Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe? Pagi atau Malam? Dengan julukan akar ajaib, jahe dapat menjadi bumbu dalam masakan atau dikonsumsi langsung sebagai wedang atau teh.

Dilansir dari Healthline, jahe secara umum aman dikonsumsi setiap hari, asal tidak lebih dari empat gram. Jahe adalah tanaman akar dengan segudang manfaat untuk masakan maupun kesehatan.

Klaim kesehatan jahe pun telah mendapat dukungan dari berbagai penelitian berbasis ilmiah, termasuk oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat (NLM).

Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe? Pagi atau Malam?

Takaran tersebut jauh lebih banyak dari jumlah yang digunakan untuk membuat secangkir wedang jahe. Meski relatif aman dikonsumsi setiap hari, terdapat beberapa waktu yang dianggap tepat untuk menyeruput wedang jahe.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk minum jahe?

Waktu terbaik minum jahe

Rutin mengonsumsi jahe memiliki beberapa efek menguntungkan, termasuk pada berat badan dan pengelolaan gula darah. Penelitian menunjukkan, jahe membantu membakar lemak dengan menghambat penyerapan serta memecahnya menjadi energi.

Selain itu, tanaman akar ini juga dapat mengurangi kadar insulin puasa, hemoglobin A1C, dan trigliserida. Merupakan indikasi kadar gula darah selama 2-3 bulan terakhir, penurunan hemoglobin A1C turut membantu mengontrol kadar glukosa darah.

Kandungan utama jahe, gingerol, juga populer sebagai zat antimikroba dan antiinflamasi yang membantu mengusir kuman maupun peradangan dalam tubuh.

Waktu terbaik untuk makan atau minum jahe sendiri tergantung kondisi tubuh dan manfaat yang ingin dicapai masing-masing orang.

Baca Juga :  Pendataran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarships 2024 D3-S3

“Wedang jahe” adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari jahe, gula, dan bahan-bahan lainnya. Minuman ini memiliki rasa hangat dan khas jahe yang dapat memberikan sensasi menyegarkan. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat wedang jahe:

Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe? Pagi atau Malam?

Bahan:

  • 5-6 ruas jahe, kupas dan iris tipis
  • 1 liter air
  • 2-3 lembar daun pandan
  • 2-3 sdm gula merah (sesuai selera)
  • 1-2 sdm gula pasir (sesuai selera)
  • 1/2 sdt garam
  • 1-2 sdm madu (opsional)
  • Jeruk nipis, iris tipis (opsional)

Instruksi:

  1. Rebus Jahe dan Daun Pandan:
    • Didihkan air dalam panci.
    • Tambahkan jahe yang sudah diiris tipis dan daun pandan ke dalam air mendidih. Biarkan mendidih hingga jahe mengeluarkan aromanya.
  2. Tambahkan Gula dan Garam:
    • Masukkan gula merah dan gula pasir ke dalam panci. Aduk rata hingga gula larut.
    • Tambahkan garam dan aduk lagi.
  3. Saring dan Sajikan:
    • Saring wedang jahe menggunakan saringan atau kain bersih untuk memisahkan ampas jahe.
    • Sajikan wedang jahe hangat dalam cangkir.
  4. Tambahkan Madu dan Jeruk Nipis (Opsional):
    • Jika Anda suka rasa manis yang lebih alami, tambahkan madu sesuai selera.
    • Tambahkan irisan jeruk nipis jika ingin memberikan sentuhan segar.
  5. Nikmati Wedang Jahe Hangat:
    • Minuman ini bisa dinikmati hangat, terutama cocok untuk membuat Anda merasa hangat di musim dingin atau saat cuaca sedang tidak enak.

Selain memiliki rasa yang enak, wedang jahe juga dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu meredakan pilek, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memberikan efek relaksasi. Anda dapat menyesuaikan resep ini sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Selamat menikmati wedang jahe!

Baca Juga :  Cek Bansos BPNT Februari-Maret 2024 Rp 400.000 Melalui Kartu KKS BNI

Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe? Pagi atau Malam?

Berikut pilihan waktu yang tepat untuk minum jahe beserta manfaatnya:

1. Pagi setelah bangun tidur

Dikutip dari laman BBC Good Food, mengonsumsi jahe dapat dilakukan kapan saja sepanjang hari.

Kendati demikian, meneguk minuman dari bahan ini setelah bangun tidur dapat memberikan sedikit energi di pagi hari.

Jika diminum sekitar 30 menit pertama setelah bangun, jahe juga membantu tubuh mengakhiri puasa semalaman serta meningkatkan metabolisme.

Minuman dari bahan alami ini turut mencegah rasa mual, bahkan setara dengan obat antimual yang beredar di pasaran.

Hal tersebut dibuktikan dalam sebuah studi pada 92 wanita, yang menyebut jahe lebih efektif dibandingkan obat standar dalam mencegah mual.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 3 Efek Samping Minum Susu Jahe

Minum jahe pada pagi hari pun membantu melancarkan proses pencernaan, dalam hal ini mempermudah proses buang air besar.

Konsumsi minuman jahe dipercaya mampu mempercepat proses pengosongan perut, serta meredakan gejala perut kembung atau begah akibat kenaikan asam lambung.

Tak hanya baik untuk pencernaan, wedang jahe yang hangat juga membantu menghangatkan saluran pernapasan yang tersumbat.

Manfaat jahe ini berasal dari kemampuan untuk membuka rongga hidung dan membersihkan hidung tersumbat.

Baca Juga :  Download Aplikasi Fitness Erakulis Bikinan Pesepakbola Cristiano Ronaldo Terdapat Fitur Kesehatan Mental

Minum sesuatu yang hangat, seperti jahe, juga dapat meredakan sakit tenggorokan akibat melemahnya lendir.

2. Malam hari sebelum tidur

Selain pagi hari setelah bangun, waktu yang tepat untuk minum wedang jahe adalah pada malam hari, terutama sebelum tidur.

Dikutip dari Healthline, minum wedang atau teh jahe sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.

Rimpang ini memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga memudahkan seseorang tertidur dan tetap terlelap sepanjang malam.

Selain itu, sifat teh yang hangat dan menenangkan juga dapat menciptakan ritual tidur yang nyaman, dengan memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk bersantai.

Keuntungan lain memasukkan teh jahe ke dalam rutinitas sebelum tidur adalah khasiatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Jahe kaya akan antioksidan dan sifat antiinflamasi, yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan rutin mengonsumsi wedang jahe dan kayu manis, sistem kekebalan tubuh pun secara alami akan meningkat, sehingga terhindar dari risiko penyakit.

Kapan Waktu yang Tepat Minum Wedang Jahe? Pagi atau Malam?

Sumber : https://www.kompas.com