Manfaat Menulis Jurnal Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan Mental, banyak manfaat yang bisa di rasakan ketika rutin menuliskan sebuah buku harian atau jurnal.

Menurut, The Cambrigde Journal, menulis jurnal sangat berguna bagi orang yang mengalami kondisi PSTD dan juga bagi mereka yang memiliki riwayat trauma. Jurnal tersebut menyarankan bahwa menulis tentang ketakutan dan tantangan terdalam kita dapat membantu mengurangi emosi yang selama ini tertahan dan stres yang menyertainya.

Manfaat Menulis Jurnal Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan Mental

Menulis juga dapat membantu kita menghadapi, memproses, dan mengatasi ingatan akan peristiwa mengerikan dan membuat kita lebih kuat dalam menghadapi pengalaman serupa di masa depan.

Kesehatan mental adalah suatu kondisi yang mencakup kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial seseorang. Kesehatan mental yang dimiliki nyatanya dapat memengaruhi cara berpikir, perasaan, hingga tindakan yang akan dilakukan.

Ada berbagai kondisi yang dapat memicu gangguan kesehatan mental. Mulai dari faktor biologis, kondisi traumatik, lingkungan, riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental, serta adanya gangguan kesehatan fisik.

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari

Berikut ini merupakan manfaat  yang bisa didapatkan dengan menulis jurnal diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Mengurangi Stres

Stres berlebihan dapat merusak kesehatan fisik, mental, dan emosional. Dengan terbiasa untuk menulis jurnal, maka akan mengurangi dampak stres fisik pada kesehatan Anda. Menurut penelitian yang dilakukan di Selandia Baru, dengan hanya menyediakan waktumu sekitar 15 sampai 20 menit dan dilakukan selama tiga sampai lima kali sehari dalam kurun waktu empat bulan akan bantu Anda menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi hati.

  • Meningkatkan Fungsi Kekebalan Tubuh

Selain mengurangi stres, efek lain dari meningkatnya fungsi hati serta paru-paru setelah kamu memulai kebiasaan menulis jurnal ini juga akan membantu tubuhmu memerangi gangguan kesehatan yang timbul. Hal ini juga didukung oleh studi yang dilakukan oleh Karen A Baikie dan Kay Wilhelm yang dipublikasi oleh Cambridge University Press, bahwa mereka yang menulis jurnal menunjukkan peningkatan yang baik terhadap fungsi kekebalan tubuhnya serta menunjukkan penurunan gejala asma dan rheumatoid arthritis.

  • Menjaga Memori Tetap Tajam
Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Menulis jurnal juga meningkatkan memori, pemahaman, serta kapasitas memori kerja. Semuanya itu akan menunjukkan proses kognitif yang lebih baik.

  • Menjernihkan pikiran

Ketika pikiran tengah kusut dan terasa sangat penuh, coba tuangkan satu persatu di buku harian. Ini merupakan cara untuk mengenal diri sendiri dan apa yang sedang menjadi pikiran utama.

  • Berdamai dengan rasa trauma

Menulis jurnal tentang hal-hal traumatis dapat membantu melepaskan emosi yang terbelenggu. Ketika menulis, bagian otak yang berperan turut bekerja. Ini membuat pengalamannya menjadi sangat terintegrasi dalam pikiran.

  • Mengurangi gejala penyakit

Menurut study ilmiah, menulis jurnal dapat mengurangi gejala-gejala pada kondisi medis seperti:

    • Asma
    • Arthritis
    • Penyakit kronis lainnya

Dalam penelitian yang dipublikasikan di JAMA Network, pasien asma dan arthritis menunjukkan berkurangnya gejala hingga 28%. Ini terjadi setelah mereka rutin menulis jurnal dalam rentang waktu penelitian selama 4 bulan. Di buku harian, pasien diminta menulis pengalaman hidup yang paling memicu stres.

  • Meningkatkan Mood
    Hasil sosial dan perilaku yang unik dari pembuatan jurnal adalah: hal ini dapat meningkatkan suasana hati Anda dan memberi Anda perasaan yang lebih baik tentang kesejahteraan emosional dan kebahagiaan secara keseluruhan.
Baca Juga :  Jawaban Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur?

Itulah Manfaat menulis jurnal setiap hari untuk kesehatan mental, dengan kebiasaan membuat jurnal dikembangkan, manfaat menjadi jangka panjang, berarti bahwa penulis buku harian menjadi lebih selaras dengan kesehatan mereka dengan menghubungkan dengan kebutuhan dan keinginan batin sehingga terhindar dari penyakit mental.

Referensi: sehatq.com, halodoc.com