PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah. PMI Kota Cirebon terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi mendonorkan darahnya, guna membantu pasien yang membutuhkan darah. Donor darah yang digelar PMI Kota Cirebon ini di lakukan secara terpusat di Hotel Bentani Kota Cirebon.

Nantinya distribusi stok darah PMI Kota Cirebon ini menjangkau seluruh rumah sakit, baik di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan hingga Tegal dan Brebes. Sehingga pelaksanaan donor darah cukup penting untuk terus di gencarkan di berbagai lokasi.

PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah

Palang Merah Indonesia, PMI Kota Cirebon, terus menggencarkan kegiatan donor darah. Stok darah yang terkumpul ini digunakan untuk membantu pasien rumah sakit yang membutuhkan.

Stok darah yang terkumpul sebanyak lebih dari 40 labu ini, diperuntukan untuk pasien talasemia, hemodialisa maupun pasien pasca operasi.

Donor darahyang terkumpul ini diharapkan dapat memenuhi stok di PMI dan membantu bagi sesama yang membutuhkan, karena setetes darah yang didonorkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

Manfaat Donor Darah

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan donor darah, terutama bagi orang lain yang membutuhkan. Mengacu pada Palang Merah Amerika, sumbangan darah dari satu orang dapat menyelamatkan hingga tiga nyawa dan disebut-sebut jika donor tersebut dibutuhkan setiap dua detik.

Hal ini mampu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan, sekaligus menyehatkan tubuh. Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat dirasakan oleh pendonor. Enggak percaya? Berikut ini manfaat donor darah bagi orang yang mendonorkan darahnya.

PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah

1. Mendeteksi Penyakit Serius

Proses donor darah tentunya harus melalui beberapa prosedur. Tiap kali seseorang ingin mendonorkan darahnya, prosedur standarnya adalah pemferiksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. Sebut saja HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Hal ini penting dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah. Prosedur ini juga menjadi “lampu kuning” bagi pendonor agar lebih memperhatikan kondisi kesehatannya sendiri.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah

Manfaat donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah. Kok bisa? Nah, ketika melakukan donor darah, sel darah memang akan berkurang. Namun, sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Proses ini akan memakan waktu beberapa minggu. Dengan kata lain, seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur, tubuhnya akan menstimulasi pembentukan darah baru yang segar.

PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah

3. Panjang Umur

Manfaat donor darah lainnya juga bisa memperpanjang usia. Sebab menurut banyak penelitian, berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama. Umur orang yang gemar menolong dan tak mementingkan diri sendiri dapat memiliki usia yang lebih panjang sekitar empat tahun.

Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi seseorang. Membantu orang lain, seperti mendonorkan darah bisa mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Donor darah juga bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen. Enggak cuma itu, mendonorkan darah juga bisa meminimalkan risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Menariknya lagi, manfaat donor darah juga bisa membuat kadar zat besi dalam darah jadi stabil.

Enggak Semua Bisa Jadi Pendonor

Selain mesti melewati berbagai prosedur, donor darah juga memiliki persyaratan tersendiri. Untuk dapat mendonorkan darah, pendonor minimal harus berusia 17 tahun dan maksimal 70 tahun. Sedangkan berat badannya minimal 45 kg, dengan tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, untuk orang dengan tekanan darah yang cenderung tinggi.

PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah

Sedangkan untuk orang yang memiliki tekanan darah rendah, tekanan darah sistole/diastole yang dianggap aman sekitar 90/50. Selain itu, pendonor juga sebaiknya memiliki kadar hemoglobin sekitar 12,5–17 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL), dan tidak lebih dari 20 grams (g) of hemoglobin per deciliter (dL).

Selain itu, ada pula beberapa orang dengan kondisi kesehatan tertentu yang tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darahnya, seperti:

  • Mengidap diabetes.
  • Mengidap kanker.
  • Tidak diizinkan dokter untuk menyumbangkan darah terkait kondisi kesehatan tertentu.
  • Mengidap epilepsi atau sering kejang-kejang.
  • Mengidap penyakit menular, seperti sifilis, hepatitis B/C, hingga HIV.
  • Memiliki gangguan perdarahan, seperti hemofilia.
  • Pernah menjadi pecandu narkoba atau minuman keras.

PMI Kota Cirebon Ajak Masyarakat Donor Darah

Sumber : https://www.radarcirebon.tv/