Donor Darah Kemenkumham Jabar, Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59. Kakanwil Kemenkumham Jabar R Andika Dwi Prasetya sebelumnya telah memerintahkan kepada jajarannya untuk mendukung penuh semua kegiatan dalam menciptakan Sinergitas dan Kolaborasi.

Darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi orang yang mengalami kondisi seperti kecelakaan, transplantasi organ, kanker, anemia, thalasemia, hingga kanker darah. Donor darah secara rutin terbukti memberikan manfaat dan menyehatkan tubuh pendonor.

Kemenkumham Jabar beserta Jajarannya di Wilayah Bandung Raya pagi ini (Senin, 20/03/2023) melaksanakan Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung dalam meramaikan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 yang jatuh pada 27 April 2023 mendatang.

Donor Darah Kemenkumham Jabar, Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59

Selain membantu membakar kalori, manfaat donor darah bagi pendonor adalah dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan Donor Darah. Melakukan Donor Darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah.

Dengan rutinnya Donor Darah yang dilakukan di Jajaran Kemenkumham Jabar, diharapkan dapat membantu sesama dalam mengatasi minimnya ketersediaan darah di PMI. Ini suatu bentuk kepedulian dan cinta Kemenkumham Jabar kepada sesama untuk menjadikan masyarakat Jawa Barat tetap sehat.

Donor Darah Kemenkumham Jabar, Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59

Donor darah memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan manusia dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa manfaat donor darah:

  1. Menyelamatkan nyawa: Donor darah dapat membantu menyelamatkan nyawa orang yang membutuhkan transfusi darah, seperti korban kecelakaan, pasien kanker, dan pasien dengan gangguan perdarahan.
  2. Meningkatkan kesehatan: Donor darah dapat meningkatkan kesehatan donor karena proses pembuangan sel darah merah lama yang diikuti dengan pembentukan sel darah merah baru yang lebih sehat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
  3. Membantu menemukan penyakit: Donor darah dapat membantu mendeteksi penyakit yang mungkin terjadi pada tubuh donor seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV. Tes darah dilakukan pada setiap donasi darah untuk memastikan kualitas darah yang disumbangkan.
  4. Mengurangi risiko penyakit jantung: Donor darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar zat besi dalam darah, karena kadar zat besi yang tinggi terkait dengan risiko penyakit jantung.
  5. Meningkatkan produksi sel darah merah: Donor darah dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.
  6. Memberikan rasa bahagia: Donor darah dapat memberikan rasa bahagia dan kepuasan karena dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain.

Dalam keseluruhan, donor darah memiliki manfaat besar bagi kesehatan manusia dan masyarakat. Menjadi donor darah secara teratur juga dapat membantu mendukung stok darah yang memadai di rumah sakit dan membantu menyelamatkan nyawa orang-orang yang membutuhkan.

Donor Darah Kemenkumham Jabar, Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 59

Semoga bermanfaat !

Sumber : https://jabar.kemenkumham.go.id