Golongan Darah Emas, Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka Sedunia, Selama ini, golongan darah yang dikenal secara umum adalah A, B, AB dan O.

Tapi, ternyata, ada satu golongan darah lagi yang diklaim peneliti paling langka di dunia. Golongan darah ini bernama golden blood atau darah emas.

Golongan Darah Emas, Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka Sedunia

Jenis darah Rh-null ini sangat langka sehingga hanya sekitar 43 orang yang dilaporkan memilikinya di seluruh dunia.

Sampai pada 1961, ketika pertama kali diidentifikasi pada seorang wanita Aborigin Australia, dokter berasumsi embrio dengan darah Rh-null akan mati begitu saja di dalam rahim.

Melansir dari MedicineNet, tidak adanya antigen Rh dalam sel darah merah itu disebabkan oleh kondisi DNA orang yang memiliki Rh-null tidak memiliki gen yang bertugas membangun kompleksitas protein pada sel darah merah. Ringkasnya, darah emas ini merupakan hasil dari mutasi genetik secara spontan.

Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Pada darah emas akan terlihat mutasi gen RHAG yang mengkode glikoprotein dalam Rh. Padahal, protein inilah yang diperlukan untuk mengalirkan antigen Rh ke membran sel darah merah. Mutasi RHAG kerap dihubungkan dengan penyakit Stomatositosis herediter.

Orang-orang yang memiliki darah emas biasanya pada sel darah merah akan bersifat abnormal. Dengan kata lain, sel darah merah seseorang tersebut mengalami kebocoran di dalam selaput. Risikonya yakni rentang hidup pemilik yang rata-rata lebih pendek daripada umumnya.

Golongan Darah Emas, Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka Sedunia

Selain itu juga, mereka yang mempunyai golongan darah jenis ini rentan akan serangan penyakit anemia hemolitik jangka panjang, ringan, dan peningkatan kerusakan sel darah merah. Dengan begitu, fenotip Rh-null kemungkinan akan nampak pada kasus anemia tertentu yang dialami seseorang sejak lahir.

Baca Juga :  Kode Redeem Clash of Clans (COC) 25 Maret 2024 Terbaru Valid

Dikutip dari Australia Academy of Science, darah emas pertama kali ditemukan pada seorang wanita yang berasal dari suku Aborigin di Australia. Akibat kelangkaannya itu, wanita tersebut sangat sulit menerima transfusi darah. Sehingga harus melakukan kerja sama dengan kelompok orang yang memiliki golongan darah Rh-null ini.

Seseorang dengan Rh-null harus bergantung pada pendonor Rh-null reguler di seluruh dunia ketika mereka sedang membutuhkan darah.

Padahal, di dunia hanya ada sekitar sembilan pendonor aktif atas golongan darah emas ini. Jika diberikan jenis darah golongan O negatif, maka hal itu justru akan memicu respon imun yang lebih buruk.

Ada beberapa faktor yang memungkinkan seseorang memiliki golongan darah emas salah satunya yaitu perkawinan sedarah atau siapa pun yang masih dalam satu kerabat.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Soal UTBK-SNBT 2024 Download PDF Latihan Soal UTBK-SNBT 2024

Dan juga karena gen autosomal, yaitu gen abnormal yang diwariskan dari gen keluarga. Terakhir disebabkan oleh perubahan gen tertentu, misalnya RHD dan RHCE atau RHAG.

Darah emas sangat penting untuk pengobatan, tetapi juga sangat berbahaya untuk dijalani. Jika pembawa Rh-null membutuhkan transfusi darah, mereka akan kesulitan menemukan donor, dan darah sangat sulit untuk diangkut secara internasional.

Ini menjadikannya sebagai golongan darah yang sangat berharga, sehingga disebut sebagai darah emas.

Golongan Darah Emas, Golden Blood, Golongan Darah Paling Langka Sedunia

Referensi: tempo.co, nationalgeographic.grid.id