Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita. Mengutip Mayo Clinic, serat termasuk bagian makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap oleh tubuh kita.

Nutrisi ini terdiri dari dua jenis, yaitu serat larut dan tidak larut. Cukup makan serat sangat penting untuk menjaga kesehatan, tahukah Anda apa saja manfaatnya?

Serat melewati perut, usus kecil, usus besar, dan keluar dari tubuh Anda secara relatif utuh. Serat larut adalah serat yang larut dalam air, sehingga membantuk bahan seperti gel. Makanan sumber serat larut, seperti oat, kacang-kacangan, wortel, apel, dan jeruk.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

Serat pangan, dikenal juga sebagai serat diet atau dietary fiber, merupakan bagian dari tumbuhan yang dapat dikonsumsi dan tersusun dari karbohidrat yang memiliki sifat resistan terhadap proses pencernaan dan penyerapan di usus halus manusia serta mengalami fermentasi sebagian atau keseluruhan di usus besar. Jadi serat pangan merupakan bagian dari bahan pangan yang tidak dapat dihirolisis oleh enzim-enzim pencernaan. Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang sangat mudah ditemukan dalam bahan makanan.

Pada dekade terakhir ini telah terungkap oleh para ilmuwan bahwa serat yang terdapat pada bahan pangan ternyata mempunyai efek positif bagi sistim metabolisme manusia. Awalnya serat dikenal oleh ahli gizi hanya sebagai pencahar dan tidak memberi reaksi apapun bagi tubuh. Pandangan akan serat mulai berubah, setelah dilaporkan bahwa konsumsi rendah serat menyebabkan banyak kasus penyakit kronis seperti jantung koroner, apendikitis, divertikulosis dan kanker kolon, serat yang memiliki efek fisiologis tersebut kemudian disebut sebagai serat pangan atau dietary fiber.

Sayur-sayuran dan buah-buahan merupakan sumber serat pangan yang sangat mudah ditemukan dalam bahan makanan. Sayuran merupakan menu yang hampir selalu terdapat dalam hidangan sehari- hari masyarakat Indonesia, baik dalam keadaan mentah (lalapan segar) atau setelah diolah menjadi berbagai macam bentuk masakan.

Akhir-akhir ini adanya perubahan pola konsumsi pangan di Indonesia menyebabkan berkurangnya konsumsi sayuran dan buah-buahan hampir di semua propinsi di Indonesia. Keadaan tersebut diikuti juga terjadinya pergeseran atau perubahan pola penyakit penyebab mortalitas dan morbiditas di kalangan masyarakat, ditandai dengan dengan perubahan pola penyakit-penyakit infeksi menjadi penyakit- penyakit degeneratif dan metabolik.

Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Di masyarakat perkotaan yang sebagian masyarakatnya begitu mobil dan sibuk cenderung mengkonsumsi makanan siap saji, masyarakat menengah ke atas telah terjadi pergeseran pola makan dari tinggi karbohidrat, tinggi serat dan rendah lemak ke pola konsumsi rendah karbohidrat dan serat, tinggi lemak dan protein. Hal inilah yang menyebabkan tingginya kasus penyakit-penyakit seperti jantung koroner, kanker kolon, dan penyakit degeneratif lainnya di Indonesia.

Untuk itu agar pemahaman masyarakat akan pentingnya serat pangan dalam pola konsumsi makanan di Indonesia menjadi meningkat, maka karya ilmiah tentang serat pangan (dietary fiber) dan manfaatnya bagi kesehatan menjadi penting untuk disampaikan.

Sedangkan, serat tidak larut adalah jenis yang tidak larut air. Ini dapat meningkatkan jumlah feses Anda.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

Makanan sumber jenis serat ini, contohnya kentang, kacang hijau, kembang kol, dan tepung gandum utuh.

Manfaat serat yang terkenal adalah dapat mencegah dan meredakan sembelit.

Namun, masih banyak lagi manfaatnya, seperti membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan risiko diabetes, dan mencegah penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut berbagai manfaat serat makanan untuk kesehatan tubuh kita.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

Macam manfaat serat makanan

Mengutip Eating Well, berikut manfaat serat makanan untuk kesehatan tubuh kita:

  • Mengelola berat badan yang sehat

Peningkatan asupan serat makanan dapat membantu proses penurunan berat badan dan pengendalian berat badan.

