Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut, Hati-hati lho!. Orang yang kurang tidur akan membuat badan kurus kering adalah mitos semata lho. Karena faktanya, kurang tidur justru bisa memicu pertambahan berat badan kalian.

Ada kaitan yang sangat erat antara porsi tidur dengan kestabilan berat badan. Kurangnya porsi tidur bisa meningkatkan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut, Hati-hati lho!

Gagalnya diet dan semakin bertambahnya berat badan, juga dipercaya bisa berasal dari gaya hidup yang tak sehat dengan pola tidur yang tak teratur.

Kaitan pola tidur dengan pola makan ternyata ada di masalah hormonal tubuh. Ketika Anda memiliki waktu tidur yang cukup, maka hormon tubuh pun akan bekerja dengan maksimal.

Namun ketika waktu tidur Anda sangat kurang, maka sistem hormonal tubuh pun akan tersendat.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Bisakah kurang tidur menurunkan selera makan?

Belum ada studi pasti yang bisa menyimpulkan bahwa kurang tidur bisa menurunkan selera makan seseorang.

Munculnya fatigue dan hilangnya selera makan biasanya dipicu oleh berbagai gangguan kesehatan.

Mulai dari yang ringan seperti flu, keracunan makanan, sindrom pra menstruasi, hingga gangguan kesehatan yang berat seperti kanker.

Jadi ketika Anda tiba-tiba merasakan kelelahan yang teramat sangat dan disertai dengan menurunnya selera makan, Anda harus mencari penyebab pasti yang bisa menimbulkan itu semua.

Yang pasti, fatigue dan menurunnya selera makan tak berhubungan sama sekali dengan kualitas tidur Anda.

Kaitan kurang tidur dengan selera makan

Melansir dari Sleep Foundation, memiliki waktu tidur yang cukup bisa menyuport kerja hormon yang mengatur selera makan, yaitu leptin dan ghrelin.

Leptin adalah hormon yang bertugas mengendalikan nafsu makan serta rasa lapar. Sedangkan gherlin, hormon yang ada di dalam perut, adalah hormon yang menyeimbangkan leptin. Yaitu melahirkan rasa lapar, menyuport pertumbuhan dan mengatur produksi lemak.

Baca Juga :  Minuman Dehidrasi yang Harus Dihindari Selama Puasa

Ketika memiliki waktu istirahat yang cukup, yaitu antara 7-8 jam setiap hari, produksi dan kerja hormon ini akan lancar, sehingga ada keseimbangan antara rasa lapar dan rasa kenyang.

Namun ketika tidur Anda kurang dari 7 jam setiap harinya, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara kedua hormon ini.

Produksi gherlin akan berlebihan, dan produksi leptin akan berkurang. Imbasnya Anda akan mudah lapar dan selalu berburu kudapan, bahkan di tengah malam sekali pun.

Selain itu, kurang tidur juga akan mengganggu kerja insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.

Ketika kerja insulin sering terganggu karena Anda memiliki pola tidur yang jelek, maka Anda meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Juga :  Patokan Normal Kadar Gula Darah Pria Usia 50 Tahun

Sebuah studi juga menyatakan bahwa orang yang suka begadang dan memiliki porsi tidur sangat jelek juga bisa terseret ke sindrom kelelahan kronis atau fatique syndrome.

Ketika seseorang selalu dilingkupi kelelahan, maka mereka juga akan malas bergerak apalagi berolahraga. Nah, hal inilah yang akan semakin memicu pertambahan berat badan.

Kurang Tidur Ternyata Bikin Tambah Gendut, Hati-hati lho!

Sumber : https://www.kompas.com/