Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock. Saat ini cukup banyak fotografer yang memanfaatkan situs ini untuk memasarkan hasil karyanya terutama bagi fotografer luar negeri. Jadi daripada membiarkan koleksi foto memenuhi harddisk, tidak ada salahnya kamu mencoba menjualnya di situs Shutterstock karena tidak sedikit fotografer yang sukses dan mendapatkan untung besar dari menjual foto di situs tersebut.

Hobi fotografi bisa menghasilkan uang jika kamu tahu cara jual foto di Shutterstock. Shutterstock merupakan situs populer tempat para fotografer dan desainer menjual hasil karyanya dan dibayar menggunakan dollar.

Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock

Di Indonesia sendiri, masih belum banyak orang yang tahu tentang situs Shutterstock sehingga antusiasnya tidak sebesar di luar negeri.

Kalian pasti tidak asing dengan Shutterstock. Situs ini menyediakan lebih dari 350 juta stok foto, vektor, dan ilustrasi serta lebih dari 21 juta klip video dan trek musik. Semua lisensi Shutterstock bebas royalti, sehingga apa yang kita unduh bisa digunakan tanpa batasan waktu.

Cara menjual foto di Shutterstock sebenarnya tidak sulit sehingga semua orang pasti bisa melakukannya. Jika kamu tertarik untuk menjual hasil karyamu di situs ini, daftar segera di situs https://www.shutterstock.com.

Ingin menjadi kontributor Shutterstock? Cukup bermodalkan smartphone atau kamera, kita bisa menghasilkan uang dari sana.

1. Potret gambar yang timeless untuk keuntungan jangka panjang

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi memotret (pixabay.com/SplitShire)

Menurut Artem “Artie” Medvedev, fotografer Ukraina, mengunggah portofolio seperti sebuah investasi. Dan investor yang cerdas selalu mendiversifikasi portofolionya. Ia menyarankan untuk memotret aneka topik dan melacak mana yang paling diminati.

“Untuk mendapatkan penghasilan yang stabil, saya sarankan untuk bertaruh pada blue chips. Dalam fotografi, ini adalah topik yang selalu laku, seperti gaya hidup, bisnis, kesehatan, dan lain-lain,” jelasnya pada laman resmi Shutterstock.

Selain topik yang tidak lekang oleh waktu (timeless), gunakan strategi lain, yaitu day trader’s. Ini merujuk pada topik seputar teknologi, mode, dan peristiwa terkini. Gambar-gambar ini cenderung terjual lebih cepat, namun lama-kelamaan peminatnya menurun.

Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock

2. Jadikan foto terasa nyata dan autentik

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi foto keluarga yang terlihat hangat (pexels.com/Gustavo Fring)

Pastikan foto yang kita jepret terlihat nyata dan autentik, bukan yang posenya kaku atau terlihat dipaksakan. Ini berlaku untuk foto yang melibatkan manusia.

“Cara terbaik untuk membuat stok foto yang menjual adalah dengan fokus pada emosi autentik, atmosfer alami, dan kisah kehidupan nyata,” saran Marina Andrejchenko, fotografer yang tinggal di Montenegro.

Tidak perlu menyewa studio foto mahal. Bahkan, sudut rumah atau tempat kerja bisa disulap menjadi area pemotretan. Selain menyiapkan properti, ciptakan suasana yang santai supaya subjek yang kita foto mood-nya baik.

3. Tidak perlu editan aneh-aneh, cukup yang simpel dan bersih

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi mengedit foto (pixabay.com/alexx-ego)

Suka memakai filter di sosial media, bukan berarti kita harus menerapkannya ke foto yang kita edit. Tampilan alami lebih disukai dan lebih mudah untuk tahap pasca-pemrosesan.

“Saya sarankan hanya menggunakan suntingan (yang) bersih dan tidak ada filter aneh. Begitu seseorang membeli foto anda, mereka mungkin perlu mengubahnya agar sesuai dengan tampilan dan nuansa brand dan kampanye mereka. Pakaian sederhana dan polos tampaknya memiliki kekuatan dengan penjualan,” Olivia Gatti, fotografer asal Boston, menjelaskan.

Pembeli mungkin sudah memiliki gambaran sendiri dalam pikiran mereka. Dengan membuat editan yang bersih dan simpel, berarti memberi kesempatan untuk mengkreasikan sesuai apa yang mereka inginkan.

