10 Cara Mengendalikan Emosi Diri dari Amarah. Tidak sedikit orang mengendalikan emosi adalah cara yang sulit untuk dilakukan dan pasti meledak-ledak tidak terkontrol. Hal tersebut sangatlah normal karena semua orang mengalaminya, apalagi jika emosi dia mengarah terhadap persoalan hidup.

Emosi dapat mempengaruhi beberapa aspek kehidupan kita mulai dari pengambilan keputusan, interaksi dengan orang lain, serta kesehatan mental. Akan tetapi, setiap orang memiliki cara yang berbeda mengenai bagaimana sikap dalam menanggapi kemarahan itulah yang berbeda. 

10 Cara Mengendalikan Emosi Diri dari Amarah 

Pentingnya mengendalikan emosi diri, karena emosi yang berlebih dapat diarahkan menjadi hal yang lebih produktif sehingga menghasilkan sesuatu yang bernilai positif. Bagaimana Caranya? Simak cara mengendalikan emosi diri berikut ini.

Mengontrol emosi dengan tepat supaya tidak memberikan dampak buruk terhadap kehidupan kita dan orang sekitar. Namun, cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol emosi pada masing-masing orang berbeda satu sama lain. Berikut ini beberapa cara mengontrol emosi yang umum dilakukan:

1. Berhitung

Cara menahan emosi yang pertama adalah dengan berhitung. Sebelum marah, berhitunglah dari 1 hingga 10. Apabila Anda sangat marah, berhitunglah hingga 100. Pada saat Anda berhitung, denyut nadi Anda akan turun dan kemarahan Anda akan lebih mungkin untuk reda.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

2. Tarik Napas yang Dalam dan Lambat

Ketika Anda marah, napas Anda akan lebih pendek-pendek dan cepat. Tarik napaslah yang dalam dan lambat dari hidung dan keluarkan dari mulut untuk beberapa saat.

Teknik pernapasan ini dapat menjadi salah satu cara mengelola emosi. Dengan menarik napas dalam dan lambat, diharapkan kemarahan Anda dapat mereda.

3. Beri Ruang Untuk Menyendiri 

Memberi ruang untuk menyendiri dapat memengaruhi cara kita dalam mengambil keputusan. Hal ini memang tidak dapat sepenuhnya menghilangkan emosi, namun mengalihkan perhatian untuk sementara hingga semuanya mereda.

Beberapa aktivitas yang bisa kita lakukan saat menyendiri seperti jalan-jalan, menonton video lucu, berkebun, hingga menghabiskan waktu dengan binatang peliharaan. Lihat Foto Ilustrasi meditasi(shutterstock)

4. Berolahraga agar Emosi Stabil

Cara mengatasi emosi yang tidak stabil juga bisa dilakukan dengan berolahraga seperti berjalan kaki, mengendarai sepeda, atau berlari. Lakukanlah hal yang dapat mengalihkan pikiran dan membuat tubuh Anda menjadi lebih baik.

5. Lakukan Relaksasi Otot

Selain berolahraga, cara mengendalikan emosi lainnya dapat dilakukan dengan relaksasi otot. Lakukan peregangan berbagai kelompok otot pada tubuh dan kendurkan perlahan-lahan dengan membuang napas.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Menggerakkan leher dan menggoyangkan bahu adalah beberapa contoh gerakan yang dapat dilakukan untuk membantu mengendalikan emosi. Tidak diperlukan peralatan, hanya cukup melakukan beberapa gerakan saja.

6. Cari Kata atau Frasa yang Menenangkan

Kata atau frasa dapat menjadi salah satu cara mengendalikan emosi. Carilah kata atau frasa yang membuat Anda menjadi tenang dan fokus kembali. Ulanglah kata-kata tersebut ketika Anda marah. “Rileks”, “tenang saja”, dan “Anda akan baik-baik saja” adalah beberapa contoh yang bagus.

7. Coba Sesuatu yang Berbeda

Alihkan emosi berlebih Anda ke hal-hal baru yang positif. Jika Anda belum pernah berkemah, misalnya, mungkin inilah saat yang tepat untuk tidur di bawah bintang dan ‘berkomunikasi’ dengan alam. Segera putuskan petualangan apa yang ingin Anda ambil.

8. Berhenti Sejenak dari Aktivitas

Saat Anda marah, cobalah berhenti sejenak dan pikirkan apa yang Anda ingin lakukan dan katakan. Dengan berhenti sejenak dan berpikir, Anda dapat memikirkan kemungkinan tanggapan dari perkataan atau perbuatan yang akan Anda lakukan.

Apakah perbuatan dan perkataan itu dapat melukai orang lain atau memperbaiki keadaan? Bila ya, pikirkan untuk membatalkannya dan janganlah dilakukan.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

9. Tuliskan Kekhawatiran Anda

Menuliskan emosi negatif di atas kertas bisa memberi Anda beberapa perspektif  baru tentang apa yang Anda alami. Berikan kesempatan kepada diri Anda selama beberapa hari untuk membuat daftar dengan lengkap. Setelah itu, selesaikan masalah satu per satu untuk mengurangi kekhawatiran yang Anda alami.

10. Konseling

Terkadang, Anda memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil suatu tindakan atau untuk lebih memahami diri sendiri. Anda dapat melakukan konseling dengan terapis, psikolog, atau psikiater agar kemarahan Anda yang berlebih bisa teratasi.

Demikianlah beberapa cara mengendalikan emosi diri dari amarah yang dapat anda lakukan. Namun, jika dampak yang dialami mulai merugikan dan membahayakan diri, segera berkonsultasi dengan ahlinya untuk meminta bantuan.

10 Cara Mengendalikan Emosi Diri dari Amarah

Sumber:

https://lifestyle.kompas.com/

https://klikdokter.com/