Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Menjaga Kekebalan dan Tubuh Menjadi Lebih Segar, Sinar matahari pagi memiliki manfaat bagi kesehatan manusia karena mengandungan vitamin D.
Vitamin D ini dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Menjaga Kekebalan dan Tubuh Menjadi Lebih Segar
Berjemurlah selama 5–15 menit, sebanyak 2–3 kali seminggu. Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari bahaya yang bisa ditimbulkan oleh sinar ultraviolet.
Berikut ini adalah Manfaat Sinar Matahari Pagi, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Paparan sinar matahari dapat membantu menekan sistem imun yang terlalu aktif, yang dapat menjelaskan mengapa sinar matahari digunakan untuk mengobati penyakit autoimun seperti psoriasis. Selain itu, kandungan vitamin D yang terbentuk dari paparan sinar matahari dapat membantu mencegah infeksi pada tubuh dan melawan penyakit, seperti penyakit jantung, multiple sclerosis, beberapa jenis penyakit autoimun dan kanker, serta flu. - Memperkuat kesehatan tulang
Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa kandungan vitamin D3 dari sinar matahari ternyata memiliki peran penting untuk kepadatan tulang dan dapat mengatur penyerapan kalsium. Vitamin D berfungsi untuk merangsang penyerapan kalsium dan fosfor yang dapat memperkuat tulang. - Menurunkan risiko penyakit kanker
Terpapar sinar matahari secara berlebihan bisa memicu kanker kulit. Namun, dalam kadar yang tepat, paparan sinar matahari justru bisa mencegah berbagai penyakit kanker, seperti kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker getah bening. Untuk memperoleh berbagai manfaat matahari pagi di atas dengan risiko efek samping yang kecil, Anda disarankan berjemur sebelum jam 10 pagi agar terhindar dari bahaya sinar ultraviolet. - Menyembuhkan penyakit kulit
Manfaat berjemur di bawah sinar matahari juga dapat membantu proses penyembuhan penyakit kulit, seperti jerawat, psoriasis, eksim, penyakit kuning, dan infeksi pada kulit lainnya. Namun, untuk mencegah efek samping dari radiasi ultraviolet dan memastikan manfaat yang didapat lebih besar dari risiko yang ditimbulkan, sebaiknya para penderita penyakit kulit berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berjemur di bawah sinar matahari. - Mengurangi depresi ringan
Hasil studi melaporkan bahwa orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat terhindar dari stres. Pasalnya, sinar matahari memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin, yakni suatu hormon yang bisa meningkatkan suasana hati dan memberikan perasaan tenang. - Meningkatkan kualitas tidur
Saat sinar matahari mengenai mata, sebuah pesan dikirim ke kelenjar pineal dalam otak dan produksi melatonin, suatu hormon yang menimbulkan rasa kantuk dan membantu seseorang untuk tertidur. Sinar matahari akan membuat tubuh memiliki gambaran yang jelas bahwa ini bukanlah malam hari sehingga tubuh akan mempertahankan ritme sirkadian yang normal. Sebaliknya, ketika di luar mulai gelap maka tubuh akan mendapatkan gambaran yang jelas sehingga merasa lelah dan mengantuk jelang waktu tidur. - Menurunkan tekanan darah
Manfaat berjemur di pagi hari dapat menurunkan tekanan darah. Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti asal University of Edinburgh. Penelitian tersebut membahas mengenai hal ini. Ditemukan bahwa terdapat senyawa yang disebut nitric oxide. Senyawa ini bisa dilepaskan ke dalam pembuluh darah. Hal ini terjadi setelah kulit tersentuh oleh sinar matahari. Senyawa ini memiliki fungsi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penemuan ini dirasa sangat penting. Hal ini karena sebelumnya, banyak orang yang menganggap bahwa satu-satunya manfaat berjemur di pagi hari hanyalah untuk merangsang produksi dari vitamin B. - Membantu meningkatkan pertumbuhan anak
