6 Jenis Bumbu Dapur Haram Untuk Muslim. Beberapa waktu kebelakang publik semakin kritis mempertanyakan sertifikasi restoran ataupun makanan dengan label halal, khususnya bagi umat muslim.

6 Jenis Bumbu Dapur Haram Untuk Muslim

Secara tak sadar ternyata ada beberapa restoran yang menggunakan beberapa bumbu yang sebenarnya haram bagi umat muslim. Konsumen beragama islam tentu akan memilih berbagai makanan yang tidak mengandung bahan-bahan haram seperti alkohol atau minyak babi.

Kadang kali umat muslim menghindari makan makanan di restoran China ataupun Jepang dengan alasan menghindari bahan makanan haram. Sebagai umat muslim kamu juga perlu tahu berbagai bahan makanan yang tidak boleh masuk ke dalam tubuh.

Apalagi sebagai seorang pengusaha makanan atau pebisnis. Agar tidak salah, kamu harus tahu apa saja makanan yang boleh dikonsumsi oleh kalangan muslim ataupun tidak.

Berikut ini adalah 5 jenis bumbu dapur yang haram dikonsumsi oleh umat muslim, melansir dari berbagai sumber.

1. Mirin dan Sake

Walaupun bahan makanan Mirin dan Sake terbuat dari beras, namun penggunaannya pada bahan makanan untuk kalangan muslim hukumnya haram. Mirin dan Sake dibuat dari fermentasi beras, perbedaannya terletak pada warnanya. Jika Sake berwarna putih bening, maka Mirin berwarna bening kekuning-kuningan.

Alternatif lain untuk mengganti kedua bahan makanan tersebut yakni dengan menggunakan lemon.

2. Ang Ciu

Ang Ciu biasanya digunakan pada masakan Chinese. Biasanya beberapa pedagang nasi goreng pun menambahkan Ang Ciu pada masakannya sebagai pelezat. Namun sebenarnya Ang Ciu haram dikonsumsi bagi umat muslim.

Ang Ciu adalah arak China yang terbuat dari beras dan melalui proses fermentasi sehingga mengandung alkohol.

3. Wine

Berbeda dengan Ang Ciu, Wine berasal dari fermentasi anggur. Anggur merah biasanya menghasilkan red wine sedangkan anggur hijau menghasilkan white wine. Kedua jenis wine ini seringkali digunakan sebagai bahan masakan untuk membuat makanan.

Untuk masyarakat beragama muslim sebenarnya bisa mengganti wine dengan jus anggur, apel, cranberry ataupun tomat untuk menambah kelezatan pada makanan.

4. Brandy

Brandy adalah minuman beralkohol yang terbuat dari hasil distilasi. Biasanya kadar alkohol pada Brendi sekitar 35 %hingga 60%. Brandy tidak hanya terbuat dari anggur tetapi juga bisa terbuat dari sari buah yang difermentasi.

Banyak orang yang menggunakan brandy sebagai penambah rasa dan aroma pada kue atau dessert. Namun karena mengandung alkohol tentu saja brandy haram untuk dikonsumsi umat Islam. Sebagai penggantinya kamu bisa menggunakan jus atau selai cherry, apel dan anggur atau esens buah yang halal.

5. Arak Putih

Ternyata selain Ang Ciu, beberapa masakan China menggunakan arak putih untuk menambah kelezatan dan kenikmatannya. Arak putih biasanya ditambahkan ke dalam makanan seperti sup, tumisan ataupun ikan kukus.

Melansir dari Detik, Arak putih memiliki cita rasa yang cenderung asin dan gurih. Mendengar namanya arak Putih tentu saja mengandung alkohol. Dan ini jelas tidak halal dikonsumsi umat Islam.

6. Saus Charsiu

Saus charsiu berasal dari China, pada umumnya terbuat dari daging babi. Daging babi tersebut diolah dengan saus merah yang bercita rasa manis dan asin.

Di Indonesia charsiu juga populer hanya saja bahan bakunya dibuat menggunakan daging ayam. Dari itulah banyak orang yang menyukai sehingga saus charsiu instan jadi populer dan disukai banyak oramg.

Sebaiknya hati-hatilah saat memilih saus charsiu di supermarket atau pasaran. Pastikan untuk memilih saus charsiu yang berlabel halal dari MUI.

6 Jenis Bumbu Dapur Haram Untuk Muslim

Sumber: Detik , Fimela