Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Naturalis dan Cara Mengembangkannya, Tidak ada anak yang bodoh. Setiap anak memiliki kepintarannya masing-masing.
Thomas menjelaskan, setiap anak barangkali bisa memiliki delapan jenis kecerdasan ini. Hanya saja, ada anak yang hanya menonjol pada satu atau lebih jenis kecerdasan tersebut. Untuk itu, menurut Thomas, orangtua seharusnya mengenali jenis kecerdasan anak, kemudian membantu mengasah kecerdasannya.
Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Naturalis dan Cara Mengembangkannya
Seorang pakar pendidikan dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, Thomas Armstrong mengungkapkan, ada delapan jenis kecerdasan anak menurut teori Multiple Intelligences atau kecerdasan multipel.
Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh pakar pendidikan yang juga dari Universitas Havard, Howard Gardner. Howard membaginya menjadi delapan jenis kecerdasan anak, yaitu :
- Word smart (kecerdasan linguistik),
- Number smart (kecerdasan logika atau matematis),
- Self smart (kecerdasan intrapersonal),
- People smart (kecerdasan interpersonal),
- Musik smart (kecerdasan musikal),
- Picture smart (kecerdasan spasial),
- Body smart (kecerdasan kinetik), dan
- Nature smart (kecerdasan naturalis).
Thomas menegaskan, orangtua tidak bisa memaksa bakat yang dimiliki anak. Anak seharusnya didukung sesuai minatnya.
Pada Anak yang memiliki kecerdasan naturalis sangat suka bermain di alam. Anak ini juga menyukai binatang, memiliki kepedulian terhadap lingkungan, suka dengan tanaman.
Beberapa ciri atau tanda anak yang punya kecerdasan naturalis:
- Suka kegiatan di luar ruangan (outdoor)
- Sadar dengan perubahan cuaca
- Menghargai pemandangan alam
- Menghargai tanaman dan hewan
- Senang berkebun
- Nyaman bermain dengan hewan
- Pandai mengenali atau mengidentifikasi hewan dan tumbuhan
- Kecewa dengan adanya polusi
- Belajar banyak melalui alam
- Terinspirasi oleh alam
- Peduli dengan alam
- Punya ketertarikan untuk memahami bagaimana alam bekerja, misalnya terkait perubahan cuaca
- Suka mengeksplorasi kegiatan di alam
Untuk mendukungnya, berikan anak binatang peliharaan, akuarium, sediakan kebun dan tanaman, hingga alat teropong untuk melihat burung-burung.
Anak seperti ini sangat suka diajak berjalan-jalan di alam bebas, pergi ke kebun binatang, dan melakukan kegiatan berkebun bersama sambil mengenal jenis tanaman dan hewan atau serangga yang ditemui.
Mereka senang menjelajahi dan menemukan lingkungan alam yang punya kehidupan lain.Seseorang dengan kecerdasan ini biasanya punya kemampuan khusus untuk menanam tanaman, sayuran, hingga buah-buahan.
Mereka juga memiliki ketertarikan lebih pada hewan. Hal ini tampak dari kesenangannya dalam merawat dan melatih hewan. Walaupun masih di usia ini, ciri Si Kecil yang sudah mengembangkan kecerdasan naturalis bisa terlihat dari kebiasaannya yang tidak takut bahkan ingin tahu kehidupan hewan-hewan.
Cara meningkatkan kecerdasan naturalis
Jika Anda merasa anak memiliki ketertarikan dengan lingkungan hidup dan alam sekitar, maka bisa jadi mereka memiliki kecerdasan naturalis.
Untuk membantu memaksimalkan potensinya, berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kecerdasan naturalis anak.yaitu dengan cara:
- Membuat catatan observasi
Anda bisa membuatkan buku catatan observasi tentang apa saja yang ‘diteliti’ anak saat berada di luar ruangan. Hal ini bisa membantu mereka merangkum apa saja yang pernah diteliti dan apa yang belum. Semua pengetahuan tersebut jadi bisa didokumentasikan dengan baik. - Menjelaskan tentang perubahan iklim
Anak dengan kecerdasan naturalis tentu bisa menjelaskan dengan gamblang apa yang sedang terjadi. Bantu mereka membangun logika berpikir tentang sebab dan akibat apa yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. - Ajak interaksi langsung dengan makhluk hidup
Jangan ragu mengajak anak berinteraksi langsung dengan makhluk hidup, seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, hingga sekadar pergi ke taman atau area terbuka lainnya. - Foto objek alami
Pandu anak dengan kecerdasan naturalis untuk menggali lebih dalam mengenai hal yang mereka sukai dengan memberikan foto atau menggambarkan objek alami yang familiar. - Memelihara tumbuhan atau hewan di rumah
Untuk mengasah kecerdasan naturalis, Anda bisa mengajarkan anak memelihara tumbuhan atau hewan di rumah. Misalnya, kucing, hamster, kaktus, atau tanaman bunga. Hal ini akan mendorong anak untuk lebih peduli dan penuh kasih dalam merawatnya. Kunci mengembangkan kemampuan anak dengan kecerdasan tertentu adalah menanyakan apa yang mereka sukai dan Anda bisa memfasilitasinya. Jadikan ketertarikan mereka terhadap subjek tertentu menjadi hal yang menyenangkan untuk dipelajari dan Anda selalu ada untuk memberi dukungan.
Pekerjaan yang cocok untuk anak dengan kecerdasan naturalis
Anda perlu tahu bahwa kecerdasan naturalis yang dimiliki oleh anak dapat membuka peluang karier yang cukup baik di masa depan. berikut adalah pekerjaan yang cocok untuk anak dengan kecerdasan naturalis:
- Pelatih atau peternak hewan
- Penata kebun
- Penjaga taman nasional
- Peneliti lingkungan
- Ahli astronomi
- Penjaga kebun binatang
- Ahli geologi
- Ahli biologi kelautan
- Dokter hewan
- Ahli meteorologi.
Cara mendidik siswa dengan kecerdasan naturalis
Bagi para guru atau orangtua murid yang memiliki kecerdasan naturalis, terdapat beberapa cara ampuh untuk membuat anak semakin tertarik dalam proses belajar.
- Belajar di luar kelas (di alam)
- Menulis jurnal tentang perubahan alam atau temuan baru dari alam
- Mengilustrasikan temuan baru dari alam
- Membaca buku atau artikel tentang alam dan lingkungan sekitar
- Menulis artikel tentang alam (puisi, cerita pendek, atau berita)
- Mengajarkan ilmu tentang cuaca dan alam.
Anak – anak yang memiliki peningkatan kecerdasan naturalis mungkin saja memiliki keingin tahuan yang tinggi akan tingkah laku manusia, atau tingkah laku, kebiasaan, dan lingkungan dari spesies lainnya. Anak – anak dengan kecerdasan naturalis biasanya berminat pada fenomena alam atau lingkungan, atau menunjukkan minat pada subjek yang tidak biasa seperti biologi, zoologi, botani, geologi, meteorologi, paleontologi atau astronomi.
Ciri Anak yang Memiliki Kecerdasan Naturalis dan Cara Mengembangkannya
Referensi:
- https://www.orami.co.id
- https://lifestyle.kompas.com
- https://www.sehatq.com
- https://dosenpsikologi.com
- https://empoweredparents.co