Mahasiswa Yang Meraih Prestasi di Ajang Internasional, kendati pandemi Covid-19 menghambat sejumlah aktivitas, namun mahasiswa Indonesia tetap mampu mengukir sejumlah prestasi dan inovasi di tengah keterbatasan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebut, mahasiswa Indonesia terus meraih banyak prestasi di tengah pandemi Covid-19.
Mahasiswa Yang Meraih Prestasi di Ajang Internasional
Tak hanya prestasi, mahasiswa Indonesia juga banyak melakukan pengembangan dan penelitian guna menciptakan inovasi yang dapat membantu masyarakat dan memajukan Indonesia.
Banyak dari mahasiswa Indonesia menorehkan prestasinya hingga ke kancah Internasional. Bahkan, pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi generasi muda, baik siswa maupun mahasiswa, untuk meraih prestasi nasional hingga internasional.
Melansir dari itjen.kemdikbud.go.id, berikut ini 5 mahasiswa Indonesia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.
- Ilham Subandoro
Ilham Subandoro, Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) program studi Manajemen terpilih sebagai mahasiswa berprestasi dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) ITB tahun 2021.
Ilham merupakan mahasiswa ITB angkatan 2019 dengan sederet prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional, di antaranya ia pernah menjadi Juara 1 International Business Solution Competition 2020, meraih medali emas International Business Plan Competition-Indonesia Inventor Day 2020, medali perak Sahasak Nimavum International Invention and Innovation Competition 2020-Colombo, Sri Lanka, dan masih banyak lagi. - Fauzan Aziz Maulana
Fauzan Aziz Maulana, mahasiswa asal Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, berhasil mendulang prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di dunia pendidikan internasional.
Mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di salah satu kampus di Tiongkok, tepatnya di Provinsi Anhui Kota Hefei, ini memenangkan kompetisi penulisan esai internasional berbahasa China. Lomba penulisan esai tersebut diikuti lebih dari 100 Mahasiswa internasional dari berbagai negara. - Tim Spektronics ITS
Tim Spektronics Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mengukirkan prestasi bertaraf internasional.
Terdiri dari :
- Michael Adrian Subagio selaku ketua tim
- Delvin Theodorus Hansell,
- Lulu Sekar Taji,
- Rahardian Mahendra Daniswara,
- Naning Retno Astuti,
- Ulfiyah Afnian Sari
Dalam lomba yang memakan waktu tiga bulan untuk persiapannya.
Tim Spektronics ITS berhasil menduduki podium kejuaraan posisi ke-2 di ajang Chem-E-Car internasional yang diselenggarakan VDI Germany secara daring, pekan lalu.
Dalam kompetisi VDI Chem-E-Car, dilombakan purwarupa mobil yang menggunakan reaksi kimia untuk mencapai jarak yang telah ditentukan. Adapun mobil yang dirancang oleh tim kebanggaan ITS ini adalah prototipe mobil yang digerakkan dengan adanya tekanan yang dihasilkan dari gas.
- Alvian Alif Hidayatullah
Mahasiswa Departemen Matematika ITS yang berhasil meraih perungu di ajang International Mathematics Competition 2021 yang dituan rumahi oleh American University di Bulgaria secara daring.
Mahasiswa asal Sampang, Madura ini berangkat mengikuti IMC mewakili tim Indonesia bersama 10 mahasiswa lainnya yang dinaungi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Peserta yang berada dalam tim Indonesia merupakan para pemenang dari Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (KN MIPA) 2020.
Diketahui, pada ajang tersebut, tim Indonesia membawa pulang 15 medali yang terdiri dari tiga emas, enam perak, dan enam perunggu. - Tim UNAIR Raih Prestasi di Ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS)
Lima mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) menggagas sebuah aplikasi deteksi bernama Haltect. Mereka adalah :
- Estit Raca Alda Nur Wakhid mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2019.
- Sulthan Fathi Nur Alauddin mahasiswa Teknik lingkungan 2019; Ardelia Bertha Prastika mahasiswa Kebidanan 2019
- Muhammad Rizky Widodo mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018; dan Salsabila Farah Rafidah mahasiswa Kesehatan Masyarakat 2018.
Haltect dapat digunakan untuk menguji atau memeriksa adanya kontaminasi Babi pada olahan daging. Aplikasi berbasis teknologi UNP itu, memberikan sejumlah fitur tambahan yang menarik.
Ide yang mereka gagas meraih medali perungu pada gelaran International Invention Competition for Young Moslem Scientists (IICYMS). Tepatnya pada Kamis-Minggu (1-4/7/2021) lalu.
Itulah beberapa prestasi dari mahasiswa Indonesia di ajang internasional, semoga menginspirasi siswa dan mahasiswa Indonesia lainnya.
Mahasiswa Yang Meraih Prestasi di Ajang Internasional
Referensi:
- https://itjen.kemdikbud.go.id
- https://www.detik.com/edu