Pikiran Negatif Menyebabkan Gangguan Mental, sebuah studi menunjukkan semakin banyak tekanan emosi negatif yang dirasakan, semakin besar risiko depresi yang bisa terjadi.

Alasannya karena stres dan sedih berkepanjangan memicu pelepasan kortisol (hormon stres) dalam tubuh. Banyaknya hormon stres dalam tubuh ini dapat mengganggu keseimbangan hormon di otak, sehingga menjadi pemicu gangguan mental seperti depresi, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan.

Pikiran Negatif Menyebabkan Gangguan Mental

Melansir dari verywellmind-com, Berpikir negatif dapat berkontribusi pada masalah seperti kecemasan sosial, depresi, stres, dan harga diri rendah.

Kunci untuk mengubah pikiran negatif Anda adalah memahami cara Anda berpikir sekarang (dan masalah yang diakibatkannya), kemudian gunakan strategi untuk mengubah pikiran ini atau membuatnya tidak terlalu berpengaruh.

Melansir dari halodoc.com, Sebuah studi dari Universitas California, Amerika Serikat. Studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengalami stres cenderung memiliki materi putih di otak (white matter) lebih banyak dibanding materi abu-abu (grey matter).

Baca Juga :  Link Download Contoh Proposal Buka Puasa Bersama Terbaru 2024 PDF

Padahal, semakin banyak materi putih di otak, semakin sulit bagi seseorang untuk menenangkan diri. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko gangguan mental pada orang yang memiliki emosi dan pikiran negatif.

Gangguan kepribadian paranoid adalah salah satu dari kondisi yang dapat memengaruhi cara berpikir pengidapnya, sehingga ia akan terlihat aneh atau eksentrik.

Seseorang dengan gangguan ini juga kerap merasa tidak percaya pada orang lain dan selalu curiga tanpa alasan yang jelas. Ia tidak percaya dengan orang lain dan selalu menanamkan mindset jika orang lain selalu berusaha untuk menyakitinya.

Selain itu, seseorang dengan gangguan paranoid mudah menaruh dendam pada orang lain, merendahkan, bahkan mengancam seseorang karena suatu hal yang bahkan tidak membahayakan. Pengidap gangguan kepribadian paranoid ini dengan cepat mengungkapkan rasa marahnya dan mudah untuk bermusuhan dengan orang lain.

Baca Juga :  Hukum Sholat Tahajud Usai Sholat Tarawih di Bulan Ramadhan 2024, Menurut Ustadz Khalid Basalamah

Melansir dari uofmhealth-org, Pikiran negatif bisa membuat Anda merasa sedih dan cemas. Mereka mengambil kesenangan dari hidup-dan mereka dapat merusak kesehatan fisik Anda. Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari cara menghadapinya.

Berpikiran negatif hanya menyebabkan Anda makin kesulitan menikmati pengalaman-pengalaman hidup yang nyata. Di sisi lain, energi akan seringkali terkuras habis jika berbagai pikiran negatif tersebut tidak dikendalikan dengan baik. Bahkan membuat hati semakin cemas, was-was, dan gelisah.

Hal yang wajar ketika memiliki emosi dan pikiran negatif, termasuk merasa sedih, marah, dan kecewa. Namun, kamu tidak boleh membiarkannya berlarut-larut dan harus dikelola dengan baik. Salah satu cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menerima emosi dan pikiran negatif tersebut, lalu mencari cara untuk mengelolanya.

Pengaruh lingkungan memang sangat besar dampaknya. Bahkan lingkungan yang tidak tepat bisa dengan cepat memengaruhi seseorang. Maka, usahakan Anda bergaul atau berada di lingkungan orang-orang yang positif.

Baca Juga :  Syarat Beasiswa KIP 2024 serta Manfaat Prioritas Penerima PIP

Bergaul dengan mereka yang punya pola pikir positif bisa memudahkan Anda untuk menghilangkan pikiran negatif. Sebab bagaimanapun watak serta sifat seseorang bisa dilihat dari dengan siapa dirinya bergaul. Beteman dengan orang-orang dermawan, maka akan menularkan sifat-sifat baik tersebut.

Begitupun dengan sebaliknya, berteman dengan orang yang menghabiskan waktu untuk hal negatif juga bisa memberi dampak negatif tersebut.

Pikiran Negatif Menyebabkan Gangguan Mental

Referensi:

  • https://www-verywellmind-com
  • https://health-clevelandclinic-org
  • https://www-uofmhealth-org
  • https://www.lifehack.org
  • https://www.halodoc.com