Manfaat Meditasi Untuk Anak Dapat Membuat Anak Belajar Mengendalikan Diri Dan Berkonsentrasi, meditasi adalah hal yang dapat dilakukan oleh siapa saja, baik  orang dewasa dan juga anak-anak.

Meditasi sendiri  praktik relaksasi yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani, maupun mencemaskan pada kehidupan sehari-hari.

Manfaat Meditasi Untuk Anak Dapat Membuat Anak Belajar Mengendalikan Diri Dan Berkonsentrasi

Saat ini, anak-anak sudah terbiasa berdampingan dengan gadget dan teknologi. Tidak jarang anak menjadi ketergantungan dengan teknologi dan melupakan keadaan sekelilingnya. Dengan meditasi, anak akan diajarkan untuk mengurangi kegiatan dengan gadget

Dan jika anak memiliki permasalahan tidur yang bisa muncul pada anak adalah belum tidur saat jam malam sehingga dapat mengganggu aktivitasnya di esok hari. Dengan meditasi, anak akan lebih tenang sehingga dapat membantu mereka tidur lebih lelap.

Pada sebuah penelitian di University of Florida menemukan, bahwa peristiwa yang menimbulkan stres dapat berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan anak, dan dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan fisik dan mental serta ketidakmampuan belajar.

Baca Juga :  Puasa Bisa Mengurangi Penyakit Asam Lambung, Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Rutin melakukan meditasi untuk anak-anak, ini dapat membuat mereka lebih rileks, tenang, dan mengajarkan tentang hubungan pikirannya dengan tubuh mereka.

Dilansir dari Healthy Children, sebuah studi mengatakan anak-anak yang berlatih meditasi selama empat bulan mengalami peningkatan pada performa akademis, menunjukkan perilaku sosial yang positif, lebih optimis, dan tidak mudah stres, juga lebih agresif dibandingkan anak-anak yang tidak bermeditasi.

Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan meditasi untuk anak-anak. Dengan melakukan meditasi untuk anak, generasi yang akan datang menjadi lebih baik, sukses, dan memungkinkan transformasi positif pada diri.

Manfaat meditasi bagi anak antara lain:

  • Memperbaiki hubungan dengan orangtua dan orang di sekitarnya,
  • mengurangi depresi dan stres,
  • meningkatkan rasa percaya diri,
  • meningkatkan kebahagiaan,
  • memperkuat kontrol diri dan pengembangan karakter secara bersamaan,
  • meningkatkan konsentrasi,
  • meningkatkan kesabaran,
  • memberi waktu tenang di sela-sela kegiatan anak yang padat.

Teknik Meditasi

  • Bernapas
    Anak duduk atau berbaring di matras. Kosongkan pikiran kemudian bernapas lambat-lambat dan dalam. Beri contoh sebelum melakukannya bersama-sama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kewaspadaan.
  • Mendengarkan
    Mainkan musik yang menenangkan misalnya suara aliran sungai atau air terjun, suara jangkrik, atau kicauan burung. Tetap dalam posisi duduk atau berbaring. Ini akan mendorong anak menjadi tenang dan fokus.
  • Berekspresi
    Ajak anak untuk mewarnai atau menggambar pada sebuah kertas. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak bebas mengekspresikan emosinya.
  • Bergerak
    Angkat kedua tangan ke depan, atas, dan bawah dengan perlahan tapi pasti. Ajak anak untuk merasakan udara yang terdorong saat menggerakkan tangan. Latihan ini bertujuan untuk menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentrasi.
  • Berjalan
    Berjalan tanpa menggunakan alas kaki secara perlahan di tempat yang tenang atau yang sudah disediakan untuk bermeditasi. Ajak anak untuk merasakan tanah yang dipijaknya. Serta fokuskan pikiran pada rasa yang timbul dari berjalan seperti bagaimana gerakan tubuh, udara yang terasa saat bergerak. Konsentrasi pada apa yang dilakukan pada saat itu dan nikmati.
Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Dikutip dari Healthy Children durasi meditasi untuk anak yang disarankan yaitu:

  • Anak-anak prasekolah: Beberapa menit per hari.
  • Anak-anak sekolah: 3-10 menit dua kali sehari.
  • Remaja dan dewasa: 5-45 menit per hari atau berdasarkan rekomendasi pembimbing.

Meditasi yang bermanfaat untuk menenangkan diri, memfokuskan pikiran serta terkoneksinya diri dengan hati, jiwa dan alam, tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak.

Pada dasarnya, metode meditasi untuk anak berbeda dengan meditasi pada umumnya yang dilakukan orang dewasa. Meditasi pada anak dilakukan melalui menggambar atau storytelling.

Referensi: klikdokter.com,halodoc.com,riliv.co, popmama.com

Baca Juga :  Efek Ginjal Ketika Kita Berpuasa 13 Jam Sehari