Mengapa Kita Bisa Mengantuk? Ini Dia Mekanisme Terjadinya Kantuk, rasa kantuk adalah sinyal alami yang diberikan tubuh menandakan kita membutuhkan tidur. Rasa kantuk ini umumnya terjadi ketika kita kekurangan tidur, ketika kelelahan, ketika menatap layar dalam waktu lama, hingga saat merasa bosan. Lalu bagaimana proses mengantuk itu bisa terjadi? Berikut mekanisme rasa kantuk yang menarik untuk kamu ketahui:

Mengapa Kita Bisa Mengantuk?

Pada kondisi normal, rasa kantuk dipicu oleh mekanisme alami tubuh yang memicu otak untuk memerintahkan agar mata menutup dan tidur. Salah satu hormon yang berpengaruh dalam mekanisme mengantuk adalah hormon melatonin.

Hormon tersebut akan diproduksi oleh tubuh pada sore menjelang malam hari, dimana idealnya saat malam hari seseorang akan tidur. Sebaliknya, saat pagi hari, jumlah melatonin yang diproduksi sangat sedikit, sehingga seseorang tidak akan merasa mengantuk dan dapat beraktivitas dengan baik.

Baca Juga :  Arti Bayi Tabung dan Pentingnya Pendampingan Psikologis

Mekanisme Terjadinya Kantuk

Perlu diketahui di dalam otak kita terdapat kelenjar pineal, kelenjar pineal inilah yang mengeluarkan atau mensekresikan hormon melatonin. Hormon melatonin ini mampu mengontrol hormon-hormon lain supaya bisa mempertahankan irama sirkadian.

Irama sirkadian adalah jam biologis manusia selama 24 jam. Irama sirkadian inilah yang memainkan peran penting bagi manusia untuk bisa tertidur dan terbangun. Jadi hormon melatonin itulah yang menyebabkan manusia merasakan kantuk.

Pengeluaran atau sekresi hormon melatonin di kelenjar pineal ini ditentukan oleh cahaya. Karena, di dalam kelenjar pineal terdapat serabut saraf yang beberapa di antaranya berhubungan langsung dengan saraf penglihatan, sehingga sangat sensitif terhadap cahaya. Maka dari itu, hormon melatonin paling banyak dihasilkan sekitar pukul 02.00-04.00 dini hari, dikarenakan pada waktu itu gangguan cahaya dari alam paling minimal. Hal inilah yang sekaligus menjadi sebab mengapa kita umumnya mengantuk pada malam hari.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Selain hormon melatonin, senyawa adenosin pun bisa menyebabkan kantuk. Ketika kita terjaga, terdapat senyawa alami yang perlahan berkumpul di dalam otak, senyawa tersebut bernama adenosin. Terjadinya hal ini merupakan sinyal yang ada di dalam otak bahwa kita butuh tidur. Ketika adenosin di dalam tubuh semakin bertumpuk, maka rasa ngantuk akan semakin meningkat.

Mengapa Kita Bisa Mengantuk? Ini Dia Mekanisme Terjadinya Kantuk

(sehatq.com, anakbertanya.com, merdeka.com, foto ilustrasi: Houcine Ncib on Unsplash)

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?