Manfaat berjemur di pagi hari selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak-anak. Anak-anak terutama bayi dapat memanfaatkan sinar matahari dalam proses pertumbuhannya. Hal ini karena sinar matahari memiliki kandungan yang baik untuk kulit. Sinar matahari yang mengenai kulit bayi akan memberikan sebuah efek. Sinar matahari tersebut dapat mempengaruhi seberapa tingginya akan tersebut nanti. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan orang tua menjemur bayi mereka. - Mengurangi gejala Alzheimer
Manfaat berjemur di pagi hari juga ternyata dapat membantu mengurangi gejala alzheimer. Sebuah penelitian menjadikan ini objek penelitian. Menurut penelitian tersebut, pasien Alzheimer yang terpapar sinar matahari memiliki mental yang cenderung lebih baik. Ini dilihat pada pasien yang terkena sinar matahari sepanjang hari. Dari pukul 9 pagi, sampai pukul 6 sore. Hal ini diikuti dengan kegelapan malam. Tidak hanya itu, ada sebuah penelitian yang diterbitkan di dalam Journal of American Medical Association. Penelitian ini menjelaskan bahwa ditemukan pasien penderita Alzheimer yang lebih sedikit memiliki gejala depresi. Hal tersebut karena pasien tersebut terkena cahaya matahari. Pasien yang disebutkan tersebut adalah pasien yang terpapar cahaya matahari secara terang. Selain itu, mereka juga akan terjaga pada malam hari. Tidak hanya itu, mereka akan lebih sedikit kehilangan fungsi dan agitasi. Hal ini berbanding terbalik dengan pasien yang tidak terpapar cahaya matahari. - Memunculkan Rasa Bahagia
Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan saja, sinar matahari pagi ternyata juga bisa memunculkan rasa senang atau bahasa yang timbul dari hormon serotonin atau hormon kebahagiaan dan hormon dopamin serta beta endorfin. Hormon tersebut berperan dalam membantu untuk memunculkan rasa bahagia dan mengurangi efek stres. Selain itu sinar matahari pagi juga bisa menekan hormon melatonin yang bisa membuat kita mudah terlihat lesu.
Tips berjemur di bawah sinar matahari agar mendapatkan hasil yang optimal:
- Cahaya matahari terbaik adalah yang menyinari tubuh secara langsung, bukan hanya sekadar membuat tubuh mengeluarkan keringat. Jadi, upayakan kulit Anda mendapat sinar matahari secara langsung.
- Saat berjemur di bawah sinar matahari, Anda tidak perlu hanya berdiam diri saja. Lakukanlah aktivitas lain, seperti jalan santai, duduk sambil bermain ponsel atau membaca buku di area terbuka, menyiram bunga, berkebun. mencuci kendaraan, menyapu halaman rumah, dan lain sebagainya.
- Gunakan pakaian lengan panjang (gunakan warna terang agar sinar matahari dapat mengenai kulit tubuh Anda dengan maksimal), kacamata hitam, dan topi. Terlebih jika ingin berjemur di bawah sinar matahari pada pukul 10.00 pagi agar terhindar dari risiko kanker kulit.
- Gunakan lotion kulit pelindung sinar matahari yang mengandung setidaknya SPF 24 atau di atasnya.
- Beristirahat sebentar atau menyudahi berjemur jika kulit mulai terasa panas.
- Perbanyak asupan air putih apabila ingin menghabiskan waktu yang cukup lama di bawah sinar matahari agar terhindar dari dehidrasi.
Manfaat sinar matahari bagi tubuh diyakini valid sebab sinar matahari mengandung berbagai vitamin yang dipercaya mampu membentuk daya tahan tubuh.
Selain itu, berjemur matahari saat pagi hari dianggap sebagai cara paling simpel yang bisa dilakukan siapa pun, khususnya masyarakat Indonesia yang memang tinggal di daerah tropis dan berlimpah sinar matahari.
Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Menjaga Kekebalan dan Tubuh Menjadi Lebih Segar
Referensi:
- Sunlight and Your Health, https://www.webmd.com
- 6 Amazing Health Benefits of Sunshine that Will Make You Go Outside TODAY!, https://docklinemagazine.com
- 6 Manfaat Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh, alodokter.com
- Jangan Takut Hitam, Ini 5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, halodoc.com
- 15 Manfaat Berjemur di Pagi Hari Untuk Kesehatan,gramedia.com
- Bikin Tubuh Sehat! Ini 5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, unair.ac.id