Tanda-tanda Seseorang Mengidap Erotomania, Apakah Bisa Disembuhkan? Gangguan kejiwaan yang kebanyakan dialami oleh wanita ini mengakibatkan penderitanya meyakini bahwa dirinya dicintai oleh seseorang. Bahkan, penderita masalah kejiwaan ini juga bisa menganggap ada orang terkenal yang jatuh cinta kepada mereka, misalnya selebritis, tokoh masyarakat, orang kaya yang berkedudukan tinggi, dan lain sebagainya.

Cukup dengan berkhayal, mendengar berita, atau melihat media sosial milik seseorang saja sudah cukup untuk memicu munculnya gangguan delusi erotomania. Meskipun kebanyakan diidap oleh wanita, tidak menutup kemungkinan pria pun bisa mengalaminya.

Lalu, apa yang membedakan seseorang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang berlebihan dengan penderita sindrom erotomania ini? Berikut pembahasannya:

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Tanda-tanda Seseorang Mengidap Erotomania

Seseorang yang mengidap sindrom erotomania ini memiliki ciri khasnya tersendiri seperti, datang dari kalangan orang yang memiliki penampilan kurang menarik, mengisolasi diri dari lingkungan sosial, penyendiri, dan jarang memiliki kontak dengan lawan jenis. Sedangkan, yang menjadi orang yang mencintainya (dalam keyakinannya sendiri) adalah orang yang berstatus tinggi atau orang yang terkenal dalam artian sangat berkebalikan dengan keadaan si penderita.

Berikut informasi lebih jauh mengenai tanda-tanda seseorang yang mengidap erotomania :

  • Terus-menerus membicarakan orang yang diyakini mencintai dirinya.
  • Menghabiskan waktu untuk mencari tahu dan memikirkan tentang orang yang dianggap mencintainya.
  • Berusaha berkomunikasi dengan orang yang diyakini mencintainya, misalnya dengan menelepon.
  • Merasa cemburu pada orang lain yang dekat dengan orang yang diyakini jatuh cinta padanya.
  • Merasa orang yang dianggap mencintainya berusaha berkomunikasi secara rahasia dengan dirinya melalu pandangan, gerak-gerik, hingga status media sosial.
  • Melakukan hal yang bersifat obsesif, seperti menguntit, stalking, hingga kekerasan.
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Akan tetapi, penderita sindrom erotomania ini juga memiliki gejala fisik seperti pengidap gangguan mental lain seperti, bipolar, skizofrenia, dan skizoafektif yang diantaranya:

  • Semangat yang berlebih
  • Kesulitan tidur
  • Berbicara banyak hal dalam waktu yang singkat

Namun, gejala fisik di atas hanya datang mendadak dalam waktu yang singkat. Karena umumnya, penderita sindrom ini adalah orang yang penyendiri.

Apakah Penderita Bisa Disembuhkan?

Erotomania bisa saja menjadi sulit untuk ditangani karena penderitanya terkadang tidak menyadari bahwa ia sedang mengalami gangguan delusi. Oleh karena itu, kesadaran dan dukungan dari orang terdekat memiliki peran penting dalam mengatasi erotomania.

Untuk menangani gangguan delusi erotomania, dibutuhkan pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog atau psikiater. Terdapat dua jenis pengobatan untuk pengidap erotomania, yaitu psikoterapi dan pemberian obat-obatan.

Baca Juga :  Makanan Untuk Penyakit Jantung dan Stroke Untuk Pria

Tanda-tanda Seseorang Mengidap Erotomania, Apakah Bisa Disembuhkan?

(alodokter.com, hellosehat.com, foto ilustrasi: Nick Fewings on Unsplash)