Mengantuk Berlebih? Hati-hati 5 Penyakit Ini, mengantuk atau kantuk adalah hal wajar dialami setiap orang orang. Kondisi ini menyebabkan seseorang ingin tidur, biasanya muncul di malam hari. Namun, tidak menutup kemungkinan kantuk bisa datang di siang hari tergantung faktor pendorongnya.

Umumnya kantuk ini didorong karena kekurangan tidur, atau kelelahan. Kantuk memang terlihat sederhana, akan tetapi jika terjadi secara berlebihan bisa jadi merupakan tanda dari suatu kondisi medis tertentu. Berikut penyakit yang ditandai dengan gejala kantuk berlebih:

Mengantuk Berlebih?

Pada kondisi normal, rasa kantuk dipicu oleh mekanisme alami tubuh, yang memicu otak untuk memerintahkan agar mata menutup dan tidur. Salah satu hormon yang berpengaruh dalam mekanisme mengantuk adalah hormon melatonin.

Melatonin akan diproduksi oleh tubuh pada sore menjelang malam hari, dimana idealnya saat malam hari seseorang akan tidur. Sebaliknya, saat pagi hari, jumlah melatonin yang diproduksi sangat sedikit, sehingga seseorang tidak akan merasa mengantuk dan dapat beraktivitas dengan baik.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Kantuk dapat dikatakan tidak normal apabila kondisi tersebut terjadi secara berulang, waktu yang lama,  dan tanpa sebab yang pasti. Rasa kantuk yang tidak normal ini akan disertai dengan gejala lain, seperti respons menjadi lambat, sering lupa, sering tertidur pada situasi yang tidak tepat, dan sulit mengendalikan emosi.

Penyakit yang Ditandai dengan Kantuk Berlebih

  1. Depresi

Salah satu gejala depresi adalah sering mengantuk. Selain itu, orang yang mengalami depresi juga dapat merasa kurang berenergi, hilangnya semangat hidup, dan kehilangan motivasi diri.

  1. Narkolepsi

Narkolepsi juga ditandai dengan ketidakmampuan menahan rasa ingin tidur yang terjadi secara berkelanjutan di luar waktu tidur normal. Gejala narkolepsi lain adalah tiba-tiba merasakan otot lemas saat merasakan kegembiraan hingga terjatuh. Selain itu, kelumpuhan saat tidur juga bisa menjadi salah satu indikasi seseorang menderita narkolepsi akut.

  1. Diabetes
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes mengakibatkan pemulihan luka yang lama dan pandangan kabur, rasa kantuk berlebih dan kondisi tubuh yang cepat lelah.

  1. Anemia

Zat besi dibutuhkan untuk membuat hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang fungsinya membawa oksigen ke seluruh tubuh. Pada penderita anemia tubuh tidak memiliki cukup zat besi dan menyebabkan sel darah merah berkurang atau jumlahnya di bawah batas normal.

Salah satu gejala paling umum dari kekurangan zat besi adalah merasa sangat lelah dan mudah mengantuk.

  1. Sindrom Kaki Gelisah

Sindrom kaki gelisah atau biasa disebut restless leg syndrome (RLS), merupakan sebuah gangguan yang menyebabkan seseorang mendapatkan dorongan tidak tertahankan untuk menggerak-gerakkan kaki saat berbaring. Penderita sindrom ini akan lebih sering mengantuk akibat tidur yang terus terganggu.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Itulah beberapa penyakit yang memiliki tanda kantuk berlebih. Jika kamu mengalami hal yang serupa, baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penyebab pasti.

Mengantuk Berlebih? Hati-hati 5 Penyakit Ini

(alodokter.com, idntimes.com, sehatq.com foto ilustrasi: Sammy Williams on Unsplash)