4. Buatlah foto yang serbaguna

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi mengecek hasil foto (pixabay.com/innokurnia)

Penting bagi kita untuk membuat foto yang serbaguna. Misalnya, membuat dalam berbagai format, seperti vertikal (9:16) untuk keperluan Instagram Stories atau horizontal untuk iklan banner di website.

Menurut pihak Shutterstock sendiri, foto yang paling laku adalah foto yang bisa dipakai dalam semua jenis konteks, platform, dan lintas industri. Kuncinya adalah menempatkan diri pada posisi pelanggan dan mengerti apa yang mereka butuhkan.

Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock

5. Rencanakan sesi foto sedetail mungkin

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi studio foto (pixabay.com/syriary91)

Persiapan apa yang harus dilakukan sebelum memotret? Ada banyak, mulai dari menemukan model yang tepat, mencari pakaian sederhana tanpa logo, memilih lokasi, menyiapkan properti, hingga mempertimbangkan posisi matahari (jika sesi foto dilakukan di luar ruangan atau outdoor).

Jika sesi foto dilakukan di dalam ruangan (indoor) seperti di studio foto, perhatikan arah cahaya lampu, white balance (untuk menyeimbangkan warna supaya tidak terlalu hangat atau terlalu dingin), apa warna background yang digunakan, dan sebagainya.

Bahkan, kita juga perlu gambaran yang detail, seperti ekspresi wajah atau pose model. Kita bisa mencari referensi dari Pinterest atau sumber lain jika kekurangan ide. Tentunya dengan menerapkan prinsip ATM: amati, tiru, dan modifikasi.

Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock

6. Identifikasi apa yang membuat kita berbeda dari fotografer lain

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi analisis SWOT (pixabay.com/athree23)

Banyak sekali foto yang terlihat mirip di Shutterstock. Itu mungkin mengecilkan peluang gambar kita dibeli orang. Bagaimana caranya agar hasil jepretan kita berbeda dengan fotografer lain?

“Jika anda memiliki akses ke lokasi eksklusif dan orang-orang yang menarik, manfaatkan itu!” tukas Artem Medvedev dengan antusias.

Entah itu mengambil foto di landmark di kota asal kita, budaya lokal yang unik, memakai barang handmade sebagai properti, atau memotret masakan tradisional yang jarang diangkat. Soal diversitas, kita tidak akan pernah kehabisan ide, mengingat Indonesia kaya akan suku, adat, dan budaya!

Dengan jam terbang yang terus-menerus diasah, lambat laun style foto kita akan kelihatan. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen!

Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock

7. Temukan keyword atau kata kunci yang tepat

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi mengetik keyword (pexels.com/Pixabay)

Setelah foto selesai diproduksi dan diedit, saatnya untuk mengunggah. Supaya bisa menjangkau banyak orang, gunakan keyword atau kata kunci yang tepat. Prinsip dasarnya adalah memasukkan campuran frasa yang umum dan spesifik.

Gunakan kata kunci yang benar-benar menggambarkan apa yang ada dalam foto tersebut. Jika menemui kebuntuan, gunakan tools untuk menemukan kata kunci seperti Keywords Ready dan Lightroom Keywords. Dan kita juga bisa memantau kata kunci yang sering dipakai oleh para fotografer terkenal.

8. Konsisten mengunggah foto

8 Tips Menciptakan Foto yang Laku Dijual di Shutterstockilustrasi mengunggah file (zaproo.com)

Kita perlu mengunggah banyak foto supaya calon pembeli bisa menemukan karya kita. Tidak hanya dari segi kuantitas, tetapi juga harus konsisten.

Ketika pembeli mencari foto di Shutterstock, mereka bisa menyaring gambar berdasarkan “Konten Segar” dan “Paling Relevan”. Opsi pertama memprioritaskan foto yang baru diunggah.

Tidak perlu setiap hari jika ingin dianggap konsisten. Kamu bisa menambahkan beberapa foto sekaligus ke portofolio setiap minggu, just in case terlalu sibuk.

Nah, itulah beberapa Tips Menciptakan Potret Foto Terbaik yang Bisa Laku Dijual di Shutterstock. Selamat mencoba!

Sumber :