Ini karena makanan kaya serat membuat Anda kenyang lebih cepat dan membuat Anda kenyang lebih lama.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Sembelit Tidak Hanya Kurang Serat

  • Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Asupan serat makanan yang lebih tinggi secara keseluruhan dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 yang lebih rendah.

Para peneliti percaya bahwa serat bisa menjadi kombinasi efek menguntungkan pada kadar glukosa darah, menciptakan mikrobioma usus yang lebih sehat, dan menurunkan peradangan dalam tubuh yang dapat membantu mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2.

  • Menurunkan risiko penyakit jantung

Asupan serat yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular).

Baca Juga :  FFWReward 2024.com : Panduan Lengkap untuk Mendapatkan Hadiah dan Manfaatnya

Serat, khususnya serat larut, berperan dalam mengurangi penyerapan lipid dari saluran usus, sehingga menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular

Selain itu, para ahli mengatakan bahwa serat makanan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

  • Menjaga kesehatan usus

Bakteri baik yang membentuk mikrobioma usus Anda memakan serat yang membantu mereka berkembang.

Saat bakteri usus melahap serat yang telah difermentasi di saluran pencernaan, bakteri tersebut menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memiliki banyak manfaat, termasuk menurunkan peradangan sistemik.

Peradangan sistemik telah dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan kronis, seperti kerusakan organ permanen dan gagal fungsi organ.

  • Mencegah kanker

Banyak penelitian yang mengamati pengaruh serat terhadap kanker.

Meskipun penelitiannya beragam, sebagian besar tampaknya menunjukkan bahwa konsumsi serat yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker kolorektal dan payudara.

Para peneliti menemukan bahwa asupan serat yang lebih tinggi, khususnya serat yang ditemukan dalam biji-bijian, berkorelasi dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

Ulasan penelitian lain pada 2020 yang diterbitkan di Cancer menemukan bahwa serat larut memiliki hubungan paling kuat dengan penurunan risiko kanker payudara.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

  • Buang air besar lebih lancar

Sembelit adalah salah satu keluhan saluran pencernaan (gastrointestinal) yang paling umum.

Jika Anda mengalami sembelit, asupan serat berpotensi dapat menjadi obat alami. Serat membuat kotoran Anda lebih lembut dan besar, keduanya mempercepat buang air besar (BAB).

Jensi serat berbeda memberikan tingkat keberhasilan berbeda juga.

Baca Juga :  Penyebab Gagal Ginjal Pada Anak: Faktor Risiko, Pengobatan, dan Pencegahan

Serat psyllium unggul dari jenis serat lainnya bagi penderita sembelit idiopatik kronis, yang ditandai dengan buang air besar yang sulit, jarang, atau tidak tuntas.

  • Detoksifikasi alami

Serat secara alami membersihkan dan mendorong pembuangan racun dari saluran pencernaan Anda.

Serat larut menyerap senyawa yang berpotensi berbahaya, seperti kelebihan estrogen dan lemak tidak sehat, sebelum dapat diserap oleh tubuh.

Sementara, serat tidak larut membuat segala bahan kimia berbahaya dari dalam tubuh dapat lebih cepat untuk keluar.

Bahan kimia berbahaya itu bisa meliputi BPA, merkuri, dan pestisida, yang terbawa dalam sistem tubuh Anda.

Semakin cepat bahan-bahan kimia dikeluarkan, semakin kecil kemungkinan mereka menimbulkan bahaya.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

  • Memperkuat tulang

Beberapa jenis serat larut (dikenal sebagai prebiotik) telah terbukti berkontribusi pada ketersediaan hayati mineral yang lebih besar (seperti kalsium) di usus besar Anda.

Peningkatan bioavailabilitas dapat menjaga kepadatan tulang, menurut ulasan 2018 di jurnal Calcified Tissue International.

  • Panjang umur

Konsumsi serat harian berpotensi memberikan Anda umur panjang.

Tinjauan pada 2022 di Journal of Translational Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cukup serat total (termasuk serat larut dan tidak larut) memiliki peluang lebih rendah untuk meninggal dini akibat apa pun, termasuk penyakit kardiovaskular dan kanker.

Untuk mendapatkan manfaat serat makanan secara optimal, penting untuk memenuhi asupan yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kemenkes merekomendasikan asupan serat untuk orang dewasa di Indonesia sekitar 20-35 gram per hari.

Manfaat Serat Makanan untuk Kesehatan Tubuh Kita

Sumber : https://health.kompas.com/