Resep Chicken melt cheese nugget MPASI Bayi Usia 14 Bulan, pola makan bayi akan mengalami perubahan seiring dengan perkembangan usianya yang sangat penting untuk diperhatikan oleh ibu.

Perkembangan bayi 14 bulan atau 1 tahun 2 bulan ini membuatnya sangat aktif bergerak, sebaiknya biarkan ia makan dalam porsi yang agak banyak.

Resep Chicken melt cheese nugget MPASI Bayi Usia 14 Bulan

Berikut ini adalah menu Resep Chicken melt cheese nugget yang telah dLuz rangkum  untuk mpasi untuk bayi usia 14 bulan, yang baik untuk perkembangan tubuhnya, agar tetap sehat dan aktif, yaitu:

Resep Chicken melt cheese nugget

Bahan:

  • 500 gr daging ayam
  • 250 gr udang kupas
  • 5 siung bawang putih cincang
  • 4 sdm tepung kanji
  • 2 batang daun bawang iris tipis
  • 1 wortel parut
  • 1 telur, dikocok
  • 1 sdm minyak wijen
  • 1 batang keju quick melt, potong dadu
  • Tepung roti/panir
  • Merica
  • Garam
Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Cara membuat:

  • Cincang ayam dan udang, bisa dengan manual atau chopper.
  • Masukkan bawang putih, wortel, daun bawang, tepung kanji, telur, merica, minyak wijen dan garam.
  • Aduk hingga rata.
  • Bungkus keju.
  • Gulingkan di kocokan telur dan balur dengan tepung roti.
  • Simpan sebentar di kulkas supaya lebih ngeset.
  • Goreng dengan suhu sedang sampai matang.
  • Nugget siap disajikan

Pemberian nutrisi yang tepat didapatkan dari beranekaragam makanan yang dikonsumsi oleh bayi usia 14 bulan  dalam waktu tertentu sehingga memenuhi kecukupan gizi.

Pada usia 14 bulan, bayi bisa diperkenalkan pada makanan keluarga secara bertahap. Karbohidrat bisa dihasilkan dari nasi lembek, jagung, kentang dan biskuit bayi.

Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Selain itu juga, pemberian protein juga dibutuhkan oleh tubuh untuk memperbaiki sel di dalam tubuhnya, hidangkan protein nabati dan hewani secara seimbang pada menu makannya.

Bayi usia 14 bulan juga memerlukan Vitamin dan mineral yang cukup dapat dihasilkan dari jenis buah dan sayur, meskipun sudah mengkonsumsi makanan keluarga.

Referensi: hellosehat.com, brilio.net, bidanku.com