Rahasia Anak di Jepang Paling Sehat dan Bahagia, studi terkini menunjukkan bahwa anak di Jepang paling sehat dan bahagia.

Di Jepang anak telah diajarkan mandiri sejak dini. Ketika berusia 6 tahun, anak-anak berjalan kaki ke sekolah, mengerjakan tugas sendiri, dan menggunakan transportasi umum tanpa pengawasan orang tua.

Menurut orang-orang Jepang sangat penting mengajarkan anak-anak menemukan jalan mereka sendiri dan dapat bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

Selain itu, di Jepang anak-anak akan terlibat dalam banyak hal, misalnya yaitu mempersiapkan makanan baik di rumah maupun di sekolah. Dari kegiatan tersebut, anak-anak akan tahu bagaimana proses makanan hingga siap santap dan akan merasa senang karena dilibatkan.

Rahasia Anak di Jepang Paling Sehat dan Bahagia

Setiap orangtua menginginkan anaknya sehat dan bahagia. Menurut hasil studi kesehatan utama di seluruh dunia yang diterbitkan dalam The Lancet, William Doyle, jika Anda adalah anak yang lahir di Jepang pada hari ini, Maka, Anda diramalkan dapat menikmati kehidupan yang paling lama dan paling sehat, dan gaya hidup serta pola makan adalah alasan utama.

Pada sebuah penelitian anak-anak Jepang disebut sebagai anak-anak yang paling sehat dan paling bahagia di dunia. Anak-anak yang lahir di Jepang menikmati kehidupan terpanjang dibandingkan dengan anak-anak di negara lain.

Baca Juga :  Daftar Beasiswa Short Course Australia Awards 2024 Dapatkan Plus Tunjangan-Visa

Dilansir dari Times of India, Rahasia Anak di Jepang Paling Sehat dan Bahagia adalah sebagai berikut:

  • Biarkan mereka menikmati makanan kesukaannya
    Salah satu alasan mengapa anak-anak mengembangkan ketidaksukaan terhadap makanan adalah ketika mereka berulang kali dipaksa untuk makan sesuatu yang tidak mereka sukai.
  • Sajikan makanan dengan piring
    Piring berukuran normal mungkin tampak terlalu besar untuk anak-anak, begitupun porsinya yang mungkin membuat mereka merasa terintimidasi. Saat menggunakan piring berukuran lebih kecil, mereka akan menjaga porsi dan selera makan anak-anak mereka dalam perspektif yang benar.
  • Makan bersama keluarga dan biarkan anak-anak terlibat saat menyiapkan makanan
    Makan gaya Jepang sangat efisien karena mengenyangkan sekaligus memberikan nutrisi berkualitas tinggi.

Pola makanan tersebut relatif rendah kalori, tinggi nutrisi, dan lebih efisien mengenyangkan dengan padat kalori.

Ini akan membantu meminimalkan obesitas serta sejumlah penyakit dan memaksimalkan probabilitas hidup yang panjang dan sehat.

  • Orangtua Jepang memang cenderung membebaskan anak-anaknya memilih yang disukainya Namun di sisi lain, mereka juga mengikuti pola asuh otoritatif, menetapkan pedoman bahwa anak-anak didorong untuk mengikuti apa yang mereka tetapkan.
  • Mereka siap untuk mendengarkan saran anak-anaknya dan fleksibel ketika dibutuhkan. Mereka menetapkan batas tanpa terlalu membatasi.
  • Dorong anak Anda untuk mencari makanan baru
Baca Juga :  Kisi-kisi Tes Kesehatan IPDN 2024, Pahami Sebelum Daftar

Makanan anak suka dan tidak suka berubah seiring waktu, dan orang tua dapat dengan lembut mengarahkan mereka ke pola yang lebih sehat hanya dengan mengekspos mereka ke berbagai pilihan dan dengan memberi contoh. Pengalaman anak yang lebih awal dan lebih luas dengan mencicipi makanan sehat baru, makanan sehat mereka akan menjadi melalui masa kecil.

  • Kebiasaan Olahraga

Untuk pergi ke sekolah, anak-anak akan berjalan maupun bersepeda dari rumah. Jumlah anak-anak yang melakukan aktivitas tersebut mencapai 98.3% dibandingkan anak-anak di negara yang memiliki penghasilan serupa. Adanya aktivitas fisik harian membuat anak-anak tumbuh dengan optimal dan baik untuk perkembangan otot, sendi, dan tulang.

  • Memelihara gaya hidup keluarga

    Buat lingkungan rumah wrap-around yang mendukung pilihan makanan dan gaya hidup sehat. Makan makanan keluarga bersama secara teratur. Berlatihlah memasak yang sehat, lezat, dan menyenangkan sebagai contoh untuk anak-anak Anda.

Para orang tua di Jepang akan membiarkan anak-anaknya untuk mencoba pengalaman baru sendiri. Misalnya, anak-anak sudah dibiasakan sejak dini untuk membiarkan untuk mengambil makan makanan kesukaannya.

Namun, sebagai orang tua wajib untuk selalu menawarkan makanan sehat setiap sesi makannya. Dengan begitu, sehingga anak-anak tetap akan mengonsumsi makanan sehat namun mereka hanya mengambil makanan yang ingin mereka makan.

Anak-anak menjadi lebih santai dan mampu memutuskan apa yang ingin dimakan. Aturan yang fleksibel seperti itu juga membuat anak Jepang menjadi bahagia meski pada waktu makan sekalipun

Itulah Rahasia Anak di Jepang Paling Sehat dan Bahagia, semoga bermanfaat.

Referensi: suara.com, Kompas.com

Baca Juga :  Data Instansi yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA/SMK Sederajat