Penyebab Bercak dan Ruam Merah pada Kulit Anak, biasanya kulit bayi bisa sangat sentisitif terhadap paparan benda asing yang mengenai bagian tubuhnya.

Kulit bayi sangat sentitif dibandingkan kulit dewasa, penyebab kulit sensitif dapat beraneka ragam, mulai dari ringan hingga berat.

Penyebab Bercak dan Ruam Merah pada Kulit Anak

Penyebab bintik merah

Bintik merah pada kulit bayi adalah hal yang biasa terjadi. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Langkah penanganannya pun terbilang mudah dan dapat dilakukan secara mandiri di rumah sesuai kondisi bintik merah atau ruam yang dialami bayi.

Bintik merah pada kulit bayi bisa disebabkan karena beberapa hal

  • Alergi
    Reaksi alergi dapat menyebabkan bintik merah pada bayi dalam berbagai bentuk. Ini bisa berupa gatal-gatal seperti bercak kering. Eksim adalah versi paling umum dari ruam bayi yang disebabkan oleh alergi.
  • Iritasi
    Iritasi umum yang dapat mengganggu kulit sensitif bayi yaitu air liur, kotoran, tisu bayi, detergen, sabun, tabir surya, hingga logam.
  • Infeksi
    Infeksi dapat menyebabkan berbagai jenis bintik merah pada bayi, yang paling umum akibat jamur atau virus yang muncul di kulit lengan dan kaki. Ini juga dapat berlangsung selama beberapa hari hingga seminggu serta menyebar selama beberapa hari dan kemudian mulai hilang.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Menurut Anna Bender, dokter kulit anak di Weill Cornell Medicine, dikutip dari The Bump, “Bintik merah terjadi ketika bayi memiliki penyakit virus tertentu dan mungkin berhubungan dengan demam atau gejala lain,” .

Jenis Ruam atau Bintik Merah pada Bayi

Terdapat beberapa jenis ruam atau bintik merah pada bayi yang paling umum menyerang, yakni;

  • Ruam popok, yang disebabkan oleh popok yang basah atau keasaman urin dan feses bayi
  • Ruam air liur, yang terjadi ketika air liur mengiritasi kulit di sekitar mulut atau di dada
  • Eksim, paling sering ditemukan di wajah, di belakang lutut, dan di lengan
  • Penyakit kelima, yaitu ruam “tamparan pipi” yang dapat disertai demam, kelelahan, dan sakit tenggorokan
  • Jerawat bayi, yang biasanya muncul di wajah
  • Cradle cap
  • Penyakit tangan, kaki, dan mulut
  • Ruam panas, biasanya ditemukan di area yang tertutup pakaian, seperti ketiak, leher, dada, lengan, batang tubuh, dan kaki dan disebabkan oleh panas berlebih
  • Gatal-gatal
  • Impetigo
  • Ruam menular, seperti campak, cacar air, demam berdarah, dan roseola
  • Miliamolluscum contagiosum
  • Sariawan
Baca Juga :  Tips Aturan Minum 8 Gelas Sehari Saat Puasa, Mana Yang Lebih Baik?

Tips Mencegah Ruam pada Kulit Bayi

  • Jaga kelembapan kulit bayi dengan optimal
  • Jauhkan dari alergen seperti debu, bulu, atau bedak tabur
  • Hindari zat yang mudah mengiritasi kulit seperti parfum atau deterjen

Hubungi dokter jika kondisi anak ke dokter jika ruam disertai nanah, kulit melepuh, atau anak tampak sangat tidak nyaman terus-menerus.

Referensi: merdeka.com, alodokter.com

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam