Triliunan Ton Es Greenland Mencair, Sebabkan Kenaikan 1,2 Cm Air Laut, berdasarkan studi yang diterbitkan di Jurnal Nature, mencairnya es di Greenland akan berkontribusi besar terhadap kenaikan permukaan laut global hingga 13 cm pada tahun 2100.
Sejak 2002, sebanyak 4,7 trililun ton es di Greenland mencair. Jika dibandingkan, es yang mencair itu bisa menenggelamkan seluruh Amerika Serikat hingga setengah meter.
Triliunan Ton Es Greenland Mencair, Sebabkan Kenaikan 1,2 Cm Air Laut
Dilansir dari Live Science, data GRACE menunjukkan bahwa hilangnya es Greenland paling parah di sekitar pantai, di mana es dengan cepat menipis dan jatuh ke laut.
Menurut NASA yang merupakan bagian dari misi GRACE, hilangnya es sangat mencolok di wilayah pantai Greenland Barat. Mencairnya es Greenland adalah salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan permukaan laut sebagai bagian dari dampak perubahan iklim.
Pada sebuah studi pada 2019 yang diterbitkan di jurnal Nature, dengan melihat perkembangan saat ini, Greenland akan berkontribusi meningkatkan 7 hingga 13 sentimeter pada kenaikan permukaan laut global pada 2100 yang tentu memberikan dampak yang mengerikan.
“Sebagai petunjuk praktis, untuk setiap kenaikan [satu] sentimeter di permukaan laut global, 6 juta orang lainnya terkena banjir pesisir di sekitar planet ini,” kata Andrew Shepherd, penulis utama studi dan ilmuwan iklim dari University of Leeds di Inggris, kepada NASA pada 2019.
Selain Antarktika, Greenland menjadi satu-satunya tempat di Bumi yang memiliki lapisan es permanen. Bersama-sama, kedua tempat ini mengandung 99 persen dari total cadangan air tawar dunia.
Jika seluruh lapisan es Greenland mencair, permukaan laut global bisa naik hingga 7,4 meter. Kemudian jika es Antartika yang mencair, maka kenaikan permukaan laut global bisa mencapai lebih dari 60 meter.
“Mencairnya es Greenland adalah salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan permukaan laut sebagai respons terhadap perubahan iklim,” ujar NASA.
“Setiap permukaan laut global naik 1 cm, akan ada 6 juta orang yang bakal kebanjiran, terutama yang tinggal di pesisir,” ujar Andrew Shepherd, penulis utama studi dan ilmuwan iklim dari University of Leeds di Inggris.
Secara global, mencairnya es di Greenland berkontribusi pada naiknya air laut hingga 1,2 centimeter, seperti dikutip Sputnik.
Temuan tersebut sebagian besar didasarkan pada citra satelit dari program Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) milik AS dan Jerman.
Tampak wilayah es yang paling drastis mencair berada di garis pantai wilayah Arktik. Artinya, wilayah barat Greendland menjadi sangat terpengaruh.
Badan Antariksa AS, NASA, menyebut kan bahwa mencairnya es di Greeland menjadi faktor utama kenaikan air laut di Bumi. NASA memperkirakan, gletser Greenland telah mundur 6-7 kali lebih cepat daripada 25 tahun yang lalu.
Jika lapisan es Greenland mencair, maka air laut akan naik tujuh meter. Sedangkan jika lapisan es di Antartika mencair, maka air laut naik hampir 50 meter.
Peristiwa ini belum berakhir karena jika seluruh lapisan es di Greenland mencair maka permukaan laut global akan meningkat 7,4 meter. Dan ini akan semakin mengerikan jika es di seluruh Antartika ikut mencair karena permukaan laut global akan meingkat 60 meter dan akan menggenangi sebagian besar daratan.
Referensi : cnnindonesia.com, sains.sindonews.com