Tata Cara Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan Lengkap. Menurut buku Ensiklopedia Fikih Indonesia 3: Taharah karya Ahmad Sarwat, Lc, M.A, hadats besar adalah kondisi hukum ketika seseorang dalam keadaan janabah, yakni status hukum yang tidak berbentuk fisik. Artinya, orang yang berhadas besar tidak serta merta identik dengan kotoran yang terlihat.

Nifas termasuk dalam perkara hadats besar yang harus disucikan sebelum beribadah. Menyucikannya dapat dilakukan dengan mandi wajib yang diawali dengan membaca niat mandi nifas setelah melahirkan.

Tata Cara Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan Lengkap

Sementara nifas adalah darah yang keluar dari rahim wanita sebab melahirkan atau setelah melahirkan. Darah nifas akan keluar kurang lebih selama 40 hari. Selama masa nifas inilah, seorang wanita dilarang untuk sholat dan puasa.

Anjuran untuk melaksanakan mandi besar dalam keadaan berhadas besar, termaktub dalam surah Al Maidah ayat 6 yang berbunyi:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا ۚ

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Artinya: “… dan jika kamu junub maka mandilah…”

Selain itu, dalam surat An Nisa ayat 43 dijelaskan tentang perintah Allah untuk mandi wajib bagi umat muslim dalam keadaan junub sebelum menunaikan salat.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَقْرَبُوا الصَّلاةَ وَأَنْتُمْ سُكارى حَتَّى تَعْلَمُوا مَا تَقُولُونَ وَلا جُنُباً إِلاَّ عابِرِي سَبِيلٍ حَتَّى تَغْتَسِلُو

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi….”

Untuk itu, alangkah baiknya bila muslim memahami bacaan niat mandi nifas setelah melahirkan dan juga tata caranya yang benar. Berikut informasi selengkapnya yang dilansir dari buku Fiqih Islam Wa Adillatuhu yang ditulis oleh Prof. Dr. Wahbah Az-Zuhaili.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Baca Juga :  Viral, Apa Benar Makanan Pedas Jadi Penyebab Kista? Ciri-ciri Kista Ovarium, Termasuk Kembung dan Sering Buang Air

Bacaan latin: Nawaitul ghusla liraf’i hadatsin nifaasi lillahi Ta’aala.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan Lengkap

Bagaimana Cara Mandi Nifas setelah Melahirkan?

1. Membaca niat

2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali

3. Bersihkan kotoran yang menempel di sekitar tempat yang tersembunyi dengan tangan kiri

4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan sabun dan bilas hingga bersih

5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan sholat dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki

6. Memasukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air

7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyur air. Dimulai dari sisi kanan lalu lanjutkan ke tubuh sisi kiri

Baca Juga :  Contoh Soal Latihan Mapel Matematika SMA/SMK Kelas 11 Semester 2 2024 Kurikulum Merdeka

8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib setelah haid, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan

Setelah darah yang keluar berhenti, seorang wanita diwajibkan untuk mandi junub meskipun bayi yang dilahirkan dalam keadaan meninggal. Sementara itu, bila seorang wanita tidak mengalami nifas setelah melahirkan, diwajibkan pula untuk mandi junub.

Sebab sebagian ulama berpendapat bahwa ‘illat atas wajib mandinya wanita melahirkan pada hakikatnya adalah keluarnya mani. Meskipun konteks dalam melahirkan adalah seorang bayi.

Tata Cara Niat Mandi Nifas setelah Melahirkan Lengkap

Sumber : https://www.detik.com