya.

Kondisi ini biasanya menyebabkan kelumpuhan tidur atau keadaan seseorang yang tidak mampu menggerakkan tubuh saat tidur atau ketika terbangun dari tidur. Gejala lain dari narkolepsi adalah mimpi yang sangat jelas seolah-olah nyata atau halusinasi saat tidur atau baru bangun, merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh, hingga sleep paralysis. Berikut informasi lebih detail mengenai gejala narkolepsi:

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa
Gejala Narkolepsi
  1. Kantuk Berlebihan di Siang Hari

Rasa kantuk di siang hari yang berlebihan biasanya merupakan gejala pertama yang muncul dan sering kali merupakan hal yang paling menyulitkan, sehingga sulit untuk berkonsentrasi dan berfungsi penuh.

  1. Tidur Secara Tiba-tiba (Serangan Tidur)

Penderita narkolepsi bisa tidur dimana saja dan kapan saja saat terkena serangan tidur. Jika narkolepsi tidak terkendali, serangan tidur bisa berlangsung selama beberapa kali dalam sehari.

  1. Kehilangan Tonus Otot Secara Tiba-tiba

Kondisi katapleksi atau melemahnya otot dapat menyebabkan sejumlah perubahan fisik dari bicara yang tidak jelas hingga kelemahan lengkap sebagian besar otot yang dapat berlangsung hingga beberapa menit. Hal ini ditandai dengan tungkai terasa lemas, penglihatan ganda, kepala lunglai dan rahang turun, serta bicara cadel.

  1. Sleep Paralysis

Gangguan tidur sleep Paralysis atau biasa dikenal dengan ketindihan, adalah kondisi ketika penderita tidak mampu bergerak atau berbicara saat hendak terbangun atau mulai tertidur.

  1. Halusinasi
Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Pengidap narkolepsi kadang dapat melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata, terutama saat akan tidur atau bangun tidur.

  1. Kelumpuhan Tidur

Kelumpuhan tidur, yaitu sering mengalami ketidakmampuan sementara itu untuk bergerak atau berbicara ketika tertidur atau saat bangun tidur. Namun, tidak semua orang dengan kelumpuhan tidur memiliki narkolepsi. Umumnya, pengidap narkolepsi mengalami beberapa episode kelumpuhan tidur.

  1. Perubahan dalam Gerakan Mata Cepat saat Tidur (REM)

Rapid eye movement (REM) adalah salah satu periode pada tidur. Tidur REM ini biasanya  terjadi ketika mimpi terjadi. Pada orang dengan narkolepsi, tidur REM dapat terjadi kapan saja, termasuk pada siang hari. Pengidap narkolepsi membutuhkan hanya 15 menit untuk mengalami transisi cepat ke tidur REM.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Mengenal 7 Gejala Gangguan Tidur Narkolepsi

(halodoc.com, alodokter.com, foto ilustrasi: squarespac)