Mengenal Tanda Bayi Alergi Susu Sapi, Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling umum terjadi pada bayi.

Biasanya terjadi tanda seperti kulit bayi menimbulkan ruam merah atau diare setelah diberikan susu formula untuk pertama kali.

Mengenal Tanda Bayi Alergi Susu Sapi

Dalam World Allergy Organization Journal menjelaskan alergi susu sapi merupakan masalah kesehatan yang dialami oleh masyarakat hampir di seluruh dunia. Sekitar 100 ribu bayi di Amerika memiliki alergi susu sapi setiap tahunnya.

Hal tersebut menujukan bahwa alergi susu sapi lebih banyak dialami bayi dibandingkan alergi kacang. Tanda  bayi alergi susu sapi sangat mudah untuk diketahui, karena gejalanya bisa mempengaruhi sistem pencernaan atau kulit.

Alergi susu sering kali disamakan dengan intoleransi laktosa karena biasanya kedua kondisi ini memang mirip, yaitu bayi tidak cocok dengan susu formula. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang sangat berbeda.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu, sedangkan intoleransi laktosa terjadi ketika bayi sulit mencerna laktosa (gula alami pada susu).

Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa yang tidak dipengaruhi oleh sistem kekebalan tubuh. Alergi susu terjadi karena adanya reaksi sistem kekebalan tubuh anak terhadap protein yang terkandung di dalam susu.

Jenis protein yang paling sering menyebabkan alergi yaitu whey dan kasein. Alergi susu memiliki ciri yaitu muntah-muntah, diare, napas berbunyi, dan gatal-gatal.

Sedangkan intoleransi laktosa adalah kondisi saat anak mengalami ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, yang merupakan tipe gula alami pada kandungan susu.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Gejala dari intoleransi laktosa yaitu kembung, kram perut di bagian bawah, dan muntah. Gejala ini akan muncul langsung atau setelah beberapa jam minum susu.

Dikutip dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), pada dua dekade terakhir terjadi peningkatan angka kejadian penyakit alergi pada anak, termasuk juga di Indonesia. Faktor utama anak mengalami alergi karena faktor keturunan.

Anak dengan orangtua yang tidak mempunyai riwayat alergi masih dapat berisiko terkena alergi susu sebesar 5-15 persen.

Tapi jika, anak-anak dengan salah satu atau kedua orangtua yang mengidap alergi susu dapat berisiko 20-60 persen mengalami hal yang sama.

Saat Si Kecil mengalami alergi susu sapi, ia akan menunjukkan beberapa gejala berikut ini:

Tanda Bayi Alergi Susu Sapi

Tanda-tanda Gangguan pencernaan, seperti kram atau nyeri perut, muntah,  perut kembung, dan diare.

  • Rewel atau sering menangis.
  • Gatal dan ruam di kulit.
  • Bengkak-bengkak di bagian tubuh tertentu.
  • Batuk-batuk.
  • Hidung meler.
  • Mata berair.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Pada bayi yang mengalami alergi susu sapi bisa menunjukkan gejala yang berbeda-beda. Gejala bisa muncul dengan cepat dalam hitungan menit setelah minum susu sapi, namun bisa juga muncul beberapa jam sesudahnya.

Referensi: alodokter.com, halodoc.com