Mie Kocok Cepay di Masak Pakai Arang, Mie Legendaris di Bandung. Selain batagor, Bandung juga punya mie kocok yang enak dimakan saat udara dingin. Mie dengan isian kikil sapi disiram kaldu panas dengan rasa gurih mantap.

Selain beberapa penjual mie kocok yang sudah kondang, ada juga mie kocok legendaris Bandung. Di Kompleks GOR Pajajaran, Kota Bandung ada mi kocok legendaris yang telah buka sejak tahun 1979. Namanya Mie Kocok Cepay.

Mie Kocok Cepay di Masak Pakai Arang, Mie Legendaris di Bandung

Salah satu kuliner khas Kota Bandung adalah mie kocok. Makanan ini banyak dicari wisatawan jika berkunjung ke Kota Bandung. Hampir di semua sudut kota Kembang ini ada penjual mie kocok bahkan di beberapa tempat ada warung atau restoran penjual mie kocok yang usianya puluhan tahun.

Mie kocok bisa ditemui hampir di seluruh sudut kota Bandung, bahkan beberapa tempat mie kocok usianya puluhan tahun.

Salah satu mie kocok legendaris terletak di GOR Pajajaran dengan nama mie Kocok Cepay. Mie kocok legendaris ini sudah berusia 42 tahun.

Pemilik warung mie kocok Cepay, Haji Mamat Rohman (58) sejak keluar sekolah Dasar ikut berjualan mie kocok keliling.

“Saya ikut jualan sejak kecil, tukang cuci piring karena belum bisa meracik mie kocok,”ujar Mamat, Rabu (19/1/2022).

Mamat menuturkan, nama mie kocok Cepay karena saat jualan harganya Rp 100 jadi para pelanggan nyebutnya Cepay istilah seratus perak.

“Para pelanggan setiap harinya nunggu kami lewat dan memberi nama Cepay karena karena harganya seratus (rupiah), sekarang harganya Rp 25 ribu, kalau special Rp 35 ribu,” ujarnya.

Mie kocok Cepay eksis sejak tahun sejak 1979. Mie ini tetap mempertahankan cara tradisional yakni menggunakan bara api arang untuk memasaknya.

Selain itu mie dan tauge disimpan menggunakan alas daun agar segar terus.

Keistimewaan lainnya, kikil dan kaki sapi empuk sehingga pembeli pasti ketagihan untuk datang kembali.

Pelanggan berbagai kalangan, bahkan saat mantan gubernur Jabar Solihin GP jadi langganan tetap.

“Beberapa tahun terakhir pak Solihin tak lagi membeli, sudah sepuh jadi mungkin makanan harus dijaga,” ujarnya.

Pejabat lainnya adalah Try Sutrisno sampai jadi wakil presiden masih membeli mie kocok Cepay.

“Kalau belum jadi wakil presiden tidak begitu ketat, tapi pas membeli saat menjabat wakil presiden, makanan diperiksa dulu dicicipi dan pakai lab,” ujarnya.

Pelanggan lainnya Meriam Bellina dan artis lainnya yang lupa Mamat sebutkan.

Setiap harinya, mie kocok ini bisa terjual 150 porsi, paling sepi 80 mangkok.

Mamat tak kesulitan mencari arang karena sudah punya pelanggan sehari hanya menghabiskan 5 kg arang.

Mamat semula memiliki 5 cabang tapi kini hanya satu cabang di Samiaji berjualan siang sampai sore.

Berbeda dengan di GOR Pajajaran operasional mulai jam 06.00 sampai jam 12.00, jadi bisa untuk sarapan.

Mie Kocok Cepay di Masak Pakai Arang, Mie Legendaris di Bandung

Sumber : https://tribunnews.com/