Perbedaan Gelato dan Es Krim, Ini Resep Membuat Gelato. Es krim dan gelato adalah dua menu pilihan sebagai makanan penutup yang segar, manis dan sangat cocok dinikmati cuaca panas.Tidak sedikit orang yang menyangka bahwa es krim dan gelato itu sama. 

Itu terjadi, dikarenakan mereka melihat dari bentuk penyajiannya seperti es krim yang ditumpuk dalam keadaan dingin dan keduanya terbuat dari campuran krim dan susu. Lantas, apa perbedaannya? simak penjelasannya berikut ini.

Perbedaan Gelato dan Es Krim, Ini Resep Membuat Gelato

Setelah kamu mencicipi es krim dan gelato, lidah akan mengetahui bahwa kedua makanan ini punya banyak perbedaan, baik dari segi rasa, tekstur, proses pembuatan, dan bahan yang digunakan. Berikut tiga perbedaan antara es krim dan gelato:

1. Takaran Bahan yang Digunakan

Gelato dan es krim terbuat dari dua bahan utama yang sama, yaitu susu dan krim. Perbedaan paling mendasar antara keduanya terdapat pada takaran bahan yang digunakan.

  • Pada proses pembuatan es krim, krim yang digunakan lebih banyak dibandingkan susu. Es krim juga menggunakan tambahan telur saat membuat adonan, takaran susu dan krim yang digunakan biasanya es krim mengandung minimal 10 persen lemak.
  • Sedangkan gelato dibuat dari proporsi susu yang lebih banyak dibanding krim. Tidak hanya itu gelato tidak menggunakan telur saat proses pembuatan. Takaran susu dan krim yang digunakan biasanya es krim mengandung 5-7 persen lemak.

2. Pembuatan 

Saat pembuatan, gelato dan es krim harus diaduk supaya tekstur yang dihasilkan lembut. Aspek yang menjadi pembeda ialah kecepatan mengaduk adonan dan jumlah udara yang dihasilkan di dalam masing-masing adonan. 

Gelato diaduk menggunakan kecepatan yang lebih lambat dibanding es krim. Sehingga konsistensi gelato lebih padat, karena mengandung sedikit udara. Semakin tinggi kecepatan yang digunakan untuk mengaduk adonan, maka semakin banyak pula kandungan udara yang dihasilkan. 

Gelato umumnya mengandung sekitar 25 hingga 30 persen udara, sedangkan es krim mengandung lebih banyak udara sekitar 50 persen. Setelah adonan es krim dan gelato diaduk, proses selanjutnya yaitu menyimpan di suhu dingin untuk menjaga konsistensinya.

Es krim biasanya disimpan menggunakan suhu -17 derajat celsius sehingga menghasilkan tekstur es krim yang beku. Sedangkan gelato disimpan menggunakan suhu -9 derajat celsius, sehingga tekstur yang dihasilkan lebih lembut dan lebih halus dibanding es krim. 

3. Rasa dan Tekstur 

Es krim punya banyak varian rasa dibanding gelato, ini dapat dilihat dari banyaknya ragam rasa es krim yang tersedia. Ada berbagai jenis rasa es krim, mulai dari rasa yang umum di lidah seperti cokelat, stroberi, vanila, hingga rasa yang asing didengar seperti rasa jagung, ubi, dan kemangi. 

Lain halnya dengan gelato yang  tidak memiliki banyak varian rasa. Saat berkunjung ke kedai gelato, pilihan rasa yang disediakan biasanya terdiri dari beberapa rasa klasik seperti vanila, cokelat, dan hazetnut, tiramisu. 

Perbedaan penyimpanan serta bahan yang digunakan pada adonan pun mempengaruhi rasa dan tekstur yang dihasilkan. Es krim yang disajikan dalam keadaan beku memiliki tekstur kristal yang halus. 

Tekstur es krim seperti ini cenderung membuat lidah menjadi mati rasa, sehingga lidah tidak terlalu bisa mengecap rasa es krim. Sementara gelato disajikan lebih hangat dan tekstur yang dihasilkan lebih halus daripada es krim, sehingga lidah bisa mengecap dengan jelas rasa gelato. 

Resep Gelato

Bahan-bahan:

  • 400 ml Susu
  • 100 ml Krim Kental (Whipping Cream)
  • 80 g Gula Pasir
  • 1 sdt Ekstrak Vanila
  • Coklat opsional

* 1 sendok makan (sdm) = 15 ml, 1 sendok teh (sdt) = 5 ml

Pembuatan Gelato

  1. Mari buat campuran gelatonya. Gabungkan susu dan heavy cream ke dalam panci. Tambahkan gula dan ekstrak vanila. Aduk campurannya.
  2. Panaskan panci dengan api sedang. Larutkan gula sembari mengaduk menggunakan spatula. Ketika gelembung muncul di sekitar permukaan ujung panci, matikan kompor.
  3. Letakan sebuah wadah keatas es batu dan tuang campuran gelato kedalam. Ketika sudah dingin. Simpan campuran ke dalam kulkas selama lebih dari 3 jam.
  4. Mari buat gelatonya. Tuang campurannya ke dalam gelas ukur. Pastikan untuk membekukan wadah mesin es krim dahulu ke dalam freezer selama 8 sampai 10 jam.
  5. Tutup dan nyalakan mesin pembuat es krim. Kemudian, dengan segara tuang campuran gelatonya.
  6. Biarkan pengaduknya berputar sekitar 20 menit. Proses pasteurisasi memungkinkan gelatonya untuk tetap segar dalam waktu yang lama. Tapi jika kamu berniat untuk menghabiskan gelatomu setelah kamu membuatnya. Kamu bisa melewati proses pemanasan tadi.
  7. Dan sekarang, gelatonya sudah siap. Lepaskan penutup dan pengaduknya. Keluarkan mangkuk dessert dari freezer. Basahi scoop es krim dan buat gelato jadi bulat”.
  8. Letakan es krim kedalam mangkuk. Terakhir, hiasi dengan coklat.

Itulah perbedaan gelato dengan es krim, dari bahan dan cara membuatnya saja sudah berbeda. Hasilnya pun jika jelas berbeda tekstur dan varian rasanya. Selamat mencoba!

Perbedaan Gelato dan Es Krim, Ini Resep Membuat Gelato

Sumber:

https://www.kompas.com/

https://cookingwithdog.com/