Jelang Imlek 2023 Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang Gelar Donor Darah Berhadiah Emas. Kegiatan tersebut bukan seperti kegiatan donor biasa. Selain itu, mereka juga berhak memetik pohon angpao yang isinya beragam hadiah menarik.

Perserikatan Oraganisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) bersama PMI menggelar donor darah di Tentrem Mall Kota Semarang pada Sabtu (14/1/2023). Setelah mendonorkan darah, peserta akan mendapatkan sembako berisi beras, gula, dan minyak.

Jelang Imlek 2023 Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang Gelar Donor Darah Berhadiah Emas

Dari pohon angpao tersebut peserta berkesempatan membawa pulang hadiah menarik seperti blander, dispenser, kipas angin dan masih banyak lagi.

Peserta yang beruntung juga akan mendapatkan doorprize 8 buah emas 24 karat. Terdapat lebih dari 300 peserta yang ikut andil meramaikan kegiatan donor darah.

Ketua Porinti Kota Semarang, Setiawan Santoso mengatakan kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek telah terselenggara empat kali.

Selain itu, melalui kegiatan donor darah ini pihaknya ingin berkontribusi dalam menjaga ketersediaan stok darah di PMI Kota Semarang.

Bahkan di edisi keempat ini, kata dia, antusias para peserta melebihi kuota yang disediakan oleh panitia donor darah.

Wakil ketua Divisi Pemuda Porinti Semarang, Ivan berpesan agar pada Tahun Baru Imlek kali ini masyarakat lebih mempererat persatuan dan menjaga kesatuan.

Ketua Umum Porinti Semarang, Setiawan Santoso mengatakan, kegiatan donor darah ini merupakan yang kali keempat diselenggarakan. Pihaknya ingin berkontribusi dalam menjaga ketersediaan stok darah di PMI Kota Semarang.

Dalam kegiatan donor darah ini sedikitnya diikuti 400 warga masyarakat Kota Semarang. Pendonor juga mendapat doorprize berupa emas.

Adapun terkait Tahun Baru Imlek kali ini, ia berpesan untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan. Ia menilai, antarkelompok masyarakat di Kota Semarang selama ini mampu menjaga keharmonisan.

Pada tempat terpisah, Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, dr Anna Kartika YA MBiomed mengatakan, stok darah di UTD ini sempat menipis pada akhir Desember dan awal Januari. Menipisnya stok darah seiring meningkatnya permintaan trombosit karena kasus Demam Berdarah.

Anna menyebut, permintaan darah di UTD ini berkisar 350 kantong per hari. Dengan demikian, setiap bulan permintaan darah mencapai 9.500 sampai 10.000 kantong darah. Permintaan tersebut masih dapat terpenuhi dari 6.500 pendonor setiap bulannya.

Jelang Imlek 2023 Perserikatan Organisasi Indonesia Tionghoa (Porinti) Semarang Gelar Donor Darah Berhadiah Emas

Sumber : https://jateng.tribunnews.com/