Hindari Menahan Buang Air Kecil Saat Mudik, Ini Bahayanya. Mudik lebaran merupakan suatu tradisi tahunan yang selalu dilakukan oleh masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Tentunya banyak orang dengan berbagai jenis kendaraan akan memadati jalan raya karena akan menuju kampung halaman atau liburan.

Kemacetan lalu lintas seperti ini membuat kita harus berada di jalan raya selama beberapa waktu. Lantas, bagaimana jika kita merasa ingin buang air kecil? Menurut medis, kita tidak boleh untuk menahan buang air kecil karena dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Hindari Menahan Buang Air Kecil Saat Mudik, Ini Bahayanya

Sebagian orang kerap menahan buang air kecil saat perjalanan mudik lebaran karena beberapa alasan. Salah satunya karena kondisi jalan yang macet atau rest area yang jauh

Kapasitas Kandung Kemih

Kandung kemih memiliki kapasitas yang berbeda-beda tergantung usia seseorang. Misalnya, kandung kemih orang dewasa mampu menampung hingga 16 ons atau setara dengan 2 gelas urine.

Sementara itu, dilansir dari Healthline, kapasitas kandung kemih anak di atas 2 tahun dapat dihitung dengan cara membagi usianya menjadi 2, lalu tambahkan 6.

Kapasitas kandung kemih akan menentukan frekuensi kebelet kencing pada seseorang dan apa yang akan terjadi apabila kita menahan urine dalam kandung kemih terlalu lama.

Menahan Kencing

Sebetulnya, asalkan urine kita dalam kondisi sehat, menahan kencing sesekali enggak masalah. Tapi tentu saja hal ini bakal menimbulkan perasaan enggak nyaman, apa lagi kalau urine yang tertahan di kandung kemih telah melebihi kapasitasnya.

Di sisi lain, menahan kencing dapat menjadi latihan untuk kandung kemih agar dapat mengembangkan jadwal sistem urine yang lebih baik. Enggak ada pula durasi tertentu yang dianjurkan untuk menahan kencing, karena semua tergantung pada kapasitas kandung kemih dan daya tahan masing-masing orang.

Kondisi Tubuh saat Menahan Buang Air Kecil?

Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine. Artinya, kita harus mengeluarkan urine dengan cara buang air kecil setiap hari, dengan frekuensi yang sering.

Urine harus dikeluarkan dari tubuh, sebab urine inilah yang menampung racun-racun yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Jika kita tidak mengeluarkannya, maka racun-racun yang seharusnya keluar dari tubuh justru bisa tersimpan di dalam tubuh.

Ketika kandung kemih sudah hampir penuh, sistem sarafnya aktif dan memberikan sinyal kepada otak kita untuk segera buang air kecil. Jadi, menahan kencing bisa dibilang sebagai upaya otak memberikan sinyal balik ke kandung kemih agar dapat menunggu sampai waktunya tiba.

Mengapa Kita Bisa Sakit Perut Saat Terlalu Lama Menahan Buang Air Kecil?

Dilansir dari Science Alert, saat kita menahan buang air kecil, sfingter silindris di dalam kandung kemih akan ikut menahan urine agar tidak keluar melalui uretra.

Sfingter silindris merupakan otot-otot kecil yang menutup jalur bukaan pada saluran kandung kemih. Faktanya, kita memang bisa menahan buang air kecil sampai beberapa menit. Namun, tentu saja itu tidak sehat.

Bahaya Menahan Buang Air Kecil

Terlalu lama menahan urine keluar dari tubuh menyebabkan tubuh kita berisiko terpapar bakteri yang meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi saluran kemih. Terutama jika kita memiliki sejumlah masalah medis seperti kandung kemih neurogenis, kelainan ginjal, dan retensi urine.

Menahan kencing juga berbahaya bagi perempuan hamil karena rentan terhadap urinary tract infections (UTIs).  Ketika kamu terlalu sering menunda buang air kecil, kandungan mineral dan garam yang ada pada urine justru dapat mengembangkan batu pada ginjal dengan ukuran yang lebih besar.

Jadi, jika sedang dalam perjalanan jangan tahan buang air kecil ya. Segeralah cari toilet terdekat untuk buang air kecil

Hindari Menahan Buang Air Kecil Saat Mudik, Ini Bahayanya

Sumber :

https://bobo.grid.id

https://cewekbanget.grid.id